PART 09.

15.4K 1K 17
                                    


Kini kedua remaja itu memasuki mansion mewah dengan sang gadis yang memakai Dres Navy selututnya, dengan lenganya digenggam erat oleh lelaki berkemeja Hitam.

"wah-wah kalian sangat serasi" goda Mr. Xotillord mengagumi sepasang kekasih yang kini duduk dihadapanya.

"Tidak dengan wajah cucumu yang babak belur itu" komen Mrs. xotillord.

"Tidak apa Grandma, Bang Kath hanya terbakar api cemburu" ucap Angeline lalu terkekeh geli.

"Cucumu tidak menyukai gadisnya disentuh lelaki lain Moms" Ucap Sherly

Sedangkan Kathezo seolah tuli dan tak peduli, dirinya malah asik memaikan jari-jemari milik Charlize.

"Ah aku sampai lupa, berkat calon menantu dikeluarga ini kita tau bahwa CEO bajingan itu hanya memanfaatkan kita" ucap Mr. Xotillord

"Tak sia-sia kita menjodohkan mereka berdua, Charlize memang sangat pantas untuk menjadi menantu dikeluarga ini" puji Mrs. Xotillord.

"Ah menantuku begitu sangat sempurna, ia tak cocok bersanding dengan Kathezo" Aldher sang Ayah menimpali.

Kathezo langsung mendongak menatap tajam sang ayah "Tidak ada yang bisa mengambil Charlize-ku ayah"

Mendengar itu sontak satu ruangan itu riuh akan suara tawa, menggeleng tak mengerti bagaimana sosok yang mereka sangat kenal itu berubah 98,9%

"Aku hanya bercanda" ucap Aldher.

"Bagaimana kau mengetahui akal busuk lelaki itu Charlize?" tanya Mr. Xotillord.

"Emm tidak sengaja, mungkin?" jawab Charlize.

Mr. Xotillord mengangguk mengerti "kau begitu misterius cucuku"

"Aku anggap itu sebagai pujian Grandpa, terimakasih" ucap Charlize sambil tersenyum kelewat manis.

"Jangan tersenyum kepada mereka sayang!"

Charlize menoleh kesumber suara, dirinya menghela nafas pelan lalu mengelus rambut milik tunanganya.

Sedangkan lelaki itu langsung menyembunyikan wajahnya dibahu Charlize "Alfred jangan seperti ini" Bisik Charlize yang masih bisa didengar oleh sesisi ruangan itu.

Seisi ruangan menjadi kaku, Mereka tau Charlize mengkode bahwa yang ada didepan mereka bukanlah Kathezo.

"Bang Al!" seru Angeline sambil menyapa abangnya.

Alfred menoleh sambil tersenyum manis, membuat kedua matanya menyipit "Hai gadis manis. Maaf, kali ini aku hanya ingin menghabiskan waktu dengan tunanganku"

"Tidak apa Bang Al, aku memakluminya" Jawab Angeline

"Khm, Alfred kau bisa beristirahat ditemani oleh Charlize" Ucap Mr. Xotillord, percuma jika dilanjutkan itu akan percuma dengan sifat Alfred yang mereka ketahui.

"Benar sayang, masuklah kedalam kamarmu"ucap Sherly ikut membujuk.

"Tapi aku ingin Charlize tidur disini Bunda"

Sherly menatap Charlize meminta persetujuan yang langsung diangguki oleh Charlize "Baiklah kau boleh tidur bersamanya"

"Ayo sayang" Ajak Alfred sambil menarik Charlize meninggalkan ruangan besar itu.

"Huh begitu mencekam" Gidik sang Aldher mengingat dirinya dicekik sendiri oleh Anak lelakinya.

"Astaga ia hanya patuh kepada anakku, dan kedua cucu perempuanku. Mengapa aku tak ikut serta didalamnya?" tanya Mrs. Xotillord.

"jika itu keinginanmu, kupastikan kau tak akan bisa pergi dari rumah ini" Ucap Mr. Xotillord.

"Yes, Grandma Pasti Bang Al gak akan mengizinkan Grandma pergi dari Negara ini" usul Angeline.

Amore CrudeleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang