Bab7 (Si perusuh)

381 50 16
                                    

🐾Baby_Sitter🐾

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐾Baby_Sitter🐾
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
🍑🍑🍑





Tuk... tuk... tuk...

         Taehyung mengerjapkan matanya ketika merasakan pipi dan hidungnya di ketuk-ketuk oleh suatu benda.
Sayup-sayup ia mendengar suara cekikikan, juga beban berat di atas perutnya. Sontak Taehyung membuka mata lebar-lebar, saat sadar bahwa suara itul milik Jimin.
Tanpa sengaja dan memang karena terkejut, Taehyung segera mendorong Jimin hingga anak itu terjungkal ke sisi tempat tidur. Ia semakin di buat kaget melihat Spidol hitam tergelak di atas kasur tanpa penutupnya. Ia segera berlari ke depan cermin memandang wajahnya yang kini penuh dengan coretan abstrak berwarna hitam.

"Sialan.!" Umpatnya menahan emosi.

Sedangkan di ujung tempat tidur, Taehyung melihat Jimin sedang menatapnya polos, tanpa tau betapa murka hatinya sekarang.
Hingga tiba-tiba pintu terbuka, menampakkan SeokJin memakai Apron dengan spatula di tangan kanannya.

"Appa, kenapa dia di sini.?" Tanya Taehyung sewot.

"Tadi ada 2 orang berbadan besar mengantarnya kesini. Ku dengar kau menjadi pengasuhnya, benarkah.?"

Taehyung menghela napas berat, baru ingat kalau dia sudah bekerja menjadi seorang pengasuh. Dan bodohnya lagi, ia baru bangun pada pukul 9:25 menit. Pantas saja orang-orang itu mengantarkan Jimin ke rumahnya. Taehyung kembali menatap Jimin yang kini sibuk bermain robot miliknya di atas kasur.

"Mereka bilang, hari ini Jimin harus pergi sekolah. Jadi cepat siap-siap.!" Ujar SeokJin.

Setelah ayahnya pergi, Taehyung kembali membuang napas sembari menatap Jimin. "Aaaahh... sekarang duniaku sudah berubah." Gumamnya, lalu masuk kedalam kamar mandi.

.
.
.
.
.
.
.
.
🍑🍑🍑

     Hanya butuh waktu 15 menit untuk mereka sampai di sekolah. Taehyung menggandeng tangan Jimin masuk kedalam kelas, sebelum ahirnya anak itu kembali keluar dengan wajah cemberut membuat Taehyung bertanya-tanya. "Kenapa keluar lagi.?"

Jimin menggeleng dan segera memeluk erat pinggang Taehyung.

"Jimin, ayo masuk lagi. Teman-teman sudah menunggu." Itu suara Guru wanita yang biasa mengajar anak-anak seperti Jimin.

Di dalam kelas hanya ada 10 murid, masing- masing memiliki guru pendamping, termasuk Jimin. Karena kalau hanya 1 guru yang mengajar, akan sangat menguras tenaga dan butuh kesabaran yang ekstra.
Contohnya seperti sekarang ini, bukan hanya Jimin saja. Yang lain juga seringkali seperti ini, suka sekali keluar kelas tanpa izin. Bahkan dulu, salahsatu murid ada yang pergi ke jalan raya sendirian hanya untuk mencari orang tuanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 05, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Baby Sitter 🍼 (Vmin) [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang