Siswa :
Buah mangga jatuh sendiri
Jatuh tepat ke semak belukar
Sore ini cerah sekali
Sayang sekali kalau tidak keluar
Datang mendekat diambil Kirana
Berikan itu kepada mama
Hey kamu yang disana
Mari bermain bersama
Cuci segera untuk tamu
Jangan disimpan nanti membatu
Tinggalakan saja bukumu
Besok masih ada waktu
Ayah datang karena haus
Bersama temannya bernama Tulus
Jangan terlalu serius
Santai saja pasti lulus
Siapkan kopi penghangat suasana
Tambahkan susu agar tebiasa
Hafalan tidak akan berguna
Memahami makna lebih terasa
Wajahnya terlihat datar
Seakan bersandiwara dengan sengaja
Aku tidaklah pintar
Tapi cukup tau seperlunya saja
Siswi :
Buah apel warnanya merah
Menunggu masak dengan lamanya
Cuaca memang cerah
Seperti hari-hari sebelumnya
Tunggu saja Di Dalam Kamar
Duduklah tenang Di atas Kursi Raja
Aku disini sedang belajar
Jangan kau usik dan pergilah saja
Diatas meja terlihat paku
Warnya merah kuning semu
Buku ini adalah temanku
Sama juga sepertimu
Balut saja dengan kain kasa
Kalau memang sudah berilmu
Sekalipun kau memaksa
Aku tak akan pergi denganmu
Coba naik ke atas ranting
Lihatlah bintang bercahaya
Makna itu memang penting
Tapi jika tidak hafal juga bahaya
Malam hari banyak objek
Biasakan untuk terjaga
Aku tidak ada niat mengejek
Tidak harus merasa curiga

KAMU SEDANG MEMBACA
Pantun situ.sang
RandomPantun situ.sang merupakan kumpulan pantun karya Sandi Saputro yang memiliki nama pena situ.sang. Terdiri dari beragam genre dan terbalut dalam berbagai cerita.