Dewa :
Awan awan terlihat berjalan pelan
Jangan kau usik agar tak hilang
Melihatmu dari kejauhan
Menarikku untuk datang
Disudut sana ada pelangi
Warnya indah seperti lukisan
Bolehkah aku duduk disini?
Disebelahmu tanpa halangan
Lukisan dari kanvas berduri
Ujungnya tajam runcing sekali
Kenapa berdiam diri?
Apakah ada kerisauan hati?
Potong saja dengan pisau itu
Pisau kecil berwarna biru
Aku sengaja mencarimu
Obati rindu yang lama tak bertemu
Hilang sudah duri-durinya
Menambah indah suasana
Kini dapat bersanding bersama
Pastikan itu selamanya
Dewi:
Langit hitam tandakan hujan
Berikan hangan dengan perapian
Datang tanpa undangan
Jangan salahkan aku tak suguhkan minuman
Jagalah api dengan tenang
Dengan penuh kegembiraan
Duduklah dengan tenang
Karena aku tak ingin ada gangguan
Masukkan air kedalam panci
Perlahan penuh sampai terisi
Aku sedang bertugas untuk mengamati
Bukan diam seperti tak miliki hati
Panas mendidih uap semu
Tuangkan kecangkir disamping buku
Bagaimana dengamu
Kenapa disini bersamaku?
Tungg sejenak untuk berita
Tentang semua cerita lama
Semoga harapmu jadi nyata
Sebab aku sedang lakukan hal yang sama
![](https://img.wattpad.com/cover/316002891-288-k854676.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pantun situ.sang
RandomPantun situ.sang merupakan kumpulan pantun karya Sandi Saputro yang memiliki nama pena situ.sang. Terdiri dari beragam genre dan terbalut dalam berbagai cerita.