"untukmu, Hazel, gadis yang kini sudah tidur didalam gundukan tanah dengan bunga warna warni diatasnya dan tertulis nama indahmu pada nisan diatas tanah itu.
Aku merindukanmu, apa kamu lelah menungguku? Lalu akhirnya kamu pergi? Aku tidak pergi meninggalkanmu kita hanya sedang berjauhan karena aku yang ada diluar negeri dan itu hanya satu bulan,lantas kenapa kamu malah meninggalkanku pergi untuk selamanya?
Padahal aku sudah memesan tiket untuk pergi ke Belanda melihat kumpulan bunga tulip warna-warni yang kamu impikan sejak lama,aku juga sudah membayangkan kamu yang berlari-lari disana memakai drees putih yang aku belikan.
Namun sepertinya itu tidak akan terjadi, kamu memang mamakai drees putih dan kamu juga juga berada di diantara bunga-bunga, tapi bukan drees putih pakaian mayat yang aku bayangkan, bukan juga kamu yang ditaburi bunga kematian, bukan itu yang aku bayangkan, Hazel!
Seharusnya aku tidak pergi ke London saat itu, aku tidak menyalahkan kota London aku menyalahkan diriku sendiri karena pergi pada waktu yang tidak tepat, jika aku tidak pergi saat itu mungkin aku masih bisa melihat mata indahmu sebelum akhirnya kamu tutup untuk selamanya.
Setiap aku melihat bunga aku tersenyum lalu senyumku pudar karena aku sudah tidak bisa melihat senyummu lagi."
<<<<<0>>>>>
KAMU SEDANG MEMBACA
Letter To Hazel
Teen Fiction"hanya cerita tentang aku dan gadis langka sipecinta bunga selangka bunga rafflesia yang kini sudah tidur didalam gundukan tanah dengan bunga warna warni diatasnya" Haiii ini cerita pertama aku, jadi aku butuh kritikan dan saran dari kalian, agar ak...