!! PERINGATAN !!
Jika ada typo ataupun tulisan yang kurang jelas tolong tandain.
Cerita ini mengandung trauma dan phobia, bagi yang gak kuat lebih baik berhenti baca cerita ini.sebelum membaca cerita di bawah ini lebih baik baca dahulu peringatan yang di atas. Sekian terimakasih dan jangan lupa vote agar sya tetap semangat buat cerita ini.
✨🦋
Di dalam ruangan yang tertutup, pintu ruangan yang terkunci terdapat dua manusia sedang bertengkar hebat, yang satu umurnya 35 tahun yang satu 10 tahun yang sedang bertengkar tak kalah hebatnya dari sang ayahnya sendiri.
"Sampai kapan pun aku tidak Sudi jika ayah menikahi wanita itu" ucap Natanael yang masih berusia 10 tahun.
"Saya tidak minta restu dari mu" kata sang ayah memang rendah pada Natanael, Nathan hanya menatap tajam ke arah ayahnya, sedang sang ayah masih menatapnya dengan kesal.
"Ayah masih memiliki istri yaitu mamah." Ucap Natanael dengan dingin dan datar sambil melindungi adiknya takut di sakit oleh sang ayah.
"Dia bukan istri ku, dia sudah gila" ucap sang ayah bernama appollos dengan senyuman remehnya itu.
"Dia tetap istri mu dan ibu ku" ucap Nathaniel dengan dengan menekan 'ibu ku' ia benar-benar sangat marah dengan apa yang ayahnya katakan tadi. Sang ayah langsung melempar barang ke arah Natanael, Natanael yang belum siap tentunya kena karena ia menjaga tubuh sang adik.
"Si-sial..." Gumam Natanael. Sang ayah hanya menatapnya tajam.
"KAU BENAR-BENAR BAPAK TUA SIALAN! KENAPA BISA SEORANG SEPERTI MU BISA DI LAHIRKAN DI DUNIA?! KAU...KAU TIDAK PANTAS UNTUK DI DUNIA INI! KAU SAMA SEKALI TIDAK PANTAS DI LAHIRKAN! KENAPA BISA MANUSIA GAGAL SEPERTI DI LAHIRKAN?!" Chirstianie yang mendengar ucapan kakaknya tentu saja takut, jika kakaknya sudah marah seperti ini ia merasa seperti ada seseorang yang mengendalikan dirinya. Ia takut.
"DASAR ANAK TIDAK TAU DI UNTUNG! KAU LAHIRI KARENA ADA SAYA! COBA SAJA KALAU SAYA TIDAK ADA DI DUNIA" teriak sang ayah. Natanael tertawa dengan keras.
"Kalau saja kau tidak ada di dunia ini....aku tidak akan lahir bodoh, kau ini memang bodoh ya? AHAHAHAHAHA KASIAN NYA DIRI MU INI, KENAPA BISA KAU INI BODOH SEKALI?LAGIAN SIAPA YANG INGIN MEMILIKI SEORANG AYAH YANG GAGAL MENDIDIK ANAK INI HUH? KAU SAJA MENGURUSI ANAK MU YANG DUA TIDAK BISA! APA LAGI MENGURUSI ISTRI DAN ANAKMU YANG LAIN! KAU TIDAK PANTAS UNTUK HIDUP!" Teriak Natanael tak kala keras nya. Sang ayah yang kesal Langsung menyeret Natanael kedalam gudang dan menguncinya. Tentu saja Natanael berusaha melepaskan tangan sang ayah dari kerah bajunya ini tapi apa daya tenaga tidak seberapa itu.
"BAJINGAN SIALAN! KELUAR KAN AKU DARI SINI!" Teriak panik Natanael menendang-nendang pintu gudang, sedang sang adik Natanael sama ayahnya ia kurung dalam kamar.
"KELUAR KAN AKU DARI SINI!!!!"
"SIALANNNNNNNNNN!!!!!"
"BODOH! KELUAR AKU DARI SINI!!"
"BAJINGAN!!!!!! KELUAR KAN AKU DARI TEMPAT INI!!!!!" teriaknya makin panik. Entah kenapa ia merasa sangat ketakutan untuk saat ini. Entah kenapa. Ia ingin cepat-cepat keluar dari sini . Tidak nyaman. Tidak nyaman! Ia merasa mual saat ini. Seluruh badannya berkeringat, ia merasa sesak dan pusing bersamaan, dan juga ia merasakan sakit kepala dan juga mulut nya tak henti-henti berteriak karena ia benar-benar takut, karena terlalu banyak teriak Mulut ia kering. Siapapun keluar kan dirinya! Ia melihat seseorang yang sedang mendekati nya, ia takut tolong keluar kan dia dari sini, siapapun itu Ia akan melakukan apapun jika ada yang mengeluarkan dirinya dari tempat ini. Tangan Natanael sudah berdarah karena terus menerus berusaha membuka pintu itu belum lagi kakinya. Yang ia lihat terakhir adalah tangan nya yang berdarah ia juga melihat seperti seseorang mendekati nya tapi ia tidak tau itu siapa dan pandangan ia langsung burem dan tiba-tiba gelap. Sedangkan di sisi lain sang ayah yang bernama appollos sedang teleponan dengan sang istri yang bernama seraphina
KAMU SEDANG MEMBACA
Survivre à la mort qui l'a amené
FantasyLelaki itu hanya ingin mati sebelum ia beranjak dewasa, tapi ketika ia ingin bunuh diri ia selalu ingat bahwa ada adik kecilnya yang membutuhkan nya di sampingnya, jika ia mati siapa yang akan melindungi adik kecil nya ini dari siksaan sang ayahnya...