2. Hari sial

19 3 0
                                    

Universitas K'Art seoul

Pagi ini Im Jaemin berjalan menyusuri koridor kampus. Semua mata tertunju padanya para gadis-gadis yang berbisik memuji ketampanannya, meski ekpresi wajahnya yang selalu datar tidak mengurangi aura yang penuh karisma itu. Dari arah berlawanan terlihat Hye Ri berjalan menuju ke kalasnya, tanpa Hye Ri sadari ternyata Jaemin berhenti di depan pintu. Dan kecelakaan kecil pun terjadi.

Brukkk ...

"Ah! Astagaa maafkan aku, aku jalan tidak liat-liat."

Hye Ri tidak tau siapa yang dia tabarak. Ia berusaha memebersikan noda tumpahan ea ameriacano dari gelas cup yang dia bawa mengunakan sapu tangan miliknya.

"Perhatikn jalanmu! Jangan terlalu fokus dengan ponsel."

suara Jaemin membuat Hye Ri menghentikan aktivitasnya. Hye Ri mendongak melihat siapa yang dia tabarak.

"Si dingin!"

"Siapa yang kau sebut si dingin?!"

Hye Ri menunduk merutuki ucapannya barusan "kenapa bisa keceplosan. Mulut tidak bisa di ajak kerja sama." batinya sembari memukul-mukul kecil bibirnya.

"Perhatikan jalanmu dengan benar Kim Hye Ri," ucapnya penuh dengan penekanan.

"Maaf." Hye Ri mebungkuk.

Baru kali ini seorang Kim Hye Ri meminta maaf terlebih dahulu saat berhadapan dengan Jaemin. Dia terlalu malas untuk berdebat, ini masih terlalu pagi untuk beradu argumen.

Jaemin melihat jam di pergelangan tanggannya "kau terlambat 5 menit."

Hye Ri mengerutkan keningnya "Maaf, tapi kelas Mr.Mark di mulai jam 09.30 menit," ucapnya membela diri, enak saja telat dalam sejarah Kim Hye Ri dia tidak pernah telat saat masuk ke kelas Mr.Mark dia selalu tepat waktu.

"Mulai hari ini dan seterusnya selama Mr.Mark berada di Canada. Kelas Mr.Mark di serahkan kepadaku!"

Mata Hye Ri melotot "Apa? Sejak kapan?"

"Hari ini," ucap Jaemin sambil memasukan kedua tanggannya di saku celana liner miliknya.

Bagai mimpi buruk untuk Hye Ri. Dia harus bertemu dengan si mahluk dingin ini selama kelas berlangsung.

"kalau begitu saya permisi."

belum sempat Hye Ri masuk ke dalam kelas Jaemin sudah lebih dulu menarik sweater yang Hye Ri kenakan.

"Dilarang membawa minuman di dalam kelas!"

Seketika Hye Ri membuang minumannya ke tong sampah yang tinggal setegah. Hye Ri duduk di bangku nomer tiga, disana sudah ada Hyun Jin.

"yak! Kenapa kau tidak memberitahuku, kalau kelas Mr.Mark pria dingin itu yang mengajar," protes Hye Ri setengah berbisik pada Hyun Ji

Hyun Ji menjitak kepala Hye Ri dengan pelan "Kau yang tidak melihat ponselmu! Semalam aku sudah mengirimkanmu pesan."

"Ah, benar ponselku. Semalam aku matikan karena Sung Jae terus-terusan menelfonku, aku baru menyalakan pagi tadi saat tiba di kampus dan aku belum sempat melihat pesanmu, si dingin kulkas sudah menyeprotku."

Tatapan Hyun Ji seketika ingin mencekik Hye Ri saat itu juga. Hye Ri yang di beri tatapan mematikan oleh Hyun Ji hanya cengegesan saja.

"Hehehe .... Mianhae."

Semua mahasisa-mahasiswi sudah masuk kekelas dan Jaemin mulai mebuka sapaan pagi ini.

"Untuk kelas hari ini saya yang akan mengambil alih selama Mr.Mark di Canada, dan selama itu saya mempunyai sebuah aturan dalam mata kuliah saya." Jaemin memperhatika saatu persatu ekpresi wajah para muridnya.

Possessive Master ( TERBIT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang