dipindahkan

565 21 0
                                    

Pagi hari yang cerah dengan sinar matahari yang menerangi 7 wajah cantik yang masih tertidur lelap.

Cklek.....

Seorang wanita membuka kamar tersebut dengan senyuman indahnya, "pagii anak anak, ayo bangun kita sarapan" ucapnya sembari mengecup satu persatu kening anak nya

Mereka pun terbangun kecuali dua bontot ini. "iya bun" All (- Dena end lisa)

Bunda tersenyum "yaudah bunda ke bawah dulu ya, bangunin Dena sama lisa ya Jen" ucap bunda

"Kalian mandi aja dulu, biar gue sama Jenna yang bangunin" ucap Jennie dan diangguki yang lain

"Ee koala bangun ngga lo, sebelum lo berdua gue buang ke danau" amuk Jenna, mereka pun terbangun dan memasuki tahap di pengumpulan nyawa

"buruan, ayah sama bunda udh nungguin dibawah" ucap Jennie sebelum memasuki kamar mandi, disusul oleh Jenna, Dena dan juga lisa, skip.

Mereka pun turun dan menuju meja makan keluarga, mereka melihat ayah dan bunda sedang membicarakan sesuatu lalu dihentikan setelah melihat bp sampai

"Pagii yah, pagi bun" All

Mereka tersenyum "pagi anak anak ayah/bunda" Mereka semua pun duduk dan memulai sarapan mereka dengan tenang walau ada sedikit pertengkaran antara dua bontot.

Selesai makan.

"Ada yang ingin ayah sampaikan pada kelian" ucap ayah, otomatis pandangan mereka teralih pada ayah. "Menyampaikan apa yah?" Tanya jisoo

"Kalian ayah pindahkan ke Korea dan melanjutkan pendidikan disana"

"APA?!" mereka pun kaget, tapi tidak dengan lisa saat melihat rosé keselek air dan hampir menangis 'tahan lisa, tidak boleh tertawa, berdosa' batin lisa sembari menahan tawa.

"Ya, kalian ayah pindahkan ke Korea" ucap ayah, lalu menatap satu persatu anaknya "tapi kenapa kami dipindahkan?" Tanya Nesya, ayah dan bunda pun tersenyum

"Kalian akan mendapatkan hal dan kehidupan baru di sana" ucap bunda. "Kehidupan baru? maksudnya?" Mereka pun terdiam dan tampak memikirkan sesuatu, ayah dan bunda pun hanya terkekeh melihat reaksi anak anak nya

"Bagaimana, kalian mau kan?" Tanya ayah pada mereka "ya mau tak mau, kalian akan tetap ayah kirim ke Korea sih" ucap ayah

"Ayaah~" all

"Sudah², kalian bersiap lah 2 hari lagi kalian akan berangkat" ucap bunda, dan diangguki mereka

Sekarang mereka sedang berdiskusi di kamar yang tadi mereka tidur bareng.

"Jadi ini bagaimana?" Tanya rosé

"Ya, mau bagaimana lagi, percuma juga kan kita nolak kalau ujung ujungnya tetap dipindah ke korea" ucap Jisoo

"Ya sudah lah, ayo kita persiapkan barang barang yang akan kita bawa besok" ucap Nesya sembari mengambil koper nya di lemari, lalu diikuti yang lain

Sekarang mereka sudah turun di bandara dan menunggu jemputan.

Lalu datanglah seorang ajusshi yang menghampiri mereka,"Permisi, apa kah kalian anak dari tuan Alexander?" tanya nya, merekapun mengangguk

Orang itu pun tersenyum "mari nona, saya antar kan ke rumah baru nona" ucapnya, mereka pun tersenyum "trimakasih" ucap mereka

*skip

"Aakhirnya sampai jugaa" ucap Nesya, mereka pun membalikan badan"trimakasih sekali lagi paman Lee" Paman Lee pun tersenyum "trima kasih kembali nona, sudah tugas saya untuk mengantar jemput para nona" ucapnya

"Yasudah kalau begitu kami masuk dulu" ucap jisoo sembari tersenyum "silahkan" jawab paman Lee dengan senyuman

mereka pun memasuki rumah baru mereka, "waw, not bad" ucap Jennie, "oke untuk adek adek ku tercinta, kita mandi dulu abis itu beres beres, oke?" ucap Jisoo
"Oke" all

*Skip

Ke'esokan hari pun tiba.
Sore ini mereka semua pergi berbelanja
Kebutuhan rumah dan alat alat sekolah. skip, malam nya mereka sudah menyiapkan keperluan sekolah dan bersiap untuk tidur.

*paginya

"Eonnie, tunggu aku" teriak lisa, saat melihat Jenna ingin keluar rumah "ck, cepet dikit napa" ucap Jenna kesal

"Udh siap semua kan?" tanya Jisoo dan mereka pun mengangguk "oke, masuk mobil sekarang" Mereka pun memasuki mobil tapi ada sedikit kendala "ini gimana buka pintu mobilnya?" tanya dena "digeser atuh den" Jawab rosé, "kampungan" ucap lisa

Dena ; -_🖕

Sesampainya disekolah

'Weh weh mobil mewah cuy'

'Sapa tu'

'Anak baru kah?"

bp pun keluar dan melihat tatapan kagum para siswa siswi yang melihat kedatangan mereka, dan ada juga yang melihat tak suka kearah mereka.

'cantik euy'

'Wah gilak, cantik cantik semua'

'Eh itu yang kembar mukanya judes banget'

*apalo nunjuk nunjuk gua' batin si kembar

'Kau bidadari jatuh dari surga dihadapan ku, e e'

'Paan sih cantikan juga kita dari mereka' ucap ke 7 siswi lain, sontak mereka jadi pusat perhatian, nampak para lelaki menatap sinis ke 7 siswi itu.

'Kalo lo pada mah jatuh dari got' ucap salah satu siswa, dan mereka semua pun tertawa, 7 siswi itu pergi dengan rasa malu

"Ck, udh masuk yok, panas, cape nih berdiri terus" ucap rosé, mereka pun mulai berjalan dan melewati beberapa siswa siswi didekat mereka, Jisoo membalas senyuman seorang siswi yang menatapnya

'cantik banget. anj, jan sampe gue belok'

Sepanjang perjalanan mereka menuju ruang kepsek, mereka menjadi pusat perhatian karna paras cantik mereka dan sampailah di depan pintu ruang kepsek.

Jisoo pun mulai mengetuk pintu
'tuk tuk tuk...
"Masuk" suaranya berasal dari dalam, mereka pun membuka pintu dan masuk satu persatu. "Permisi pak, kami siswi baru pindahan dari New York, ingin menanyakan dimana kelas kami" wakil Jisoo

"Ouh?, kalian anak tuan Alexander?" tanya nya, mereka pun mengangguk, "mari ikuti saya menuju ke kelas kalian" ucapnya sembari tersenyum

Sesampainya didepan kelas, "permisi bu boleh minta waktunya sebentar" Tanya kepsek kepada guru yang sedang mengajar "silahkan pak" jawab guru tersebut.

"Pagi anak anak"
"Pagii paak" Jawab semua murid "maaf mengganggu waktunya sebentar, kalian kedatangan 7 teman baru dari New York" ucap kepsek

'Apakah itu mereka?'


#TBC

Maaf kalo ngga nyambung.

28 Agustus 2022

MATE - BLAÇKBANGTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang