8

528 48 11
                                    

Semua tengah berkumpul di danau favorit Frisqi dengan membawa banyak camilan beserta minuman. Udah kayak piknik aja.

"Kenapa gak bawa tikar sekalian?" Tanya Yogi jengah.

"Maunya sih gitu bang" jawab Agam sembari membuka salah satu camilannya.

"Tapi tikarnya kagak ada" sambung Arkan di seberang danau. Entah ngapain tuh orang berada diseberang danau.

"Ngapain coba Lo disitu gue tanya bang" ucap Marcel sembari mendudukkan dirinya di sebelah Frisqi.

"Enak tau disini, adem"

Niko berlari kecil mengitari Danau dan berhenti duduk disebelah Arkan "enggak ah, sama aja" ucap Niko.

Arkan memasang wajah julidnya memandang Niko "adem semilir gini Lo kata biasa aja?"

Niko mengangguk sembari membuka bungkus permen "emang biasa aja"

Arkan berdecak sebal lalu menoleh pada Frisqi yang memejamkan matanya di bawah pohon.

"Oh iya Fris tadi Lo dicari sama pak Dian" ucap Arkan.

Frisqi membuka matanya "kangen kali"

Frisqi merubah posisinya menjadi duduk "heh renang disini enak gak sih?" Tanya nya tiba tiba.

"Ya mana kita tau anjay" jawab Galaksi

"Frisqi pengen renang deh, ayo renang" ajak Frisqi tiba tiba.

Agam yang berada disamping Marcel mendekat ke arah Frisqi dan menempelkan punggung tangannya di dahi Frisqi.

"Lo mabok ya? Lo kan gak suka renang, terus nyebut diri sendiri paket nama lagi"

Yogi memberi isyarat ke Agam untuk mendekat ke arahnya.

"Habis minum dia 1 botol dihabisin sendiri" bisik Yogi

Agam membulatkan matanya kaget "sebelum kita Dateng ya?"

Yogi mengangguk lalu kembali bersandar lagi di pohon sembari memainkan ponselnya.

"Emm Fris renangnya dikolam berenang aja ya, kapan kapan kita kesana" ucap Agam

Frisqi tampak berpikir lalu mengangguk "oke"

Niko menoleh ke arah Marcel "mabok tu anak orang" ucapnya lalu berdiri untuk menghampiri Frisqi.

Niko menepuk pundak Frisqi, membuat Frisqi mengalihkan perhatiannya dari danau yang tenang ke arah Niko.

"Minum 1 botol?" Tanya Niko lembut.

Frisqi mengangguk "Niko mau?"

Niko dan yang lainnya menahan tawa, Frisqi kalau mabuknya setengah setengah jadi gemes. Kalau kata Frisqi mending langsung diteparin aja kalau mabuk.

"Gue gak mau, kenapa Lo mabok bang?"

Frisqi tampak berpikir "Frisqi gak tau" jawabnya seraya memiringkan kepalanya.

Niko mengeluarkan hp nya untuk memotret Frisqi.

Marcel tertawa lalu menarik Frisqi untuk dia peluk "udah deh, daripada Lo kalau sadar malu mending diem tidur sini gue peluk"

"Dipeluk Marcel?" Tanyanya

"Iya udah tidur aja"

Galaksi terkekeh lalu mendekat ke arah Yogi disusul oleh temannya yang lain kecuali Marcel.

"Kenapa Frisqi Sampek ke kantor polisi? Dan kenapa dia mabok sendiri?" Tanya Galaksi mewakili yang lain.

"Pertama karena terlibat tawuran terus kedua orang tuanya gak ada yang mau datang ke kantor polisi untuk jemput Frisqi, dan tentunya orang tuanya marah. Katanya malu maluin keluarga" jelas Yogi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 09, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang