Fiveteen

8.6K 1.1K 391
                                    


Happy Reading :)



"Jika aku keluar dari rumah ini, kau akan menangis. Karena aku tidak sendiri."



Yeri mengerutkan keningnya ketika Taeyong berbicara seperti itu. Dia sungguh tidak mengerti apa maksud pria di hadapannya ini. Tidak sendiri? Tidak sendiri apanya?

"Apa maksudmu?"



"Sayang"



Baik Yeri maupun Taeyong menoleh ketika mendengar suara Jaehyun. Yeri tersenyum senang ketika melihat Jaehyun, wanita cantik itu langsung berjalan dengan cepat menghampiri Jaehyun. Ia memeluk suaminya. Sedangkan Taeyong, dia langsung memalingkan wajahnya. Kembali fokus ke makanan yang sedang dia buat. 



Jaehyun tersenyum tipis kepada Yeri, dan langsung melepaskan pelukannya. Ia kemudian berjalan menghampiri Taeyong, berdiri di samping pria mungil itu, "Membuat makanan kesukaanku kan?"



"Iya." ucap Taeyong, sama sekali tidak menoleh ke arah Jaehyun. Karena dia tahu jika kini pasti Yeri sedang memperhatikan mereka berdua.



"Tunggu... memangnya kau tahu makanan kesukaan Jaehyun?" tanya Yeri, mengerutkan keningnya lagi.



Jaehyun menghela nafasnya sebelum dia menoleh, "Aku memberitahu Taeyong. Karena bukankah Taeyong yang selalu memasak? Aku tidak mungkin memberitahumu karena kau sama sekali tidak bisa memasak."



"Tumben sekali kau tidak memanggil dia mommy."



"Aku sama sekali tidak mempunyai alasan untuk memanggilnya mommy." Jaehyun melirik sebentar ke arah Taeyong, dan setelah itu berjalan pergi. 



Yeri langsung tersenyum senang mendengar ucapan Jaehyun. Wanita cantik itu berjalan menghampiri Taeyong, "Kau dengar sendiri kan apa yang Jaehyun katakan? Dia sudah tidak mau memanggilmu mommy lagi. Itu artinya sudah tidak ada lagi yang menginginkanmu tinggal di rumah ini." ia tertawa. Setelah itu berjalan pergi menyusul Jaehyun.



Taeyong memutar bola matanya malas, ia mengerutu pelan, "Tentu saja dia tidak akan memanggilku mommy. Dia hanya akan memanggilku sayang."



~Mother in Law~



Taeyong menatap makanan-makanan yang tersaji di meja makan dengan mata yang berbinar-binar. Dia bangga karena dia berhasil memasak dengan waktu yang cukup singkat. Dia memasak semua makanan kesukaan Jaehyun. Sejujurnya, dia ingin sekali hanya makan berdua saja dengan Jaehyun tanpa Kai dan Yeri. Namun sayangnya, dia harus menunda sementara keinginannya itu.

Mother In LawTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang