-2

162 27 8
                                    

"lucu banget baby nya papa winnn aduhh sudah wangii bayi papa iniii" Edwin memanggil dirinya sendiri dengan sebutan papa, di karenakan ia sudah terlanjur menyanyangi bayi mungilnya itu.

"diem di kasur dulu ya baby, papa mau buat susu" Edwin meninggalkan bayi mungil itu di kasur hanya berbalut selimut tanpa memakai baju.

"diem di kasur dulu ya baby, papa mau buat susu" Edwin meninggalkan bayi mungil itu di kasur hanya berbalut selimut tanpa memakai baju

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

lima menit berlalu Edwin kembali kembali ke kamarnya untuk memberikan breeva susu.

"hai sayangnya papa, maaf ya papa sedikit lama tadi papa mastiin airnya ga terlalu panas biar kamu nenennya lancar jayaa, hahaha" kekehan kecil Edwin berikan kepada bayi berusia 13 bulan atau 1 tahun 1 bulan tersebut.

TOK TOK TOKKK~~

suara pintu Edwin yang di gedor seseorang.

"aduh ada tamu tuh baby, ayo kita pake baju dulu baru buka pintunya okay? sebentar ya sayang"

dengan telaten win memakaikan baju breeva, lalu menggendong nya dengan penuh rasa hati-hati takut-takut salah menggendong bayi bisa membuat badan kecil nan rapuh itu sakit.

"siapa ya?? sebentar" teriak win sembari menunu ke depan pintu.

win membuka pintu.

"lah dewa,ratu ngapain lu berdua kesini?" tanya win.

"ee' ntar dulu nanya nya woilah di suruh masuk dulu kek" perempuan cantik itu berceloteh sambil berdecak kesal.

"tau nih, suruh masuk baru di tanya oon bet dah" kini pria yang berada di samping perempuan itu yang ikut bersuara.

"hehe sorry cuy, ayo masuk maaf berantakan, eh ngomongnya pelan-pelan bayi gua lagi tidur"

"HAHHH??" sontak keduanya terkejut karena mendengar kata 'bayi gua'

"SHUTTT!!! pelan pelan cuk" kata win memperingati.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"

jelasin win, itu anak siapa?" tanya ratu amat sangat ingin tau siapa bayi yang di rawat oleh Edwin.

"gua aja ga tau anjim sapa bapak ni anak, tapi bapaknya bertanggung jawab kok, dia ninggalin ni anak plus ninggalin duit 100 juta" jelas win

"anjir 100 juta mah bisa beli harga diri ratu" asal dewa.

justru perkataan dewa membuat ratu mencubit paha pria tinggi itu dengan sedikit kencang.

𝔏𝔬𝔳𝔢 𝔒𝔯 𝔐𝔦𝔰𝔱𝔞𝔨𝔢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang