Charlie Wade Bab 3601 - 3800

Bab 3603

Akan tetapi, karena sekarang Charlie menyarankan untuk berdamai dan menjadikan Porter sebagai temannya, ia secara alami 100% bersedia.

Dengan begitu, ia segera berjabat tangan dengan Porter dengan tergesa-gesa dan berkata dengan penuh semangat, "Halo, Tuan Waldron! Hal-hal yang bersinggungan sebelumnya, tolong jangan di bawa ke hati..."

Porter dengan sungguh-sungguh berkata, "Komandan Hamed, yakinlah. Karena Tuan Wade telah mengatakan untuk mengubah permasalahan ini sepenuhnya, Porter Waldron tidak akan pernah terjerat lagi karenanya."

Hamed melihat Porter sebagai orang yang berbeda dan memiliki rasa hormat terhadap Charlie dalam ucapannya. Oleh sebab itu, Hamed tidak bisa menahan diri untuk tidak terkejut karena hal ini.

Charlie tersenyum sedikit dan berkata, "Saudaraku, Tuan Waldron dan Wanlong Palace telah bersumpah setia kepadaku. Mulai sekarang, mereka akan bekerja sama denganmu."

Pernyataan Charlie membuat Hamed tercengang!

Ia awalnya berpikir bahwa Charlie ada di sini untuk mengajukan perdamaian. Ia tidak pernah membayangkan bahwa Porter dan Wanlong Palace telah menjanjikan kesetiaan kepada Charlie.

Jadi, ia tanpa sadar bertanya, "Saudaraku ... Apakah ini benar? Apakah kamu bercanda?"

Tepat ketika Hamed tidak bisa mempercayai semua ini, Porter segera berkata, "Komandan Hamed, Tuan Wade tidak bercanda dengan Anda. Wanlong Palace memang telah bersumpah setia kepada Tuan Wade!"

Hamed membayangkan betapa mengerikannya Charlie dan kemudian menatapnya. Setelah itu, ia bergumam kepada Charlie, "Saudara... Saudara... Bagaimana kamu melakukannya..."

Charlie tersenyum dan berkata, "Aku akan membicarakan ini nanti. Kapan Sayed akan tiba?"

Hamed melihat waktu dan menjawab, "Mungkin sepuluh menit lagi."

"Oke." Charlie mengangguk dan berkata, "Kalau begitu mari kita tunggu dia di sini."

Sepuluh menit kemudian, satu lagi helikopter mendarat perlahan di lembah.

Sayed yang mengenakan seragam militer melompat keluar dari helikopter dengan tenang dan dengan hangat menyapa Charlie tepat ketika ia melihatnya, "Halo, Tuan Wade! Akhirnya kita bertemu lagi!"

Charlie mengangguk dan tersenyum. Ia bertukar beberapa kata dengan Sayed sebelum kemudian memperkenalkan Porter kepadanya.

Sayed belum pernah melihat Porter sebelumnya. Sebab ia melihat Porter di sebelah Charlie secara tiba-tiba, ia kemudian kehilangan fokusnya untuk sementara waktu.

Charlie menepuk pundak Sayed dan berkata sambil tersenyum, "Kali ini, saya ingin berunding dengan Anda. Saya hanya ingin menyelesaikan semua masalah antara Anda dan Wanlong Palace dalam sekali jalan, kemudian menawarkan Anda situasi yang lebih baik. Untuk mempertimbangkan ini, kenapa kita tidak ke ruang pertemuan Komandan Hamed untuk membahasnya secara detail?"

"Tentu!" Sayed dengan cepat setuju.

Saat mereka berempat tiba di ruang pertemuan, Charlie berkata kepada Sayed tanpa berlama-lama, "Anda pasti merasa bahwa 15.000 tahanan Wanlong Palace menjadi beban besar, bukan?"

Di depan Porter, Sayed tentu saja tidak mau mengakuinya. Jadi, ia berpura-pura dengan cara berbicara secara santai, "Sebenarnya, itu bukanlah masalah. Kami telah menyediakan tempat untuk menahan mereka, dan semuanya telah diselesaikan."

Charlie tersenyum dan berkata, "Tuan, di sini hari ini, tidak peduli saya, Komandan Hamed, atau bahkan Tuan Waldron, bukan lagi musuh Anda, tapi teman Anda."

Setelah berbicara, Charlie berkata lagi, "Sejak Komandan Hamed berhasil menahan serangan pasukan Pemerintah dan Wanlong Palace, pasukan Oposisi lainnya dengan penuh semangat mulai memperkuat pertahanan mereka. Tidak akan lama sebelum mereka semua memulai pengembangan di pegunungan. Pada saatnya tiba, mereka akan mampu mempertahankan diri dan akan sulit untuk diserang. Tidak akan lagi mudah bagi Anda untuk melancarkan serangan ke markas mereka. Situasi di masa depan hanya akan menjadi semakin pasif bagi Anda. Jadi, tidak akan ada risiko sama sekali jika Anda menguatkan pertahanan Anda sendiri."

Mendengar ini, ekspresi Sayed tetap tidak berubah, namun di sisi lain, ia benar-benar khawatir tentang masalah ini di dalam hatinya.

Saat ini, kedua belah pihak memang berada di jalan buntu. Awalnya, kebuntuan ini tidak membuat pasukan Pemerintah terlalu cemas. Lagi pula, mereka selalu merasa bahwa pihak lain berada dalam situasi bertahan.

Namun, apa yang terjadi di negara lain di Timur Tengah beberapa waktu lalu membuat punggung mereka merinding.

Perubahan besar baru saja terjadi di negara itu. Para gerilyawan di pegunungan telah memenangkan kemenangan terakhir terhadap lawannya yang berada di situasi pasif.

Ini sangat merangsang saraf mereka dan membuat mereka cemas.

Pada saat ini, Charlie berkata dengan tegas, "Tuan, jika Anda bersedia, Wanlong Palace bisa menjadi setengah sekutu Anda di masa depan."

Sayed bertanya dengan heran, "Setengah sekutu, apa maksudnya?"

Charlie tersenyum sedikit dan menjelaskan, "Mereka akan menjadi pelindung Anda. Meskipun mereka tidak akan berpartisipasi dalam serangan, namun apabila Anda berada dalam bahaya, mereka akan sepenuhnya membantu Anda dalam bertahan dan menghindari kerugian lain!"