Part 2

569 19 0
                                    

Setelah pertemuan Lee Hyuk Jae dan Kim Hyun Eun yang terakhir kali, Hyuk Jae jadi selalu mendatangi tempat favorit Hyun Eun di pinggir sungai Han sore hari setelah bekerja. Dan dia juga selalu membawa serta Lauren sebagai alasan untuk menemui gadis tersebut. Untung saja Lauren juga sama semangatnya dengan dirinya apabila Hyuk Jae mengajak sang putri menemui gadis itu. Jadi tidak terlalu terlihat jelas kalau sebenarnya dirinyalah yang ingin menemui gadis tersebut.

Dan sudah tiga hari berturut-turut mereka bagaikan keluarga kecil yang bahagia. Bercengkrama di tempat favorit Hyun Eun. Benar-benar membuat orang-orang yang melewati mereka iri melihat kebersamaan mereka.

Namun kebersamaan mereka terganggu ketika tiba-tiba sang gadis kecil menyatakan suatu keinginan yang mengejutkan seorang Hyun Eun untuk yang kedua kalinya, setelah keinginan sang gadis kecil untuk menjadikan Hyun Eun eommanya.

“Appa, aku ingin pergi ke taman hiburan bersama Bibi Hyun Eun dan Appa. Eotte?” Tanya Lauren tiba-tiba dengan wajah polos penuh harapnya.

Belum ada jawaban apapun dari kedua orang dewasa yang duduk mengapitnya. Hyun Eun dan Hyuk Jae hanya saling bertatapan. Seolah mencoba saling bertanya bagaimana menjawab pertanyaan Lauren. Dan keterdiaman kedua orang dewasa di hadapannya membuatnya semakin semangat untuk merengek supaya keinginannya tersebut terpenuhi.

“Appa, eotte eoh? Selama ini aku selalu pergi ke taman bermain bersamamu atau paman Minho. Aku bosan. Aku kan juga ingin seperti teman-teman yang lain yang pergi ke taman hiburan bersama Appa dan Eommanya. Yah meskipun Bibi Hyun Eun bukan eommaku. Tapi aku ingin pergi bersamanya dan Appa. Pasti rasanya akan sama seperti saat bersama eomma. Iya kan Appa?” desak Lauren dengan tetap memasang wajah polos penuh harapnya.

Sebenarnya dalam hati Hyun Eun ingin sekali mengiyakan permintaan Lauren untuk pergi ke taman hiburan bersama toh hanya pergi bersama. Tapi dia juga tidak ingin menyakiti hati gadis kecil yang sangat dia sayangi itu. Dia hanya takut nantinya dia hanya akan memberikan sebuah harapan palsu untuk Lauren. Dia belum menemukan jawaban atas permintaan pertama Lauren kemarin. Dan dia takut jika dia mengiyakan permintaan Lauren untuk pergi ke taman hiburan bersama, nantinya sang gadis kecil akan  terlalu berharap bahwa Hyun Eun akan mau menjadi eommanya nanti. Dan membuat Lauren nantinya juga akan semakin kecewa ketika tiba-tiba dia menjawab tidak untuk permintaan gadis kecil tersebut tentang kesediaannya menjadi eomma gadis kecil tersebut.

Hyuk Jae hanya memandangnya penuh harap. Hyun Eun sadar, Hyuk Jae pun pasti sangat ingin dia mengiyakan permintaan putri kesayangannya tersebut. Tapi tahukah dia jika Hyun Eun benar-benar bingung saat ini. Jadi Hyun Eun memilih hanya diam  saja dan menghindari memandang wajah Appa dan anak tersebut yang memancarkan sorot harapan yang sangat besar padanya. Jujur, Hyun Eun tidak sanggup melihat sorot penuh harap tersebut. Membuatnya semakin merasa bersalah pada mereka. Dan itu membuat Hyuk Jae pun menjawab permintaan Lauren dengan jawaban yang membuat Hyun Eun semakin bingung.

“Coba kau tanyakan pada Bibi Hyun Eun eoh. Apakah dia mau menemanimu bermain di taman bermain?” jawab Hyuk Jae karna Hyun Eun tak juga menjawab permintaan putrinya.

“Bibi mau kan eoh eoh eoh?” ujar Lauren sambil menarik-narik baju Hyun Eun.

Mau tidak mau Hyun Eun pun memandang gadis kecil tersebut. Dan tanpa diperintah kepalanya mengangguk yang berarti mengiyakan permintaan Lauren untuk pergi ke taman bermain bersama. Entah kenapa syaraf nya serasa mengkhianati otaknya yang sebenarnya ingin sekali menolak. Karna takut memberi harapan palsu pada Lauren.

Tapi entahlah, setelah memandang wajah gadis kecil tersebut hatinya merasa tak tega untuk menolak permintaan sang gadis kecil. Wajah Lauren serasa menghipnotisnya untuk mengiyakan apapun permintaan gadis tersebut. Sepertinya Hyun Eun sudah benar-benar terjerat pada rasa cintanya sendiri untuk Lauren. Sehingga akal sehatnya sudah tidak sejalan lagi dengan hatinya.

(FF) I Love Your AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang