Ia memandang ke arah jumantara
Bertanya, tanpa tau jawabannya, sekali lagi
Bertanya pada yang diam itu
Biru seperti laut, tapi bukan laut
Putih seputih kapas, tapi ia bukan kapas
Ya, jumantara sebutannya
Ia mengagumi alam semesta
Yang luasnya tak terkira,tapi luas lagi surga yang tak tau kelihatannya tapi adaMenjadi pluto,yang tak dianggap kehadirannya
Atau menjadi matahari yang menyinari
Ah, entahlah ini seperti misteri impianMatahari dikira bumi,bumi dikira bulan
Dan bulan mengitari diri sendiri
Tapi ia juga empati pada bulan
Yang rela dirusaki oleh penghuninya sendiri~Insyanny Ika P
KAMU SEDANG MEMBACA
DENTING ASA
Poetrybertemakan impian dan harapan kami yang tersalurkan kedalam bait bait puisi yang indah. . . . . . . . . . . Happy reading 🍒