part3- sakit?

54 8 72
                                    

•••
Grizella hari ini tampak lebih pucat dari hari biasanya, dirinya merasa sedikit pusing akibat kejadian kemarin yang menimpanya, badan nya yang demam tidak menjadi pantangan untuk tetap berangkat ke sekolah.

"Eh Non udh siap? makan dulu non" ucap bi Surti menghampiri grizella yang hendak keluar rumah.

"Iya bi, nanti zella makan di kantin aja " ucap nya tersenyum

"Kela Kela sebentar, non teh lagi sakit?Mani pucet gitu atuh non, jangan masuk dulu aja ya, bibi teh khawatir bising terjadi apa apa"

"Ah masa sii, ngga bi gapapa, mungkin kurang tidur aja bi"

"Beneran non gapapa?"

"Beneran bi, Grizella gapapa" ucap Grizella meyakinkan

"Yaudah bi Grizella berangkat dulu ya, assalamualaikum"

"Iya non waalaikumsalam, hati hati non"

••••

"Grizella,wajah kamu pucet sekali? Kamu sedang sakit?" Tanya guru yg sedang mengajar kelas Grizella

Grizella hanya tersenyum,"saya cuman sedikit kurang enak badan"

"Yasudah kalo kamu lagi sakit, kamu ke UKS saja, kamu di anter cristina ya"

"gausah pak saya bisa sendiri, saya ijin ya pa" ucap Grizella berjalan meninggalkan kelas.

Baru berjalan beberapa langkah dari kelas nya, dirinya merasa pusing yang kini semakin menjadi,serta pandangan nya yang kini mulai suram.

"sstttt,ko makin pusing ya" ucap nya berjalan sembari memegangi tembok

"T-olong" ucap nya terbata,sembari memegangi sebelah kepalanya,pandangan nya kini semakin buram dan gelap,detik itu juga kesadaran grizella benar benar hilang.

Bu loli selaku guru fisika hendak berjalan menyusuri koridor,dirinya ada jam pelajaran untuk masuk ke mipa 3,sampai pada setengah perjalanan guru tersebut memicingkan matanya, kala melihat seseorang tergelak tidak sadarkan diri di depan koridor sekolah.

Bu loli membulatkan matanya,kala ia tau orang yang saat ini hendak tidak sadarkan diri ialah grizella,siswi pintar dengan segudang prestasi yang ia raih.

"Ya Allah, Grizella bangun " ucap Bu loli menepuk pelan pipi Grizella

Merasa tidak ada respon sama sekali,Bu loli segera berlari ke arah lapangan untuk meminta pertolongan pada salah satu siswa yg sedang melakukan olahraga.

"LEONN" teriak Bu loli,memanggil salah satu siswa,yang kini baru saja duduk dengan keringat yang masih bercucuran di sekitar dahinya.

Leon yang mendengar teriakan tersebut, repleks mengalihkan pandangan nya ke Bu loli dan berjalan  menghampirinya.

"manggil saya,Bu ?"

"Iya,Ibu minta tolong ya sama kamu,tolong bantu gendong murid ibu,dia pingsan sekarang di koridor"

"Pingsan?" Gumam Leon heran.

Ia segera berlari mengikuti bu loli yang sudah lebih dulu berjalan tepat di depan nya.

"Ayo Leon angkat" ucap Bu loli

Leon mengangguk dan segera menggendong Grizella ala bridal style

•••

Jam sudah menunjukan pukul 10.00 tepat grizella membuka matanya,orang yg pertama dia lihat adalah sosok seorang laki laki yg sedang duduk bersandar menatap dirinya.

"Udah sadar?nih minum dulu" Ucap nya menyodorkan gelas berisi air putih tersebut.

Dirinya merubah posisi nya menjadi duduk. "makasih"

"Hmm"

Ceklekk..

pintu terbuka lebar menampakan Bu loli datang dengan membawa sepiring sarapan untuk Grizella.

"Eh udah sadar, makan dulu ya, pasti kamu belum makan" ucap Bu loli

"Iya Bu, makasih udah nolongin Grizella"

"Sama-sama, ibu juga di bantu sama Leon ,ouh iya kalian udah saling kenalan belum?"

Grizella mengerutkan alis nya bingung dan menggeleng pelan.

"Leon?" Tanyanya heran.

Bu loli tersenyum,"ibu kenalin sama kamu Grizella, ini Leon anak kelas MIPA1 ,dan Leon ini Grizella anak kelas MIPA2,"

keduanya hanya mengangguk dan mengulas senyuman tipis.

"Grizella tadi ibu sudah menelepon orang tua kamu untuk kesini, tapi mereka bilang, tidak bisa ke sini jemput kamu karena sedang di luar kota"

"Ga di luar kota pun,mana peduli mereka sama gue" batin Grizella getir

Grizella mengangguk "iya Bu gapapa, biar nanti saya bisa sendiri pesan taxi,makasih Bu sekali lagi maap ngerepotin"

Bu loli hanya tersenyum dan mengangguk "Yasudah ibu tinggal dulu ya, kalo butuh apa apa ke Leon aja dulu, Leon ibu titip Grizella ya" ucap Bu loli dan pergi meninggalkan uks.

"Makan" ucap Lion singkat

"Hah?"

"CK, makan dulu Lo belum makan"

"Ouh ,iya nanti aja kenyang"

Kriuk..kriuk..kriuk...
suara  tersebut berasal dari perut Grizella yang saat ini berbunyi keras ,Grizella menggigit bibir bawah nya kencang,ia benar benar menahan malu dan menundukkan kepalanya.

Leon menyodorkan sendok yang  berisi nasi ke arah nya dengan alis yang terangkat.

"Ayo makan, gausah gengsi"

"Gue bisa sendiri" ucap Grizella,yang kini ingin merebut mangkuk di tangan Leon,tetapi sudah di tepis terlebih dahulu oleh Leon ke atas

"ngga,ayo makan biar cepet"

Mau tidak mau Grizella menerima suapan demi suapan yang Leon berikan.

"Udah, gue kenyang"

"Suapan terakhir " Grizella menatap leon malas,mau ta mau dia menerima suapan terakhir nya.

tanpa terduga tiba tiba leon memegang ujung bibir Grizella,dan membersihkan sisa noda makanan nya dengan lembut, pandangan mereka bertemu beberapa detik,sadar dari itu leon memilih memutuskan pandangan nya sepihak.

"Sorry, tadi ada sisa makanan" ucap Leon mengalihkan pandangan nya.

leon merasakan ada hal yg berbeda di dekat Grizella, padahal ini kali pertama dia bertemu.

Sama hal nya dengan zella,entah mengapa, jantung nya berdetak lebih cepat dari biasanya,sebisa mungkin ia  menetralkan jantung nya agar tidak terlihat gugup di depan Leon.

Ekhm

"iya gapapa, makasih" ucap Grizella

"Hmm"

•••
Jangan lupa vote and komen
Happy reading><

GADIS DENGAN SERIBU LUKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang