Tempatku Bersandar

3.7K 271 8
                                    

Author POV

Kringg...kringg

Bel sekolah pun berbunyi yang menandakan jam pelajaran sudah selesai. Para siswa siswi berhamburan keluar kelas untuk pulang ke rumah. KAMI berjalan beriringan menuju gerbang sekolah.

"Eh Marsha lu pulang pake apa?" Tanya Indah

"Dijemput sama mama aku" Balas Marsha

"Oh" Jawab Indah.

Beberapa menit berlalu mereka menunggu jemputan mereka sambil melemparkan sebuah candaan untuk menikmati waktu bersama. Hingga jemputan Kathrina tiba.

"Eh guys gua cabut duluan, supir gue udah nyampe" Pamit Kathrina kepada teman-temannya.

"Eh cil gue nebeng yak heheheh" kekeh Indah.

Kathrina pun memutar matanya malas "yaudah ayo cepetan"

Sekarang tersisa Ashel dan Marsha. Tidak tau kenapa mereka merasa sangat canggung. Hingga akhirnya terlihat Zee dan gengnya sedang berlarian menuju gerbang kecuali Adel dia berjalan dengan santai. Ashel terlihat sangat antusias karena Adel pastinya, Sedangkan Marsha malah memutar matanya malas "Mereka lagi, mereka lagi" Batin Marsha.

"Hahh...hahh capek bet gue, Woii balikin buku gue njirrrr" Teriak Flora.

"Gak mau wlee....lu sih pelit banget gak ngasih contekan buat gue" Balas Olla.

"Yaa ngerjain tugas lu sendiri anyingg...jangan nyontek terus, gimana masa depan lo kalau kerjaannya lihat punya orang mulu" Nasehat Flora.

"Yaelah gini doang juga, palingan besok gue kembaliin" Ujar Olla. Ketika Olla hendak memasukkan buku milik Flora ke tasnya dengan cepat Adel mengambil bukunya dan memberikan buku itu kembali ke Flora. Flora pun tersenyum lebar ke Adel dan mengucapkan terima kasih. Olla berdecak kesal ketika melihat Flora mengulurkan lidah kearahnya.

"Kalian kayak anak kecil tau gak" Ujar Adel dengan gaya bicaranya yang keren.

"Astaga Adel itu yaa dewasa dan cool banget" Batin Ashel

"Ehh ada Marsha kerjain ah" Batin Zee

Pelan-pelan Zee berjalan kearah belakang Marsha. Teman-teman Zee yang melihat itu mengerti dan langsung mengajak Marsha ngobrol agar perhatiannya teralihkan. Zee melihat sekelilingnya dan dia menemukan laba-laba di tembok pos satpam. Dia tersenyum jahat dan mengambilnya. Setelah mendapatkannya dia langsung meletakkan laba-laba itu di pundak milik Marsha, kemudian dia berjalan dengan santai kearah teman-temannya.

Marsha menatap Zee dengan sinis, sedangkan Zee hanya tersenyum. "Ngapain tuh anak senyum-senyum kearah gue" Batin Marsha. Zee dan teman temannya daritadi terlihat seperti menahan tawa, sedangkan Adel yang melihat itu terlihat tidak suka. Ketika Adel ingin mendatangi Marsha, Zee langsung menahan tangannya dan memberikan tatapan tajam kepadanya. Adel pun memilih diam ditempat.

Ashel yang bingung daritadi Zee dan teman temannya melihat kearah pundak Marsha pun jadi penasaran. Ia beranjak dari tempatnya dan menuju samping Marsha. Ashel pun kaget dan berteriak "SHA ADA LABA-LABA DIPUNDAK KAMU!". Marsha yang panik pun langsung melihat kearah pundaknya dan menjerit "AHKKK...SUMPAH NGGAK LUCU!". Adel dengan gesit membuang laba laba tersebut menjauh dari Marsha, ia tidak tahan dengan kelakuan teman temannya yang berlebihan. Seperti yang diharapkan oleh Zee, Marsha terlihat sangat ketakutan.

"GAK LUCU TAU GAK HIKSS..." Teriak Marsha sembari menangis.

"Cuman laba-laba astaga, lebay banget sih lo" Balas Zee tidak peduli dengan Marsha yang kini tengah menangis.

"GUE BENCI SAMA LO, JANGAN HARAP GUE BAKAL MAAFIN LO!!" Teriak Marsha didepan Zee. Zee yang diperlakukan seperti itu menjadi diam tak berkutik. Teman-temannya pun yang sedari tadi tertawa menjadi bisu seketika.

I'm Sorry (ZeeSha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang