"mas bangun udah siang" ujar kea, Fares pun mengeratkan pelukannya kepada kea
"Nanti ya sayang mas masih mau peluk kamu, kapan lagi coba punya waktu luang sama kamu" ujar Fares
"Aku belom bikinin sarapan loh buat anak-anak"
"Yudah sebentar lagi, ini kan weekend pasti anak-anak juga bangunnya siang" ujar Fares
"Nanti siang pasti anak-anak ngajak kamu main, terus kamu nga ada waktu buat mas"ujar Fares
"Suruh siapa kamu hamilin aku terus" ujar kea
" Yakan itu wajib sayang, kalau jadi ya itu rezeki yang Allah kasih sama kita" ujar Fares
"Mas nya bangun dulu, nanti lanjut lagi" ujar kea
"Nga!!, Mas masih mau peluk kamu, cium kamu" ujar Fares
Cup.
Cup.
Cup.
Cup.
Cup.
Fares mengecup seluruh wajah kea dan terakhir dengan bibir lembutnya kea
"Mas stop" ujar kea, bahaya kalau di teruskan bisa-bisa nga keluar kamar sampai siang
"MAS...."ujar kea, Fares pun melepaskan ciumannya dan pergi ke kamar mandi, kea pun pergi ke dapur untuk memasakan sarapan
Kea sedang memotong bawang dan cabai tiba-tiba gio menangis sangat kencang. (resiko mempunyai bayi tsay)
"Cia tolong bantu bunda irisin bawang dan cabai" ujar kea
"Iya Bun" kea pun pergi ke kamar nya untuk mengambil gio dan menyusuinya
"Anak bunda yang ganteng ini udah bangun nak?" Tanya kea
"Vsggsgshyegwbjsg"
"Ngomong apa sih Hem, mau nen iya?" Ujar kea mengajak ngobrol sang anak
" Nga mau!!, bunda nga mau ngasih nen gio" gio pun terlihat ingin menangis
"Pokonya bunda nga mau nenenin gio, soalnya gio kalau nenen gigit terus " ujar kea bercanda dan detik berikutnya pecahlah tangis bocah berusia 11 bulan tersebut.
Fares pun keluar dari kamar mandi dengan handuk yang di lilitkan dengan asal, menghampiri kea dengan gio
"Kamu apain anak aku" ujar Fares
"Aku gigit pipinya"ujar kea
" Sini nak bunda nakal iya, pipi gio di gigit bunda, nanti bunda papah marahin ya" ujar Fares
"Gio nga boleh nangis lagi, gio anak yang kuat "
"Papapapah "
"Sini kamu Bun" ujar Fares kemudian kea pun mendekat, Fares menangkup wajah kea dan mengigit pipi sang istri
"Awshh... Mas kenapa gigit pipi aku sih" ujar kea menggeplak lengan Fares
"Lagian kamu gigit pipi gio"
"Siapa yang gigit sih mas, orang anaknya nangis pengen minta nen kok" ujar kea
"Owh jadi mas salah paham nih" ujar Fares
"Ih jidi mis silih pihim nih" ujar kea kemudia kea pun mengambil gio yang sedang di gendong Fares, tidak sengaja kea menarik handuk Fares, handuk tersebut pun berhasil terlepas, buru-buru Fares menutupi barang berharganya itu.
"Sayang kamu beneran mau di terkam sekarang juga ya" ujar Fares
"Apasih orang mau kasih nen buat gio" kemudian kea pun mengeluarkan salah satu payudara nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Married to a lecturer 2
De TodoIni masih melanjutkan kisah kehidupan kea dan Fares berserta ke empat anaknya. Selamat membaca!!!