"shh sakit bang, pelan pelan" ringis Frisqi saat luka di pipinya di tekan oleh Yogi.
"Ya makanya, jangan berantem kalau gak mau sakit"
Frisqi berdecak sebal lalu diam agar tidak kena sembur lagi oleh Yogi. Yogi itu kalau ngomong kadang langsung nusuk ke ulu hati jadi mending Frisqi diem aja.
Grusak grusuk dari luar mengalihkan perhatian mereka berdua. Oh ternyata teman temannya.
"Jelasin Fris, kalian berdua kenapa?" Tanya Arkan.
"Berantem" jawab Frisqi santai banget kek gak punya dosa.
Niko mendengus "iya bang kita tau kalau kalian berantem, cuma tuh gegara apa gitu loh abangku"
Frisqi terkekeh "ya lagian bang Arkan nanya nya gitu, ya biasalah Vero kan suka nyari ribut sama gua"
"Bang Galaksi sama Agam kemana?"
Marcel menoleh kebelakangnya "lah? Kagak tau, oh itu mereka baru Dateng" jawab Marcel seraya menunjuk Galaksi dan Agam yang berjalan berdampingan dengan raut wajah yang agak kesal.
"Dari mana bang?" Tanya Niko
"Habis ngeintrogasi Vero" jawab Agam kesal.
"Heh habisnya ya, dia kayak gak ada beban anjir habis berantem. Dia ngapain Lo emang Fris?" Tanya Galaksi
Frisqi menunjuk bajunya yang terkena noda air Jus "dia numpahin jus di baju gue, terus dia ungkit ungkit keluarga gue"
"Wah gak sopan banget tuh si Vero bawa bawa keluarga " ucap Niko
Saat asik ngobrol dan sesekali obrolannya membuat kesal, tiba tiba ada yang mengetuk pintu UKS.
"Permisi?"
Semua menoleh ke arah pintu dan mendapati sang ketua OSIS ada disana.
"Iya kenapa?" Tanya Arkan
"Maaf ganggu tapi Frisqi Lo dipanggil keruang BK" ucapnya
Frisqi mengangguk "iya makasih nanti gue kesana"
Setelah ketua OSIS pergi, Frisqi turun dari ranjang lalu merapikan bajunya yang sedikit berantakan. Dan hal itu tidak luput dari perhatian teman temannya.
"Fris gapapa?" Tanya Agam khawatir.
"Gapapa bang, yaudah gue keruang BK bentar"
Frisqi melenggang pergi meninggalkan teman temannya yang memandang Frisqi dengan sendu. Pasti habis ini Frisqi bakal dimarahin papanya lagi.
"Cabut yuk" ajak Niko
"Nunggu bang Frisqi di warung belakang sekolah " sambungnya dan diangguki oleh semuanya.
**
Dan sekarang Frisqi tengah duduk bersama Vero didepan guru BK yang memandang mereka berdua dengan tatapan marah.
"Kenapa Frisqi mukul Vero?" Tanya pak Dian.
Frisqi melirik Vero sekilas lalu menatap pak Dian "gini pak, kalau dia gak nyari masalah sama saya, saya gak bakalan mukul dia"
Vero berdecih "bohong pak, dia langsung mukul saya gitu aja. Padahal saya gak ngapa ngapain"
"Maksud Lo apa ya? Ini" Frisqi menunjuk baju putihnya yang sudah terkena noda jus.
"Ini Lo numpahin secara sengaja" sambungnya.
"Gak usah fitnah deh Lo Frisqi"
Frisqi tertawa "hah? Fitnah Lo? Nyata bro. Dasar pengecut gak berani ngakuin kesalahannya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy
FanfictionCerita tentang si nakal btw ini cerita Brothership or Friendship yaww