"kau lagi, kau lagi" terdengar geraman dengan nada yang tak mengenakkan
Rose mendongak menatap pemuda pirang platina dihadapannya yang pernah tak sengaja ia tabrak tempo hari yang lalu
"maafkan aku"
"kau ini memang sengaja mencari masalah denganku huh?!" bentaknya mendorong kasar tubuh Rose
Rose hanya diam dan menunduk
"kau buta huh? Dan apa sekarang kau juga tuli?!"
"hei hei Malfoy, tak perlu kasar dengan perempuan"
Entah dari mana si kembar Weasley datang dan menghadang Draco yang semakin mengambil langkah mendekati Rose yang sudah terpojok. George bersandar pada dinding sambil memainkan sebuah bola sedangkan Fred berdiri tepat disebelah Rose dengan kedua tangannya yang masuk ke saku celana
"aku tak ada urusan dengan kalian, enyahlah dari hadapanku!"
"urusan gadis ini, maka urusan kami juga" sela Fred
George tertawa kecil "he's right"
Draco berdecih dengan seringaian angkuh "kalian mau saja melindungi mudblood ini? kalian sama saja, sama-sama rendah!"
Fred berdehem dengan raut wajah tenang, menatap Draco datar yang masih menatap balik kedua pemuda kembar itu dengan angkuh, George yang menyadari arti deheman itu menatap Draco sinis
"dengarkan aku anak ayah, pergilah dari sini sebelum kami mengubah wajah menyebalkanmu itu menjadi kodok"
George memainkan tongkatnya yang sengaja ia ayun-ayunkan tepat di depan wajah Draco. Draco sendiri mendengus dan berjalan melalui mereka dengan sengaja menabrak kasar bahu si kembar Weasley yang lebih tinggi darinya
Rose menatap kepergian Draco bingung, lebih bingung lagi ketika menatap si kembar Weasley
"bagaimana kalian bisa tiba-tiba muncul?"
George terkekeh ringan "itu adalah salah satu trik sulap kami"
"Sulap? Kalian bisa sulap?" terdengar nada antusias dari perkataan Rose
"tentu, bahkan kami berencana ingin membuka toko penuh dengan barang-barang konyol dan trik-trik sulap menarik lainnya. Bukan begitu Fred?" George menyenggol lengan kembarannya yang sedari tadi diam
Fred mengangguk sebagai jawaban
"Oh ya, apa itu mudblood yang dimaksud oleh Draco tadi?" tanya Rose ketika terlintas kembali perkataan Draco dibenaknya
Fred dan George sama-sama diam, nampak bingung ingin mengatakan apa
Fred mendekat "lupakan tentang apa yang dikatakan oleh anak ayah itu, dan apa yang kau lakukan disini? Kenapa tak kembali menghabiskan sarapanmu di aula utama?"
Rose nampak sedikit curiga dengan kedua matanya yang menyipit "umm aku ingin ke toilet tapi setelah tak sengaja bertemu dengan Draco tadi aku jadi malas"
George mengangguk-angguk "yeah, si uban itu memang membawa dampak negatif"
Rose terkekeh geli mendengar sebutan si uban yang diberi George pada Draco
"nah begitu lebih baik, kau terlihat sangat cantik ketika tersenyum" goda George mengedipkan sebelah matanya
"bye bye Rosalie...." Fred menarik kerah baju George dan berlalu pergi meninggalkan Rose yang menggeleng melihat tingkah si kembar
Karena mood Rose yang seketika berubah karena kembali bertemu dengan Draco tadi, ia putuskan kembali ke aula utama. Baru masuk, Rose sudah dikejutkan dengan Ginny yang entah dari mana langsung memeluknya
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Rose
Fanfictioncinta pertama bukanlah tentang siapa yang pertama kali kita sukai, melainkan tentang siapa yang membuat kita merasa aman dan nyaman bersamanya