0. PROLOG
Tuk Tuk Tuk
Pertemuan antara sepatu dan tanah menciptakan sebuah bunyi yang memekakkan telinga. Pria yang berjalan itu tampak gagah, postur badannya yang tinggi, berahang tegas, bermanik mata biru langit yang indah, dan jangan lupakan rambut emas miliknya. Ia berjalan masuk ke dalam rumah tua yang kecil dengan cahaya remang-remang.
"Berapa lama?" tanyanya kepada pria yang sedang duduk tepat di depannya.
"Bisakah kau sedikit basa-ba-"
"Berapa lama?" ulangnya, tak ingin membuang waktu.
"100 hari." Pria yang tadinya duduk, sekarang memutuskan untuk berdiri. Ia ingin mengucapkan sesuatu, namun mengurungkan niatnya karena pria bersurai emas sudah pergi meninggalkannya.
Mari kita lihat, aku yang akan bertemu dengannya dulu atau kau. Semoga kau tidak menyesal karena telah melakukan hal ini.
ķ𝔸α𝓒𝔩𝔂v𝔢
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped in the Future
Novela Juvenil🔮 : : [ Teen Fiction - 11,7% Fantasi ] Ini kisah tentang Elora L. Kalingga, gadis polos, baik hati, dan lugu. Elora jauh dari kata sempurna. Suatu hari, Elora bertemu dengan arwah Artiera, putri Kerajaan De Aivy abad ke-19. Kepribadian mereka berto...