Jeno memasuki kelas dengan wajah cerah nya. Ini karena semalam Baejin sudah bisa di hubungi dan tugas Matematika nya bisa selesai. Tanpa harus begadang lagi.
Jeno baru teringat jika hari ini baejin olimpiade ke Jakarta.
"semoga aja dia bisa kasih yang terbaik" gumam jeno di tengah keramaian kelas.
Dia mendudukan dirinya di kursi. Jeno belum melihat Renjun di sebelahnya. Sepertinya dia belum datang.
Tapi di tengah keramaian kelas dia sempet ovt. Takutnya Baejin masih di RS dan semua nya enggak ke ubah
10 menit berfikir.
Renjun datang. Dengan kacamata yang bertengger di hidung nya
Jeno mengangkat alis nya heran
"Lo pake kacamata?" tanya nya.
Renjun mengangguk dan mengambil buku di dalam tas
"mata gue burem, gara gara kebanyakan main game" ucapnya sambil menulis.
"Baejin jadi olimp kan?" tanya jeno hati hati
Renjun menoleh dan mengangguk
"iya dia udah berangkat. Pagi tadi"
Jeno menganga tak percaya
"berarti semuanya ke ubah?" ucapnya dalam hati
-
Jam istirahat sudah mulai sejak tadi. Sekarang Jeno, Renjun,Haechan, Sunwoo sedang berada di kantin nya.
Si Ranjun lagi main game, Haechan, sunwoo lagi makan bakso, Asik banget mereka tuh.
Tiba tiba Hp Jeno menampilkan notifikasi.
Baejin
|gue menang
|gue bawa mendali emas jen.
Jeno segera menepuk renjun dan menunjukan chat yang di kirimkan oleh baejin tadi, Jeno dan renjun membulatkan matanya kaget.
"gila, keren" ucap renjun terharu.
Jeno seneng banget.
"kadang apa yang kita lakuin di masa lalu, sangat berpengaruh buat kita di masa depan" ucapnya lirih.
"gue berhasil?" tanya nya ke diri sendiri
-
