Maafkan aku bab 4

5 0 0
                                    

Bab 4

Bagaimana bisa dia memiliki kekasih sepertinya. aku sangat muak melihat nya terlebih dia tertawa dengan santainya. aku memutuskan pergi ke halaman belakang agar tidak terlalu setres.

"nak Hans , sedang apa sendirian disini . " tanya ibu dengan lembut.

"Hans hanya ingin sendirian Bu , ya maklum lah Bu, Hans sangat setres karena pekerjaan kantor , jadi Hans ingin menikmati kesendirian saja disini ." ucapku sembari senyum.

" oh baiklah kirain ada apa  ? yaudah ibu kedepan dulu ya nak Hans ."

sementara Elsa lebih memilih tidur  saja karena merasa bosan. sembari mencoba menelpon Bobby yang tak kunjung angkat telpon. "kemana si Bobby , ah yaudah lah tidur aja." gumam Elsa .

diruang tamu
" nak Xander gimana urusannya kemarin. bapak dengar ayah kamu kemarin sakit kata Adel ." tanya ayah .

"oh iya pak, syukurlah sekarang sudah membaik. papa sudah boleh pulang kemarin malam . makanya Xander terus kesini . tapi Xander gak bisa lama-lama pak. karena selama papa belum sembuh total Xander yang akan menangani perusahaan papa ." ucap Xander.

" oh iya baiklah , tidak apa-apa . kami juga sangat berterimakasih karena kamu sudah mau mampir kemari."

"ehm dan juga Del, aku juga mau kasih tau kamu, kalau aku akan  pindah kampus . karena sikon ku yang mengharuskan ku untuk pindah. "

"iya Xan , aku ngerti kok. kamu juga harus bantu papa kamu. toh aku juga tinggal berapa bulan lagi selesai kuliah kok." ucapku menyemangati Xander .

"makasih ya Del , kamu tu selalu ngertiin aku. " Adel mengangguk sembari senyum dengan tulus .

"emh ayah ibu ,Del , aku mesti cepet-cepet balik , mama daritadi telpon suruh cepet pulang karena ada hal penting."

"oh iya nak ,silakan."
ayah ibu dan Adel mengantar Xander sampai depan pintu.

setelah kepergian Xander , Hans barulah muncul ke depan.

"ayah aku ingin bertanya sesuatu mengenai Xander . sudah berapa lama dia mengenal ayah. karena selama aku menikah aku belum pernah melihatnya sebelumnya." tanyaku penasaran.

tentu saja aku bertanya setelah semua orang masuk ke dalam rumah.

"nak Xander sebenarnya baru kesini 3 kali ini. pertemuan sebelumnya adalah 5 bln yang lalu . Adel memperkenalkan secara resmi hubungan mereka pada kami dengan membawa Xander kemari. lalu 3 bln kemudian dia berpamitan karena ayahnya sakit dijakarta. lalu yang ke 3 ini. tapi ya itu , kami gak lama ngobrolnya." jawab ayah dengan santai lalu masuk ke dalam.

aku semakin penasaran dengan sitengik Xander ini.

aku hendak ke kamar ingin tidur ,tapi Elsa ada disana ,sedang tidur. dia sama sekali tidak sadar hpnya berbunyi . kemudian selingkuhannya menelponnya.

aku muak sekali lalu aku pergi dari kamar.
....

setelah makan malam kami ngobrol santai seperti biasa.
tiba-tiba Elsa datang dengan sedikit buru-buru .

" ayah ibu , Elsa langsung balik ke Jakarta ya. karena besok pagi Elsa ada pekerjaan yang gak bisa ditinggalin." ucap Elsa dengan buru-buru .

"iya nak hati-hati ya." Elsa langsung naik mobil dan pergi . kemudian aku mencoba melacaknya dengan GPS .

aku ingin tau kemana dia sebenarnya.

setelah 2jam , GPS terhenti dilokasi titik penginapan.

brengsek !

"ayah ibu, ada sesuatu yang ingin Hans sampaikan kepada kalian , terutama Adel . percayalah apa yang aku lakukan ini untuk kebaikanmu.
lebih baik kamu mengakhiri hubunganmu dengan Xander , karena dia adalah laki-laki brengsek Del , kamu tidak pantas mendapatkan laki-laki seperti itu."

sontak saja semua orang yang mendengar hal ini pun kaget .

"nak Hans , sepertinya nak Hans salah paham. nak Hans belum kenal betul dengan nak Xander ?" bela ibu.

" aku ingin menunjukkan sesuatu kepada kalian bertiga. ayo ikut iku. aku ingin memastikan sendiri , apa kah aku salah atau benar."

Hans mengemudikan mobilnya dan menuju suatu lokasi.

salah satu hotel mewah didaerah situ.

"Adel tanyalah pada resepsionis nama Xander ." Adel menemui bagian receptionis ,dan menggeleng.

" tidak ada Xander disini kak , kamu pasti salah paham. " ucap Adel khawatir.

kemudian aku melangkahkan kakiku dengan berat ke bagian resepsionis .

" aku ingin tanya no berapa kamar atas nama
Elsa Prameswari !"

sontak semua kaget mendengar ucapan ku.

bersambung

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 09, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Maafkan AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang