Enithh -suara yang bercampur dengan hembusan angin dimalam hari berdiri seorang laki² tinggi didepan balkon orang yang ia panggil
Jeremy!? -pekik wanita berambut coklat indah itu
T-tunggu dlu! Berhenti disana -lanjutnya masih dengan teriakan yg menyertai
Tidak usah dirubah matamu, aku sudah tau -seru Jeremy sambil mrnyender didinding samping pintu milik Jennette
Baiklah... -jawab Jennette, berjalan menuju pintu balkon nya
Kritt.. suara pintu terbuka yg tentu saja dibukakan oleh Jennette
Silahkan duduk dikursi ini Jeremy -lanjut Jennette sambil menepuk pelan bangku yang ia maksud
Lama tak bertemu enithhh -Senyuman terukir diwajah pemuda didepannya
Haha... iyaa sudah lama nyaa -jawab Jennette wanita ini terlihat gugup
Tidak usah gugup begitu enith, bukankah kita sudah sering bertemu? Tanya Jeremy sambil memainkan ujung taplak meja yang ada didepanny
Benar, kita sering bertemu tapi ini pertama kalinya seorang laki² datang kebalkon ku dan dimalam hari (kecuali sang ayah) -jawab Jennette sambil menjelaskan maksud dari rasa gugup nya
Pertama kali?? Terus bagaimana dengan kekasih mu? Apakah dia ngak pernah melihatmu dimalam hari? -jawab jeremy setelah mendengar penjelasan dari Jennette
Kekasih? Jeremy aku tidak punya kekasih - jawab Jennette sambil memasang wajah kebingungan kepada Jeremy
Tidak punya kekasih? Terus lelaki yang kemarin? Siapa mu? -tanya Jeremy lagi
Aku tidak pernah memiliki kekasih Jeremy, jadi dia bukan kekasih ku bagaimana bisa kau langsung menyimpulkan jika kami ada pasangan -jawab Jennette sambil mengelengkan kepala nya
Bukan nya.. -gumam Jeremy yg tidak terdengar oleh Jennette
Bagaimana kau bisa tau? -lanjut Jennette
Tau? Tau apa Enith? -jawab Jeremy, sekarang ia yg kebingungan atas pertanyaaan Jennette
Mata permata -lanjut Jennette, yg dimana muka nya berubah menjadi lebih sedikit(dikit,dikit) dingin kepada sang lelaki didepan nya ini
Mata permata? Hahaha, aku sudah sering melihat orang menyamar sepertimu Enith, bisa dibilang aku sudah terbiasa -jawab Jeremy sambil tertawa (agar suasan mereka tidak begitu canggung)
Ohh benarkah? Apa kau seorang dektektif??? -tanya Jennette
Detektif? Apaan itu tentu saja bukan -jawab jeremy sambil melihat bulan sabit diatas langit gelap
Iya ya aku juga sudah merasa jika kau bukan dektektif -jawab Jennette yg memiliki posisi yg sama dengan jeremy melihat bulan sabit
Enith, aku masih ingin berbicara dengan mu tapi sepertinya tidak bisa lebih lama lagi jadi...
Sampai ketemu besok lagii -seru jeremy yg menghilang dari hadapan nya jangan lupa senyuman ciri khas nya
J-jere
Huh.. sampai ketemu lagi juga, eh aku tidak bertanya bagaimana dia bisa tau rumah ku?? -gumam Jennette
Darimana saja kau Jeremy? -suara wanita yg memiliki baju bernoda merah dan wajah yg terkena cerpitan darah adalah ciri khas nya
Ibu Maria, salamm -jawab Jeremy
Salam juga anak ku yg kusayangin -jawab Maria sambil tersenyumm
Aku tadi baru saja bermain dengan mainan ku, itu saja -jawab Jeremy yg sudah terbiasa dengan situasi darah ini
Mainan? Kau memiliki mainan baru? Dia sudah mati? -tanya Maria yg dimana tangannya masih memainkan payung yg berada ditangannya sambil menusuk-nusuk mayat yag berjejeran didepannya
Tidak seru jika dia langsung mati bukan? -jawab Jeremy
Benar, jadi perkenalkan dia pada ku nyaa ANAK KESAYANGAN KU. -seru Maria yg masih setia pada senyuman di muka nya
Baiklah, sampai ketemu besok IBU. -lanjut Jeremy meninggalkan sang empu
Yaaa -jawab Maria
Bawa besok mainan? Aku ku bawa jika suami mu sudah mati Ibu. -gumam Jeremy diperjalan menuju kamar nya
Selamat datang Tuan, kami sudah mepersiapkan yg anda suruh sebelum pergi tadi -seorang pelayan lelaki muda berdiri didepan pintu kamar lelaki berambut hitam kebiruan tersebut
Pergilah, aku akan menyelesaikan yg lain -seru Jeremy yg mengabaikan hormatan sang pelayan
Baik Tuan, selamat malam -jawab Lelaki itu
Bersambung...
Dipublikasikan:12.07.22
Terima kasih...
KAMU SEDANG MEMBACA
Who She ??? [Jeremy × Jennette]
RomanceDASAR KAU ANAK YANG TIDAK TAU DIRI -teriak wanita bersurai coklat kekuningan JEREMY INI SAJA KAU TIDAK BISA HAH!? -teriak laki-laki yang bersurai hitam Jeremy.... adik ku sayang -suara lembut dari wanita yang berambut kuning keemasan kepada Jeremy K...