Part 1: Takdir

6.7K 797 64
                                    

Jaeyong Fanfiction
By anna

Happy reading...

Taeyong tidak pernah menyangka jika jalan hidup nya akan menjadi seperti ini, lelaki berpawakan mungil itu di seret dengan paksa untuk memasuki sebuah ruangan mewah yang di penuhi oleh orang-orang berkantong tebal.

Saat pintu setinggi atap di buka, aroma uang jelas tercium pada indra penciumannya. Kakinya yang tidak dialasi apapun di paksa untuk melangkah, ia berjengit saat melewati lantai marmer yang dinginnya siap untuk membekukan kaki telanjangnya.

"Cepat!"

Makian tidak sabar itu terdengar keras di telinganya, dua orang berpakaian serba hitam dengan tubuh tegap di samping kanan kiri Taeyong, kini menyeret tubuh itu untuk menaiki panggung yang tidak terlalu luas, namun terkesan mewah.

"TERAKHIR LEE TAEYONG DI BUKA DENGAN HARGA 500 RIBU DOLAR!"

Suara keras terdengar nyaring dengan nada yang begitu menjijikan, kedua mata pria yang terlihat cengkung dan menghitam itu menatap Taeyong dalam.

"Kalian tidak akan rugi jika membelinya." Tambahnya lagi.

Taeyong tercekat, dengan refleks yang ia miliki Taeyong menepatkan pandangannya ke arah pembawa acara, lalu tiba-tiba saja tubuhnya gemetar saat ia mulai menatap keseliling ruangan. Secara spontan Taeyong hendak melangkah mundur tetapi pria yang berada di belakangnya menghentikan langkahnya dengan cekalan keras di lengannya.

"Stay!"

"Tidak.."

"Diam di tempatmu Jalang, atau Boss akan melubangi kepalamu!"

Gertakan itu membuat wajah Taeyong semakin memucat, ketakutannya benar-benar sudah tidak tertolong lagi saat beberapa orang mulai memandanginya dengan cara yang begitu menjijikan.

Menatapnya dengan kilat yang nakal dan menggoda, menelanjanginya seperti ia seonggok daging yang di sajikan pada puluhan hewan liar di tengah hutan.

"600 RIBU!"

Teriakan dari sudut terdengar nyaring, membuat sorak-sorai kembali memenuhi ruangan.

"Terlalu murah! Ini adalah barang bagus! Aku tidak akan melepaskannya dengan harga semurah itu! Ayo! Lagi! Tawar lebih tinggi!"

Suara pembawa acara itu menggema kencang, mencoba untuk memprovokasi orang-orang itu dengan gaya yang berlebihan.

"1 JUTA!"

"Lagi!"

"SATU JUTA DUA RATUS!"

"SATU JUTA EMPAT RATUS!"

"Dia masih virgin, belum tersentuh."

"SATU JUTA LIMA RATUS!"

Taeyong menelan ludahnya dengan susah payah, binar matanya berpendar ketakutan saat orang-orang itu menawarnya seperti seonggok sampah.

"SATU JUTA LIMA RATUS! AKU AKAN MENGHITUNG SAMPAI 10 JIKA TIDAK ADA YANG MENAWAR BARANG INI AKAN JATUH DI TANGAN TUAN CHOI!"

Taeyong bisa melihat jika Tuan Choi tertawa terbahak-bahak di tempat duduknya, tidak! Taeyong tidak menginginkan ini, apa lagi dengan lelaki tua ber perut buncit itu, Taeyong berpikir mungkin saja lelaki itu sudah memiliki cucu di usianya yang sekarang.

The Choice [ Jaeyong ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang