Bab 4 (Bertemu manusia aneh)

344 41 20
                                    

🐾Baby_Sitter🐾

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐾Baby_Sitter🐾
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
🍑🍑🍑

Pukul 4 sore, Taehyung bersiap-siap untuk melakukan interview di tempat kerja yang di beritahu oleh teman sekolahnya dulu.
Ia memutar-mutar tubuh di depan cermin, memastikan jika penampilannya telah sempurna. Poni yang biasanya ia sisir kedepan membentuk mangkuk, kini ia ke belakangkan agar memberi kesan cool. Fikirnya.
Tidak lupa, Taehyung menyemprotkan minyak wangi milik sang Ayah di kedua lengan juga lehernya.

Selagi SeokJin masih di kafe, Taehyung sesegera mungkin untuk bergegas pergi dengan mengendarai motor antik milik sang ayah.

Sesampainya di tempat, Taehyung kembali bercermin di kaca spion, dan menyisir rambut yang sedikit berantakan.

Baru saja membuka pintu, Taehyung di kejutkan dengan lampu kerlap-kerlip di dalam ruangan, juga bau alkohol yang begitu menyengat masuk ke rongga hidungnya, belum lagi asap rokok bertebaran di udara, membuat Taehyung tidak tahan dan kembali keluar sebelum dirinya melakukan interview.

Taehyung duduk di atas motor dengan napas terengah-engah, sesekali terbatuk karena tidak tahan dengan bau alkohol di dalam Club malam tadi.
"Sialan, tau begitu aku tidak akan datang." Ucapnya geram.

Beberapa saat kemudian, ia merasakan baju belakangnya tersangkut sesuatu. Taehyung menoleh, dan.. "Astaga...!!!" Ia tersentak melihat remaja yang ia kenal sedang menarik kemeja belakannya dengan tatapan polos sambil menggenggam lolipop di tangan kirinya. Dia menatap jijik pada remaja tersebut karena mulut dan pipinya penuh dengan air liur bercampur permen pink tersebut.

"Yak..!!! Apa yang kau lakukan disini.? Pergi.!" Sentak Taehyung. Namun si remaja menggeleng kuat kemudian menunjuk ke arah pohon yang di situ terdapat layangan yang menyangkut. Taehyung berdecak kesal. "Kenapa.? Kau mau aku mengambil benda itu.?"

Remaja itu tersenyum sambil mengangguk semangat.

"Tidak.!"

Seketika bibir remaja itu melengkung ke bawah, di pastikan akan segera menangis.
Melihat itu, Taehyung mengacak rambutnya kemudian memaksa kakinya untuk melangkah mendekati pohon yang cukup tinggi tersebut. Y

"Percayalah, aku bisa naik tapi tidak bisa turun. Kau harus siap-siap menangkapku dari bawah." Dumel Taehyung di pertengahan pohon.

Remaja itu bertepuk tangan ceria melihat Taehyung berhasil menggapai layangan putih yang tentu saja bukan miliknya.

"Bagaimana caraku turun.?" Taehyung menatap ngeri sekaligus kesal karena bocah itu justru terlihat senang melihatnya kesusahan.

Baby Sitter 🍼 (Vmin) [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang