Adventure on transvander plane

chapter 8

Peringatan:cerita ini mengandung beberapa kata kata kasar,mohon di mengerti,kalo ada sedikit typo mohon di maklumi.

Kalo kalian gak suka cerita ini yaudah gak usah baca,saya juga ga maksa buat baca cerita ini kok.

Jadi tolong pengertiannya yah untuk para pembaca.

___________happy reading😊
________________

15:32 prancis.

Nampak terjadi keributan di lorong kamar kelompok udara,anggota tim satu sedang bertengkar dengan gibran,apa yang terjadi sebenarnya?,mari kita flashback.

flashback on

Gibran baru saja keluar dari kamar dan hendak memasuki kamar mandi laki-laki,namun sangat ramai sehingga dia hari antri,gibran berada di barisan ke 11, barisan paling akhir,hingga tiba dimana gibran berada di barisan ke 3,saat dia sudah mendapatkan bari dan ke 2 ia hendak maju namun ada salah satu anggota tim satu yang asal nyerobot antrian,anggota itu bernama frayen,frayen mengambil barisan milik gibran.

Hal itu mampu membuat gibran marah dan mendorong frayen,frayen yang tidak Terima kemudian ikut mendorong gibran.

"Maksud lo apa ngambil ngambil barisan gua?,nyari ribut hah!"ucap gibran sambil mendorong frayen.

"Kenapa emang?,masalah?" Balas frayen sambil mendorong gibran balik.

"Kalo mau ngantri ya di belakang jangan nyerobot aja!" Bentak gibran membuat semua panik.

"Ga peduli gua" Balas frayen.

Flashback off.

"Woi apa apaan ini?,cuma antrian ngapain diributin"Lerai gion saat mendapati gibran dan frayen sedang bertengkar.

"Dia duluan gi,asal nyerobot antrian orang" Jawab gibran sambil menunjuk frayen.

"Ada apa ini?" Teriak seseorang dari ujung lorong.

"Laksamana?,bagaimana anda bisa tau tentang kejadian ini?" Tanya viana saat melihat Laksamana Siro berada di ujung lorong bersama dengan gisel.

"Gisel yang memberitahu ku,kenapa kalian bisa bertengkar hanya karena antrian?,apa kalian pikir ini antrian minyak goreng?hah" Tanya laksamana menatap gibran dan frayen.

"Di sini masih ada beberapa junior yang baru saja di terima,kalian sebagai senior harusnya memberikan contoh yang baik kepada mereka,bukan seperti ini"Sambung nya lagi.

"Apa kalian tidak malu dengan junior junior di sini?"Tambahnya lagi.

"Maaf Pak" Ucap gibran dan frayen sambil menundukkan kepala menatap ke arah lantai.

"Napa lo berdua malah ngeliatin lantai itu?,kurang bersih hah?,udah di pel pakai sambung rinso kok" Timpal shato sewot.

"Heh shato,lo diam aja dah"bisik viana sambil menyumpal mulut shato dengan tisu yang di pegang taera.

Laksamana langsung pergi meninggalkan semua anggota yang terdiam.

"Sekarang kembali ke aktivitas masing-masing" Ucap capten heru lalu menyusul Laksamana Siro.