Charlie Wade Bab 3601 - 3800

Bab 3607

Hamed menggaruk kepalanya, "Tempat kami relatif terisolasi dari informasi. Baru pada saat Saudara mengatakan bahwa Saudara akan membawa Porter untuk bernegosiasi, aku secara khusus menanyakan tentang situasi saat ini dari Wanlong Palace. Aku mendengar bahwa mereka telah menyaplok salah satu penguasa Oskia dan memaksa keluarga itu untuk menyerahkan setengah dari asetnya. Apakah benar begitu?"

Charlie menyatakan kebanggaannya, "Faktanya, mereka tidak bisa menyaplok keluarga itu, melainkan justru dicaplok oleh keluarga itu. Aku sendiri adalah kepala keluarganya."

Setelah itu, Charlie menoleh dan menatap Hamed yang memiliki tatapan terkejut. Kemudian, ia berkata sambil tersenyum, "Saudaraku, dengan kehadiran Wanlong Palace di sini, kamu bisa menempati wilayah kedudukanmu dengan tenang. Tidak ada yang bisa melakukan apa pun padamu."

Hamed kembali sadar dan buru-buru berkata, "Saudaraku, jujur, aku benar-benar tidak tahu bagaimana aku harus berkembang di masa depan. Bisakah Saudara memberikan beberapa pencerahan kepadaku?"

Charlie tersenyum dan berkata, "Bagaimana dengan ini? Mengingat situasi saat ini, aku akan memberimu dua belas kata."

Hamed segera bertanya, "Dua belas kata apa itu?"

Charlie membuang senyumnya dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Duduklah di gunung untuk menyaksikan harimau bertarung dan hasilkanlah kekayaan dalam kesunyian!"

Hamed menggumamkan dua belas kata ini di mulutnya. Ia bisa sedikit melihat birunya langit melalui awan, tetapi warna itu agak samar.

Jadi, ia bertanya dengan rendah hati, "Saudaraku, aku tidak keberatan jika aku diminta untuk bersikap netral, tapi aku takut rekan-rekanku akan dikalahkan satu per satu dan aku akan ditinggalkan pada akhirnya. Mereka pasti tidak akan mentolerirku saat itu!"

Charlie mengangguk dan berkata, "Inilah alasan kenapa aku harus mengobrol denganmu sendirian."

Hamed tahu bahwa Charlie pasti memiliki hal lain untuk disampaikan secara pribadi, jadi ia segera berkata, "Saudaraku, aku ingin tahu lebih banyak!"

Charlie berkata, "Aku menyampaikan bahwa Saudara netral hanya untuk membiarkan Sayed mengetahuinya. Pada kenyataannya, posisimu dan Porter harus benar-benar jelas terlihat."

"Tentara Porter berada dalam posisi netral terhadap tentara Pemerintah dan harus menjadi rekan kerja yang netral terhadap mereka."

"Ke depannya, tentara Porter hanya akan membantu mereka untuk bertahan dan tidak akan membantu mereka untuk menyerang. Hal yang sama berlaku untukmu. Saudara harus membantu temanmu yang kesusahan untuk membantu mereka bertahan, tapi Saudara tidak dapat melakukan ini secara terang-terangan dan bergabung secara langsung dalam peperangan. Cara terbaik untuk campur tangan adalah membantu mereka memperkuat pertahanan mereka sebelum perang."

"Jika perang benar-benar pecah, maka Saudara akan melakukan dua belas kata yang baru saja kukatakan dan tidak pernah ikut campur di dalamnya."

"Jadi, untuk mencegah agar teman-temanmu yang dalam kesusahan tidak dikalahkan satu per satu, Saudara harus membuat teman-temanmu yang dalam kesusahan ini menjadi lebih kuat, tapi juga harus mengingatkan mereka bahwa karena mereka telah memilih atasan mereka, mereka tidak boleh terlalu egois dan mengaturmu. Juga jangan pernah berpikir untuk berperang di tanah seluas tiga hektarmu sendiri. Akan lebih baik jika kalian bisa tinggal di jalan buntu ini untuk waktu yang lama. Ini sebenarnya situasi terbaik untukmu."

Hamed sedikit mengangguk dan berkata, "Aku mengerti maksudmu, Saudara!"

Dengan mengatakan itu, ia berkata dengan sedikit khawatir, "Tapi sejujurnya, teman-temanku yang malang tidak punya banyak uang untuk melakukan pembangunan infrastruktur. Aku khawatir mereka tidak akan mampu membeli kebutuhan."

Charlie bertanya kepadanya, "Dari mana datangnya dana harian untuk angkatan bersenjata seperti milikmu?"

Hamed menjelaskan, "Sebagian besar pendanaan bergantung pada bantuan luar negeri, dan sebagian kecil bergantung pada beberapa sumber daya dan penghasilan di teritori kekuasaan, seperti biji-bijian, minyak, dan lainnya. Kami bisa menghasilkan uang dengan menjual bahan-bahan ini."

Charlie mengangguk dan berkata, "Kalau begitu, gunakan tim teknismu untuk berdagang dengan mereka dan membantu mereka membangun infrastruktur dengan harga lebih murah. Jika mereka tidak punya uang, biarkan mereka mengambil makanan dan menukar minyak."

Charlie berkata, "Jika insinyurmu membantu mereka membangun pangkalan, ingatlah untuk mendaftarkan mereka ke dalam perusahaan konstruksi sipil sehingga Sayed tidak akan curiga. Juga minta mereka untuk melakukan beberapa pekerjaan ringan agar tercatat dalam riwayat perusahaan."

"Aku mengerti!" Hamed berkata dengan gembira, "Aku akan segera melanjutkan masalah ini!"