⟩011⟨

641 55 6
                                    

! Budayakan vote sebelum membaca !

"Jadi? Hukuman apa yang kau inginkan?"tanya seorang lelaki dengan potongan rambut mullet pada wanita yang meringkuk meringgis kesakitan.

"R–rin maaf kan ak–u"ucap wanita itu yang tak lain tak bukan Adalah Xellyn.

"Hm?katakan sekali lagi?"

"Ma–af kan a–aku"

"Lalu apakah kau mendengarkan ucapan [name] kala itu?"tanya Rindou.

"..t–tidak"jawab Xellyn dengan nada pasrah

"Maka dari itu aku pun tak kan mendengarkan ucapanmu."Dingin Rindou.

±

"Baka!"ucap Anandhiya pada [name] yang sedang melahap makanan nya

[Name] memang sudah bangun dari jam tiga dini hari maka Rindou langsung menitipkan [name] pada Anandhiya dan dia pergi menuju tempat Dimana Xellyn di sekap olehnya.

Dan inilah saat ini [name] sedang dimarahi habis habisan oleh Anandhiya karena ke ceroboh–han [name] Sendiri.

"Memang apa susahnya menurut pada suami mu sendiri hah?!"ucap Andhiya kesal

"Mmm Mmm"tak tak bisa berbicara dengan benar karena bubur yang ia makan.

"berbicara yang benar!"ucap anandhiya.

Garis imajiner muncul di pelipis [name] ia segera menelan bubur yang ada di mulutnya dan . . .

"Makanya suapi aku sedikit demi sedikit Anandhiya!!"bentak [name] kesal.

"Apa katamu?!"Anandhiya tak mau kalah dua dua nya Sama sama keras kepala

Dengan begitu Jambak jambak–kan pun terjadi.

±

Malam ini [name] minta untuk pulang karena ia tak mau tinggal dirumah sakit lebih lama lagi.

Dan ya malam ini ia sedang di balkon kamarnya sama seperti malam lalu bedanya sekarang ia benar benar sendiri karena Rindou sedang di markas nya sedangkan Anandhiya tak di izinkan Rindou untuk menginap di Penthouse nya.

Hush~~

Seperti yang terjadi malam itu [name] sedang duduk menatap bulan yang berwarna putih dengan pipi yang basah.

Air mata nya lolos mengingat kejadian dimana dia di sekap dan mengingat bagaimana cara Xellyn menikam nya dengan Cutter itu.

Ia meringgis dalam batinnya ia berteriak lelah bagaimana semua bisa terjadi padanya? Mengapa harus dia? Dosa besar apa yang Telah dia buat sehingga semua kejadian menyedihkan ini terjadi pada nya?.

Mulai dari di jual ayahnya untuk menikah dengan iblis jahat,lalu ditinggalkan teman nya pergi,tak lama ia masuk rumah sakit dengan perut yang sudah bolong dikit seperti Ace Anime sebelah.

"Apa yang telah ku lakukan ya?"tanya [name] pada bulan

"Mengapa semua nya terjadi padaku?"lanjut [name].

"Hah sekejam itu kah takdir padaku?"

Clek

Pintu kamar terbuka buru buru [name] menghapus air mata nya.

"[name] ? Apa yang kau lakukan di balkon?"tanya Rindou

"Akh tidak aku hanya memandang bulan yang terlihat sangat cerah malam ini

"Akh souka?".

...

Hening untuk beberapa saat hingga Rindou membuka suara.

"[Name].."panggil Rindou

"Ya?"jawab [name]

Rindou berjalan menuju kursi disebelah [name] lalu duduk di kursi itu dan menatap dalam iris Mata [name] dalam.

"[Name]."panggil Rindou sekali lagi

"Ya"jawab [name]

Rindou memaju kan wajah nya

"[Name] aku ingin meminta maaf padamu"

Satu kalimat yang masuk pada telinga [name] dapat membuat mata nya melebar seketika

"M–minta maaf?"tanah [name] memastikan dapat terdengar suara nya begitu parau juga bergetar.

"Ya aku ingin meminta maaf"lanjut rindou.

"U–untuk apa?"tanya [name]

"Karena selama ini aku jahat padamu.selama ini aku selalu menghukum mu,aku selalu meninggalkanmu sendirian,aku selalu menuduh mu,aku selalu menyakiti hati mu,maka dari itu aku akan meminta maaf namun aku tak tahu apakah maaf ku akan diterima atau tidak"ucap Rindou dalam sorotan matanya dak terlihat sorotan mata berbohong. Dia benar benar tulus.

"Kau?meminta maaf padaku?pada gadis desa?"tanya [name]

"Ie ie!kau bukan gadis desa!"bantah Rindou

[Name] tersenyum sendu tatapan nya juga ikut sendu.

Rindou melihat itu langsung memeluk istrinya dengan kasih sayang.

"Aku mencintai mu, Haitani [name]"ucap Rindou di telinga [name]

"Aku mencintaimu juga,Haitani Rindou"

Suara jangkrik mengiringi Keindahan malam.

Tak lama air hujan ikut mengiringi Keindahan malam ini hujan yang sangat tenang dengan satu pasangan suami istri yang sedang berpelukan mesra.

Siapapun yang melihat pemandangan ini akan takjub dengan pemandangan nya.

Semacam di dunia dongeng ya?

±

Namun itulah kehidupan

Tidak ada yang tahu bagaimana awal dan bagaimana akhir.akhir yang pasti adalah kembali ke yang kuasa.

Semua akan pergi meninggalkan dunia

Maka jadikanlah hidupmu berguna tidak ada kata menyerah dan selalu tangguh menghadapi dunia yang sangat kejam.

Ja Min'na terimakasih sudah membaca buku ini.mungkin ceritanya kurang seru dan masih banyak kekurangan dari cerita ini namun itu tak membuatku menyerah .

Arigato min'na,watashi wa Min'na aishiteimasu.

Arigato hontouni Arigato!

Mungkin hanya itu yang bisa ku tulis dalam buku ini maka aku ucapkan buku ini telah Tamat.

Terimakasih untuk semua nya aishiteru ♡

»Pernikahan«-Haitani RindouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang