Mencari ✔️

3.9K 290 29
                                    













"oy Pete. Yang benar saja. Kau memakai celana pendek, tapi tidak sependek milik ku. Ayo tukar!" Pete menggeplak kepala Porsche untuk yang kesekian kali nya

Dalam situasi genting pun, Porsche tetap memperhatikan penampilan

"kau telanjang didepan tuan Kinn saja tidak malu" Pete menatap sengit ketika Porsche ingin membalas ucapan nya

...

Dengan taktik yang cukup pintar tuk mengecoh, akhirnya mereka berhasil keluar dari tempat sekapan Vegas

Pete terus menarik Porsche tuk berlari menjauhi neraka itu

Ini bukan di mansion utama. Sepertinya Vegas memindahkan mereka saat tertidur agar tidak dapat mengenali tempat asing ini

Pete hampir frustasi mencari jalan keluar. Begitupun dengan Porsche yang sudah kelelahan

Kondisi tubuh mereka sedang tidak baik-baik saja. Ini menyebabkan mereka cepat lelah

Bruk

"oy Pete. Pete. Bangun Pete" Porsche menepuk pelan pipi Pete

"sialan" Porsche memapah Pete dengan sisa tenaga nya menjauh dari sana

Tidak peduli seberapa sakit kakinya, Porsche tidak akan meninggalkan Pete

Ia kesini untuk membawa Pete pulang. Sia-sia saja jika hanya dirinya yang kembali

Namun karna tak sanggup lagi, Porsche ikut kehilangan kesadaran

Tubuh kedua pria itu tergeletak dibawah pohon rindang

Sebelum kesadaran nya di rekut, Porsche sengaja membawa Pete kesana tuk berlindung dari sinar matahari yang menyengat



"tolong temukan Pete dan Porsche. Mereka sudah seperti adik ku sendiri, sama seperti kalian. Jangan sampai mati. Jika kalian mati disana, aku tak akan mengampuni kalian" Tankhun memeluk Arm dan Pol yang akan ikut bersama Kinn menuju kediaman keluarga Minor

"kami tidak akan mati tuan Tankhun. Ingat! Kami memiliki 9 nyawa" celetuk Pol

Tankhun terus menangis selama seminggu ini

Hilang nya Porsche, membawa hal buruk bagi semua nya

Itulah mengapa Porsche harus dijaga dengan penuh kekuatan dan kecerdasan

"pergilah! Aku akan menonton drama lagi" walau sedang dalam keadaan sedih, Tankhun tak akan melewati jadwal wajib nya



"dimana anakmu?" Kinn tidak memandang status nya lagi. Kini, orang didepannya bukan paman nya lagi, melainkan musuh

"PA" Macau hendak berlari menghampiri Kun, ayah nya

Namun para bodyguard keluarga Utama mencegatnya. Mereka tak membiarkan siapa saja mendekati Tuan Kinn yang sedang berhadapan dengan tuan Kun

"ku tanya sekalih lagi. Dimana putra sulung mu itu?" Kinn mulai menarik pelatuk nya. Pistol keberuntungan nya sudah siap menembak kepala Kun

Namun pria didepan nya ini terlihat santai. Tak mau mengucapkan satu kata pun

"itu yang kau mau" detik-detik ketika pistol itu akan ditembakan, pria yang dicari muncul menghadang pistol nya

"aku disini Kinn" kedua nya saling bertatap sengit

Kinn yang sudah sangat marah, menyeret Vegas menjauh dari sana

"VEGAS" para bodyguard tak membiarkan Kun mengikuti tuan Kinn bersama anak nya



BUGH

Luka lebam dimana-mana. Kini, Vegas terjatuh lagi karna pukulan Kinn yang tidak main-main

Vegas sengaja tak melawan. Entah apa yang direncanakan nya. Pria ini memang sangat licik

"DIMANA PORSCHE?!" Vegas hanya meringis nyeri dengan luka disudut bibir nya sebelum tertawa kencang

Jalan nya gontai, namun ia berhasil berdiri dihadapan Kinn

"beri aku kekuasaan, maka kau akan mendapatkan jantung mu kembali"

BUGH

Lagi, Vegas mendapatkan pukulan kuat dari Kinn



Kinn berlari masuk kedalam pondok mewah milik Vegas. Mencari jantung nya kesana-kemari, namun tak jumpa juga

Apakah Vegas telah membohongi nya?

"PERIKSA DI SEMUA TEMPAT!" dengan emosi yang meledak, Kinn terus mencari keberadaan jantung nya dengan tergesah-gesah

"dimana kau honey" Kinn sempat frustasi karna tidak menemukan Porsche di sini

"cari disekeliling pondok" Kinn berguman

Ia segera lari keluar pondok, tuk masuk kehutan sekitar diikuti bodyguard nya

Namun lagi-lagi Kinn tak menemukan jantung nya

Sangat menyakitkan. Kinn hampir menangis

Pertahanan nya runtuh. Ia hampir terjatuh jika Pol tidak menjaga nya

"tuan Kinn. Anda harus istirahat. Mari kita lanjutkan besok"



"dimana kakak ku?" Porchay terus menangis, sama dengan Tankhun yang sekarang sedang bergulung dengan selimut tuk merendam suara tangis nya

Kim pusing. Mana yang akan ia tenangkan lebih dulu?!

Kakak nya? Atau Porchay?

Mengapa Kinn harus merekrut Pol juga?

Jika seperti ini, Kim lah yang mendapatkan beban berat

"dimana kakak ku?" Porchay menarik-narik tangan nya, meminta jawaban

Namun Kim tidak tau harus menjawab nya bagaimana

"HUAAAA KENAPA POL TIDAK KEMBALI?!" Astaga, kali ini apa lagi..

Tadi ia menangisi Pete dan Porsche, sekarang giliran Pol yang ditangisi

Lalu selanjutnya apakah Arm juga akan di tangisi oleh Tankhun?!

"bisakah kalian diam terlebih dahulu?" Bukan nya diam, Tankhun dan Porchay justru semakin kejer

"apa kau tidak sedih, membayang kan Pete dan Porsche ketakutan disana?. Vegas pasti sangat kejam" mendengar kekejaman Vegas, tangisan Porchay semakin keras

"apa kakak ku akan mati?" lihat lah hidung itu. Hidung nya menjadi merah karna terus menangis

"apakah Pete juga akan mati?" Tankhun dan Porchay saling memeluk, menangisi orang terkasih

"cobaan yang sangat berat" Kim memijat pangkal hidung nya
















Ada jub-jub nya kok, tapi boong 🙈

Jgn Lupa Vote dan komen

Terima Kasih^^




Sakit tapi nikmat 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang