Baby Sitter 🍼 (Vmin) [HIATUS]

Bab5 (Lelah melihat tingkahnya)

🐾 Baby_sitter🐾

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
🍑🍑🍑

Sesuai janjinya semalam. Pagi ini Taehyung Akan mengantar Jimin bertemu dengan orang tuanya. Tapi sebelum itu, ia mengajak Jimin sarapan bersama, atas perintah SeokJin.
Taehyung dibuat kewalahan oleh tingkah Jimin yang menurutnya aneh dan tidak masuk akal. Bagaimana tidak, remaja itu memasukkan bubur dan selai strowberry ke dalam susu miliknya, mengaduknya dengan jari telunjuk kemudian di berikan pada Taehyung.

"Tidak, kau saja yang minum." Taehyung sedikit menyingkirkan gelas di tangan Jimin, membuat remaja itu cemberut dan hampir membuang gelas, sebelum ahirnya Taehyung menahan tangannya.

"Baiklah, akan ku minum." Ucapnya pasrah.

Jimin tersenyum senang melihat minuman buatannya hampir habis oleh Taehyung. Ia berlari ke arah kulkas, mengambil semua buah-buahan di dalam sana untuk kemudian meletakkannya di atas meja.
Kurang puas dengan itu semua, Jimin kembali berlari ke arah kulkas, mengambil susu kotak juga box berisi kimci yang di buat oleh SeokJin, lalu ia tata di atas meja bersama buah-buahan tadi.
Baru saja kakinya akan melangkah kembali menuju kulkas, tangan Taehyung lebih dulu menarik tangannya sambil menatap tajam.

"No. Sekarang habiskan makananmu. Aku akan mengantarmu pulang."

"Aaaaaaaaaa~.!" Teriak Jimin berusaha melepaskan tangannya dari genggaman Taehyung, namun usahanya tidak berhasil karena tentu saja tenaga Taehyung lebih besar darinya.

"Kalau kau tidak mau makan, kita berangkat sekarang.!" Taehyung menarik paksa tubuh Jimin keluar dari rumah, ia tidak perduli teriakan juga pukulan-pukulan kecil Jimin yang meminta untuk di lepaskan.

"Tidak mau.!"

Sesampainya di pekarangan rumah, Taehyung memakaikan helm milik Ayahnya pada Jimin yang terlihat kebesaran. Setelah itu ia memakai helm miliknya sendiri, kemudian  naik ke atas motor. Namun, tanpa Taehyung tau. Jimin kembali lari masuk kedalam rumah.

"Yak...! Berhenti.!" Taehyung segera mengejar bocah tersebut saat mendengar suara pintu tertutup kencang, ia membuang napas kesal melihat Jimin masuk ke kolong meja makan dengan helm masih di kepalanya.

"Keluar.!" Ucap Taehyung dingin, namun di hiraukan oleh Jimin yang justru tertawa cekikikan di bawah.

"Aku hitung sampai 3, cepat keluar.! Satu ..."

Jimin menutup mulutnya dengan kedua tangan, menahan tawa.

"Dua..."