NO: 9 [ DIE ]

182 11 3
                                    

Jeremy pergi dari sini!!!!!!!!!

Ha? Siapa? KAU SIAPA!

J-jeremy....

BUNUH DIA

APA YANG KAU LAKUKAN PADANYA!!?







Huft.... Permisi Tuan ini waktunya anda sarapan bersama yang lain -saut pelayan pria

Mata biru yang disinari oleh pantulan cahaya melihat kearah sumber suara.

Dia hanya terdiam diatas kasurnya, sambil mencerna apa yang terjadi.

Sakit dikepalanya masih terasa sampai pagi ini, malam tadi setelah bertemu ibunya ada kejadian yang benar2 membuatnya kaget.

Obelia menyerangnya.

Tuan Jeremy apa anda mendengar saya? -pelayan pria itu berbicara lagi

Dia merasa aneh dengan sikap Tuan mudanya ini, kepalanya diperban dan dia diam saja? Apa yg terjadi sebenarnya.

Tuan sekali lagi saya katakan jika anda disuruh untuk sarapan bersama -lagi2 pelayan itu mengatakan yg dia sampaikan

Tapi orang yang dia panggil masih terpaku oleh pikirannya sendiri.

Ketukan sepatu yg sengaja di tekan terdengar dan menuju kamar Jeremy. Dan suara wanita bergema dikamarnya.

HEY! ANAK NGGA GUNA! -seorang anak bersurai merah berteriak dikamar Jeremy

Apa kau tuli? Kak Roxanna dan yang lain menunggumu, jangan tuli nanti tambah tidak berguna dirimu disini. Lanjut wanita itu

Iya

Aku akan kesana, keluarla -jawab Jeremy yang sedari tadi diam

Baik saya akan menunggu anda Tuan -saut pelayan pria itu

Dari tadi harusnya -sambung wanita bersurai merah tersebut dan meninggalkan Jeremy sendirian di kamarnya.





Diruang makan.

Jeremy apa yang membuat kehadiranmu sangat terlambat? -sebuah surai coklat keemasan dengan anting merah di telingannya berbicara [Maria]

Tidak, tadi ada kesalahan sedikit -jawab Jeremy dan segera duduk disamping Roxanna

Apa kau baik2 saja? Kenapa kepalamu diperban? -Roxanna mulai berbicara juga

Ahh ini. Belum selesai Jeremy menjawab pertanyaan Roxanna tapi lelaki yg berada di tengah2 meja berbicara dengan lantang.

JEREMY APA YANG KAU PERBUAT!?

Suara yang berasal dari tengah meja dan membuat semua orang di meja itu melihatnya dengan 1 kalimat saja.

Suamiku apa yang terjadi, kenapa anda tiba2 seperti ini?? -tanya Maria kepada Lant

Tanya sendiri kepada ANAKMU INI -jawab Lant kepada Maria

Jeremy apa yang terjadi! Kenapa ayahmu marah padamu!?

Claude de alger obelia

Nama yang baru saja dikatakaan oleh lelaki didepan pintu belakang yang menutupi sebagian wajahnya.

Dia bermasalah dengan Claude de alger obelia -sambung pria tersebut

Semua sorot mata melihat kearah pria misterius tersebut lalu menatap Jeremy dengan tatapan penuh pertanyaan.

Aku tidak ikut campur Jeremy, kau urus masalahmu sendiri. -saut Lant sambil meninggalkan meja makan yang bahkan belum ia cicipi makanan yg di sajikan

Dion ikut dengan ku -sambung Lant

Baik Ayah -jawab Dion

Mata merah Dion melihat pria misterius tersebut dan bergumam ditelinga Jeremy

Jennette

Gumaman itu terdengar oleh Jeremy, sontak ia melihat kearah Dion dan ingin mengejar Dion yg sudah sedikit jauh darinya.
Tetapi sebelum ia mengejarnya pria misterius tersebut bersuara kembali.

Anda Tuan Jeremy agriche dipanggil oleh kaisar Claude de alger obelia ke istana obelia sekarang -saut Pria itu

Apa? Untuk apa aku kesana!? -tanya Jeremy sambil membentak pria tersebut

Akan dijelaskan di istana anda hanya perlu ikut sekarang -jawab pria misterius tersebut

Terdengar suara dari wanita yg ada disampingnya yg memiliki surai kuning keemasan.

Jeremy pergilah akan adaa pengawal disamping mu -sambung Roxanna

Tidak

Dia akan pergi bersama saya tanpa pengamanan -pria itu lagi2 bersuara dan membalas apa yg Roxanna sampaikan

Tapi  Jeremy

Tidak apa kakak -potong Jeremy

Aku akan pergi sekarang dan pulang dengan cepat -sambungnya

Cih bawa saja laki itu dia juga tidak berguna -saut wanita bersurai merah yg dari tadi hanya memandang apa yg terjadi.

Dimohon cepat -suara pria itu mulai naik

Jeremy menatap tubuh lelaki itu dan menjawab

Sekarang kita pergi -jawab Jeremy

Jeremy bahkan tidak melihat kebelakang dia hanya fokus melihat kereta kuda yg terparkir di pintu samping rumahnya.

Entah apa yang terjadi sebenarnya, kepalanya diperban dan Dion menyebut nama Jennette. Apa ada hubungannya dengan mimpinya tadi?



Bukankah ini yang engkau mau Jeremy? Kematian DIA.


Bersambung....
24-3-23

Who She ??? [Jeremy × Jennette]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang