I Love Your Angel Part 1 (Before Story From "Weird Love ") EunJae Couple version
Di pinggiran sungai Han terlihat seorang gadis cantik memejamkan matanya menikmati semilir angin yang berhembus di sekitarnya. Terulas senyum manis sehingga memperlihatkan lesung pipit di bawah bibirnya. Menambah kecantikannya yang memang sudah sedari awal melebihi gadis-gadis di sekitarnya saat ini. Membuatnya terkadang menjadi objek pandang orang-orang yang melewatinya. Entah apa yang dia fikirkan, entah apa yang membuatnya tersenyum manis seperti itu.
Tanpa gadis itu sadari ada sepasang mata yang entah sejak kapan selalu mengikuti segala apa yang sedang dilakukannya. Melihat saat kedua matanya tiba-tiba terpejam, melihat saat tiba-tiba senyum terlukis cantik di wajahnya yang memang sejak awal sudah cantik. Sepasang mata yang ternyata milik seorang pria.
Seorang pria yang entah karena apa, sejak awal menjejakkan kaki di pinggiran sungai Han tersebut langsung tertarik menjadikan gadis tersebut objek pandangnya. Bukan karena kecantikannya, yah karena memang siapapun akan mengakui bahwa dia cantik. Tapi bukan itu yang membuat sang pria susah melepaskan matanya dari sang gadis. Tapi entah kenapa saat dia memandang sang gadis untuk pertama kalinya hatinya dijalari suatu rasa yang susah untuk dijabarkan. Rasa nyaman, tenang, dan entahlah, rasanya hanya ingin terus melihatnya, terus melihat senyumnya.
“Apakah aku jatuh cinta pada pandangan pertama?” pikir sang pria dalam hati.
Lee Hyuk Jae, itulah nama sang pria. Entah kenapa sejak saat itu rasa penasarannya akan sang gadis benar-benar mengganggunya. Gadis cantik yang entah siapa namanya. Benar- benar mengganggu hatinya.
Dan sejak saat itulah Lee Hyuk Jae, seorang direktur di suatu perusahaan penerbitan menjadikan pinggiran sungai Han menjadi tempat favoritnya kedua setelah rumahnya. Karna setelah beberapa hari mengamati, sang gadis selalu datang ke pinggiran sungai Han pada pukul 4 sore. Dan setelah matahari terbenam maka sang gadis akan beranjak dari tempat favoritnya, yaitu sebuah bangku yang terletak di pinggir sungai Han tersebut.
Lee Hyuk Jae POV
“Aku pulaaaaaang.” Teriakku setelah masuk ke dalam rumah, melepas sepatu dan menggantinya dengan sandal rumah.
“Appaaaaaaaaaa.” Teriak seorang gadis kecil yang langsung berlari menyongsong kedatangannya dan melompat ke dalam gendongannya.
“Aish. Anak Appa yang cantik. Semakin hari semakin berat saja eoh?” ledekku pada putri semata wayangku yang berumur 4 tahun.
“Ish. Aku tidak berat Appa. Appa saja yang terlalu lemah sebagai lelaki.” Jawab putriku dengan logat anak kecilnya.
“Lemah mwoya? Yaaakkk kalau Appa lemah sudah dari dulu Appa tidak kuat menggendongmu. Dasar kau ini, selalu saja meragukan Appamu yang tampan ini.” Ujarku padanya.
“Ish kalau Appa tampan, pasti akan banyak gadis yang mendekatimu. Nyatanya sampai sekarangpun Appa tidak juga punya kekasih.” Jawabnya sambil menjulurkan lidah nya padaku. Benar-benar gadis pintar. Padahal umurnya baru 4 tahun, tapi dia sangat pintar menjawab semua perkataanku. Terkadang aku pun tidak mampu menjawab balik pertanyaan ataupun perkataannya.
“Yaaaakkk dari mana kau belajar hal seperti itu eoh?” tanyaku.
“Paman Minho yang mengajariku. Dia bilang Appa tidak laku karena hingga saat ini Appa tidak punya kekasih.” Jawabnya polos.
“Aish. Pamanmu itu. Jangan dengarkan apapun yang pamanmu bilang. Seperti dia sudah laku saja.” Ujarku pada putriku itu.
Choi Minho, lelaki itu adalah adik iparku. Yah dia adik dari istriku. Istriku sudah meninggal 4 tahun yang lalu setelah melahirkan anakku Lee Jae In atau Lauren Hana. Meskipun istriku sudah tiada, tetapi hubunganku dan keluarga istriku masih tetap baik. Adiknya pun masih sering datang ke rumah untuk bermain dengan Lauren. Terkadang jika aku tidak sempat menjemput Lauren di sekolahnya maka Minho yang akan menjemputnya. Yah bagaimanapun kami sama-sama menyayangi Lauren. Jadi kamipun bersama-sama merawatnya.