Five

9.6K 1.2K 201
                                    

Happy Reading :)



"Apa kabar?"



Taeyong sontak menoleh ke arah Jaehyun yang ada di sampingnya, "huh?" ucapnya sambil mengerutkan keningnya. 



Jaehyun kembali menoleh ke arah Taeyong, sambil menatap ke wajah cantik pria mungil itu, "Aku perhatikan dari tadi pagi mommy tampak tidak baik-baik saja. Jadi aku bertanya kabar mommy sekarang." ucapnya.




Taeyong menghela nafasnya pelan, kemudian dia memalingkan wajahnya lagi ke depan. Dia memang sedang mempunyai masalah, yang sangat mengganggunya. Tapi dia berusaha sebaik mungkin untuk tidak menunjukkannya. 

"Mommy tidak apa-apa. Hanya saja sedikit lelah. Akhir-akhir ini mommy merasa tidak enak badan." ucap Taeyong, tersenyum manis. 



Jaehyun hanya mengangguk, dan kemudian kembali menolehkan kepalanya ke arah depan. Pintu lift terbuka, Jaehyun kemudian keluar dari lift itu diikuti oleh Taeyong. Taeyong memperhatikan beberapa karyawan wanita menatap kepada Jaehyun dengan tatapan kagum. Taeyong tentu sangat menyadari jika menantunya itu sangatlah tampan. Jadi wajar saja jika banyak orang yang memperhatikan.



Yeri sangat beruntung.




Taeyong masuk ke dalam mobil mewah Jaehyun. Wangi mint menyegarkan masuk ke indera penciumannya. Ia menyamankan dirinya di jok samping Jaehyun, dan kemudian memasang sabuk pengaman. Jaehyun menoleh sebentar ke arah Taeyong yang ada di sampingnya, dan setelah itu mulai melajukan mobilnya. Ia memutar lagu-lagu yang tentu saja Taeyong ketahui.



"Cigarettes after....." ucap Taeyong, menoleh ke arah Jaehyun sambil tersenyum. Ia sengaja tidak meneruskan ucapannya, karena baginya kata selanjutnya itu terlalu vulgar.




"Sex." Jaehyun meneruskan ucapan Taeyong. Ia menoleh ke arah Taeyong, menatap mata indah pria mungil di sampingnya ini. Mereka saling bertatapan sebentar, namun tak lama karena Taeyong langsung memalingkan wajahnya ke arah depan. Jaehyun tersenyum tipis, dan kembali fokus ke arah jalan.



Suara ponsel Jaehyun memecah keheningan. Jaehyun mengambil ponselnya yang ada di saku jasnya, tersenyum tipis melihat siapa yang meneleponnya. Tak lama kemudian dia langsung mengangkat teleponnya, sama sekali tidak ingin membuat orang di seberang sana menunggu terlalu lama.

"Ya, hallo."



"Sayang."



"Ya, sayang? Ada apa? Merindukanku, huh?" ucap Jaehyun, tersenyum lebar. Sampai lesung pipinya sedikit terlihat. Taeyong menoleh sebentar, dan kemudian kembali memalingkan wajahnya. Ya, dia tahu jika yang menelepon Jaehyun pasti lah Yeri.

Mother In LawTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang