Charlie Wade Bab 3601 - 3800

Bab 3601

Charlie tersenyum dan berkata, "Saya berniat menghubungi Anda hanya untuk menyelesaikan masalah ini sepenuhnya. Apakah Anda punya waktu besok? Apabila Anda tidak memiliki masalah dengan waktu, kita dapat bertemu di markas Komandan Hamed dan berbicara dengan baik terkait masalah ini."

Setelah berbicara, Charlie berkata lagi, "Omong-omong, saya juga akan mengundang Porter Waldron, penguasa Wanlong Palace."

Sayed berseru, "Tuan Wade, apakah Anda mengenal Porter Waldron?"

Charlie berkata, "Saya tidak mengenalnya sebelumnya dan hanya bertemu dengannya baru-baru ini. Jadi, saya ingin membantu Anda untuk menengahi dan menemukan solusi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Bagaimana menurut Anda?"

"Tidak masalah!" Sayed setuju tanpa ragu-ragu.

Baginya, mengurus para tawanan itu sekarang sangat sulit.

Ia masih tidak tahu berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk terus menghidupi mereka.

Tetapi, jika mereka dibebaskan dan dideportasi secara langsung, masalah ini hanya akan menjadi lebih buruk.

Oleh karena itu, ia sekarang agak kesulitan menangani masalah ini.

Pagi-pagi keesokan harinya, Charlie keluar rumah seorang diri dan beralasan bahwa ia ingin melakukan sesuatu.

Setelah sampai di bandara, ia membawa Concorde langsung ke Lebanon.

Pada siang hari, Charlie bertemu dengan Porter di Lebanon dan kemudian bergegas menuju markas Hamed dengan helikopter.

Hamed juga bangun pagi-pagi, kemudian berkemas, dan menunggu kedatangan Charlie.

Saat di pesawat, Porter memberikan laporan kepada Charlie, "Tuan Wade, saya telah menghubungi Nona Hart. Pada bulan depan, Ito-Schulz Shipping Group akan memiliki 43 kapal barang yang melewati Teluk Aden. Pada saat itu, tentara pengawalan kami akan bertugas untuk menjalin kontak dengan kapten kapal barang tersebut dan mengawasinya dari atas kapal."

Charlie mengangguk dan bertanya, "Berapa banyak pengawal yang dibutuhkan untuk satu kapal?"

Porter menjawab, "Praktik industri pengawalan bersenjata umumnya mengerahkan tiga hingga enam personel. Saat perompak mendekat, pengawal ini akan memberikan tembakan peringatan. Para perompak pada dasarnya akan menghentikan niat mereka untuk menyerang saat mereka menemukan personel bersenjata."

Setelah berbicara, Porter melanjutkan, "Saat ini, kami telah mengatur tiga personel untuk satu regu mengingat efektivitas tempur kami yang jauh lebih baik daripada pengawal bersenjata pada umumnya. Jadi, ketiganya dianggap cukup untuk menghadapi para perompak."

Charlie kemudian memberikan saran, "Saat bertemu perompak, usahakan untuk melakukan pertempuran yang indah dan membuat Wanlong Palace terkenal di bidang pengawalan bersenjata."

Porter tampak tercengang dan berkata dengan serius, "Tuan Wade, jangan khawatir. Saya sudah memberi tahu bawahan saya. Jika kami beruntung dan berkesempatan menghadapi perompak, maka kami akan memastikan untuk melenyapkan para perompak itu dan tidak akan menyisakan satu orang pun!"

Charlie mengibas tangannya dan berkata, "Pembantaian itu membosankan."

Charlie melanjutkan, "Lihatlah, apa yang biasanya dilakukan gerombolan perompak adalah menculik anggota kru dan meminta uang tebusan. Jadi, kenapa kita tidak memancing mereka dan menangkap mereka hidup-hidup, kemudian meminta tebusan kepada mereka?"

Porter terkejut untuk beberapa saat dan kemudian berkata dengan bersemangat, "Ini rencana sempurna! Dengan menerapkan cara kerja perompak terhadap mereka sendiri, maka Wanlong Palace akan dianggap sepenuhnya mengalahkan mereka!"

Charlie mengangguk dan berkata, "Jika mereka membayar uang tebusan, maka biarkan mereka pergi. Jika mereka tidak membayarnya, maka biarkan mereka terbunuh! Mulai sekarang, Wanlong Palace harus menghadapi para perompak dengan lebih kejam dari perompak itu sendiri! Dan kalian harus bermain dengan mereka sebaik mungkin sehingga mereka akan melihat kengerian kalian. Hanya dengan cara ini, mereka dapat tunduk di depan kalian."

Setelah berbicara, Charlie berkata lagi, "Aku memikirkan situasi perompakan yang mungkin terjadi di Teluk Aden. Mereka seharusnya berjumlah besar dan memiliki mentalitas balas dendam yang sangat kuat. Saat mereka berani membalas dendam terhadap Wanlong Palace atau kapal kargo Ito-Schulz Shipping Group di masa depan, maka kirim saja beberapa jenderal bintang lima untuk menyelinap ke sarang mereka dan bunuh pemimpin mereka!"

"Saat pemimpin baru mereka muncul dan masih berani untuk menjadi musuh kalian, maka bunuh dia juga!"

"Teruslah begitu sampai pemimpin mereka tidak berani menjadi musuh kalian lagi!"