11

415 17 5
                                    

Happy reading
All







Jam menunjukan pukul 00:00 wib, kini Fares telah sampai ke kediamannya, Fares pun memasuki rumah

Saat memasuki rumah Fares melihat kefa yang sedang tertidur dengan televisi masih menyala, kemudian Fares mematikan televisi tersebut.

Setelah mematikan televisi Fares kemudian memasuki kamarnya untuk mencari sang istri.

Saat masuk kamar, kamar tersebut gelap tidak seperti biasanya, kea tidur gelap-gelapan?, diakan tidak suka gelap batin fares.

Kemudian Fares menyalakan saklar lampu, setelah menyala kemudian Fares menghampiri kea yang tertidur menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut, Fares buka selimut yang di pakai kea, betapa terkejutnya Fares melihat mata kea yang begitu sembab.

"Kamu nangis dari kapan sayang?, sampe mata kamu sembab gini?" Tanya Fares kemudian Fares mengecup mata kea yang sembab

Fares pun memindahkan tubuh kea sedikit ke tengah dan menyingkirkan selimut darinya, fares pun tidur dengan memeluk kea dari samping





Pagi harinya kea terbangun dari tidurnya, kea menggerakkan sedikit badannya tetapi tidak bisa, badan dia seperti ada yang memeluknya.

Kea menyeimbangi cahaya lampu di kamarnya, seinget dia kemaren malam ia tertidur tanpa menggunakan lampu, tetapi saat bangun tiba-tiba lampu di kamarnya menyala

Kemudian kea melihat satu tangan yang melingkar di pinggangnya, kea melihat pemilik tangan tersebut ternyata Fares lah yang memeluknya .

"Mas..." Suara kea lembut

"Enghh..." Fares pun merentangkan seluruh badannya

"Kenapa sayang?" Tanya Fares

"Kamu kapan pulang?" Tanya kea dengan suara khas menangis

"Semalem, aku khawatir sama kamu, coba sini cerita sama mas" ujar Fares, Fares pun mengajak sang istri duduk di ranjang

"Mas sebenarnya kamu cinta aku ngak sih?" Ujar kea dengan mata yang berkaca-kaca

"Kok nanyanya gitu sih, ya jelas cinta lah" ujar Fares

"Kamu ngak selingkuh kan dari aku?" Ujar kea

"Ngak akan sayang, mas ngak akan selingkuhin kamu, mas janji sama kamu" ujar Fares

"Aku takut kalau kamu hiks... Udah ngak cinta lagi hiks... Sama aku, karna aku selalu hiks... Pake daster terus ngak kaya perempuan lainnya hiks... Ngak bisa rawat diri hiks..." Ujar kea menangis

Fares pun memeluk kea dan menenangkannya agar tidak menangis

"Siapa yang bilang?, Kan mas udah pernah bilang sama kamu, mas cinta kamu apa adanya" ujar Fares

"Huah..."

"Jangan nangis dong sayang, udah ya nangis nya ya, kasian loh mata kamu" ujar Fares kemudian kea pun berhenti menangis

"Mas?"

"Kenapa sayang?"

"Mas aku sedih deh anak aku di katain anak pembantu, karna liat ibunya selalu pake daster gini" ujar kea

"Siapa yang bilang hah?" Ujar Fares emosi

"Sebenarnya aku tadi ngak sedih mas, tapi pas dia ngatain kefa begitu aku jadi emosi terus ngak tau kenapa air matanya keluar sendiri tanpa aku perintahkan" ujar kea

"Berarti kamu udah jadi ibu yang baik, siap ngelindungi anak anaknya, maafin mas ya mas ngak ada di samping kamu kemaren sore" ujar Fares kemudian mencium bibir kea sedikit lama

Married to a lecturer 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang