Bab 3
Setelah acara makan malam kami melanjutkan dengan mengobrol santai di halaman belakang rumah.
" Tante Adel aku mau cerita sama Tante ? " ucap Celine dengan gemas .
"mau cerita apa sayang , ayo cepat-cepat." Della menanggapi.
"waktu itu elin kan sedang main petak umpet sama Mike . elin sembunyi diruangan papa kerja. terus aku kira yang datang Mike , ternyata mama . masa mama pelukan-pelukan gitu iih elin gak suka."
Adel yang mendengar hal itu berusaha mencermati kata-kata celine.
"maksud Celine , mama berpelukan sama papa begitu cel ?" Celine menggelengkan kepala.
Adel sangat terkejut dengan apa yang dia dengar. apa kakaknya berselingkuh dari Hans . semoga saja tidak. sejenak Adel melihat Hans yang masih santai mengobrol dengan ayah dan ibu, dan mereka sedang tertawa bersama-sama .
semoga kakaknya tidak melakukan hal bodoh seperti itu."mmm Celine sayang , mau gak janji sama tante. Celine tolong jangan ceritain sama siapa-siapa ya sayang ya. karena ini adalah urusan orang dewasa. mengerti sayang ?" ucapku dengan lembut dan hati-hati .
"iya Tante , Celine janji gak akan cerita sama siapa-siapa . Celine sangat kesepian Tante , mama gak pernah ada waktu buat kami bertiga. " ucap Celine dengan nada sedih. kemudian aku menarik pelan Celine dan memeluknya.
Hans melihat Celine dan Adel berpelukan seperti itu merasa sedikit hangat . karena dia tau , Celine maupun Mike tidak pernah mendapatkan pelukan seperti itu.
"anak-anak sudah malam mari kita tidur. " ajak Hans . anak-anak dengan patuh menuju kamar. "ayah ,ibu, Adel , kami permisi dulu ya . anak-anak sudah mengantuk. "
"iya nak Hans ,kamu juga harus istirahat. kamu pasti lelah ." Hans hanya menganggukan kepala sembari senyum kepada mereka.
sementara disisi lain.
" Els baby , kamu yakin gak mau hubungi suami mu dulu. bagaimana kalau dia curiga padamu hmm."
"tidak Bobby , aku tidak peduli dengan dia saat ini. karena saat ini aku hanya ingin menghabiskan malam ini dengan mu sayang." ucap Elsa dengan menggoda laki-laki itu kemudian mereka melanjutkan aktifitas ranjang mereka.
tanpa mereka sadari ada seseorang yang saat ini terluka hati nya.
ya , Hans . dia melihat adegan itu.
keterlaluan sekali Elsa melakukan hal menjijikan seperti ini. kenapa dia menghianati ku. aku memutuskan untuk keluar dari kamar ingin menenangkan pikiran sejenak. aku mengambil air putih kemudian berjalan ke ruang belakang waktu mengumpul tadi."kenapa kamu mengkhianati ku Elsa ? apa salahku ." ucapku lirih ditemani angin malam.
"kak Hans belum tidur ?" lamunanku tersentak mendengar Adel memanggilku.
entah apa yang ada di otak ku ini. kecantikan Adel saat ini sungguh mempesona . aku menelan salivaku melihat nya saat ini, memakai baju tidur transparan hingga apa yang didalamnya agak terlihat. ya Tuhan tubuhku semakin panas melihatnya.
belum lagi bibir nya yang tipis itu , dengan rambut di kucir kuda sehingga memperlihatkan leher nya yang bersih.sial. ada apa denganku.
" ekm iya Adel , aku haus ,jadi aku ambil minum lalu kesini sebentar. " jawabku ."oh yaudah kalau gitu kak, Adel juga haus nih." ucap Adel sambil mengangkat gelasnya.
"yaudah kalau gitu Adel masuk kamar ya kak, kakak juga istirahat ya ." ucap Adel dengan lembut.deg deg deg. ada apa dengan jantung ini. kenapa tiba-tiba perasaan ku tidak karuan setiap melihat Adel.
lebih baik aku tidur.
.....kami pergi jogging bersama-sama . menyenangkan sekali melihat anak-anak tertawa seperti itu . saat kami sampai rumah aku terkejut ,tentu saja. karena Elsa sudah ada dirumah.
" kak Elsa , kapan sampainya ?" Elsa hanya memalingkan muka nya ketika Adel bicara.
"mas kamu kok jahat banget sih gak ajak aku kalau mau ke tempat ibu." ucap Elsa dengan nada yang dibuat-buat . menggelikan.
"aku bau keringat El , aku mau ke kamar dulu. mau bersihin badan. " ucapku agak cuek ke Elsa . aku memutuskan untuk mandi karena rasanya sangat lengket sekali tubuhku.
aku memakai handuk. Elsa memelukku dari belakang."sayang aku kangen sama kamu." aku melepaskan pelukan Elsa ditubuhku. rasanya menjijikan sekali dia menyentuh tubuhku setelah aku tau tubuhnya sudah dijamah laki-laki lain.
"aku sangat lelah El , temani orangtua mu, dan juga anak-anak . mereka juga merindukan mu." kemudian aku meninggalkannya .
sementara itu aku mendengar suara orang asing di ruang tamu mereka sedang mengobrol sambil tertawa.
"eh kak Hans , ayo kenalin ,ini kekasihku , namanya Xander . kami satu kampus kak ?" ucap Elsa dengan bahagianya. tapi tidak denganku.
rasanya aku ingin menghajar laki-laki ini, bajingan !
...bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Maafkan Aku
Science Fiction"Seandainya waktu dapat kuputar kembali maka aku tidak ingin menginjakkan kakiku dirumah ini."