three

4 3 0
                                    

Happy reading 🤗

Andra xazfar anak dari pengusaha hebat bernama ali xazfar dan anjani xazfar andra terlahir dengan kebahagian orang tua nya sayang pada diri

" boss kapan dateng " ucap vier baru datang

" barusan " jawab andra yang sedang duduk

" gimana anak' " ucapnya dingin

" baik boss " jawab vier dan andra hanya berdehem saja

" boss " lucky berlari ke arah andra dengan nafas ngos'an

" ada apa si lucky " tanya vier kepada lucky

" ada geng antreksa " jawab lucky yang masih berdiri

Andra yang lagi duduk santai pun langsung berdiri untuk menghampiri geng antreksa

" mau apa lo " tanya ada santai dengan tangan di saku nya

" gue mau ngajak lo balapan " andra yang mendengar itu pun hanya tersenyum miring

" oke " andra menjawab

" besok malam jam 12 " andra menjawab hanya berdehem geng antreksa pun langsung pergi bersama entek' nya

" ben lo siapin semua nya " andra berjalan memasuki basecamp nya lagi

" siap boss " ucap beni sambil hormat

Jam 12 andra pulang dan memberi tau teman'nya untuk hati' saat andra di tengah jalan mendengar suara ribut seseorang andra pun menghampiri nya dengan diam'

" Itu kan wili " gumam andra di balik pohon

" gue kaya kenal tuh cewek "

" alasya " andra pun tau yang sama wili sekarang adalah alasya

" ada urusan apa alasya dengan wili " di benak andra bertanya tanya

Sedangkan di tempat lain alasya pun marah dengan wili karena wili gue di benci sama mama

" Sya maafin gue " wili yang memegang tangan alasya

" mau apa lagi sih lo, belum puas hancurin keluarga gue HAH " alasya marah dan langsung menepis tangan wili

Alasya pun pergi dari tempat itu sambila mengendarai motor nya andra yang melihat kepergian alasya pun langsung mengikuti alasya diam' Andra melihat alasya pulang ke rumah mewah dan megah

Alasya membuka pintu dan langsung menuju kamar supaya tidak ribut dengan mama nya

Saat alasya di kamar ia ingat kejadian 2 tahun lalu

Flashback

Alisya yang sedang membujuk alasya nya untuk mengajari nya cara membawa motor

" sya ayo lah ajarin aku bawa motor " alisya membujuk alasya nya

" jangan al kamu tuh belum bisa " perintah alasya ke alisya

" justru itu supaya aku bisa kaya kamu sama abang " kata alisya

" jangan al nanti kamu jatuh " perintah azam yang sedang mencuci mobil

Alisya pun cemberut saat kembaran dan abang nya tidak membolehkan nya membawa motor

Saat abang dan kembaran nya sibuk membersihkan mobil alisya diam' ngambil konci di meja dan membawa motor abang nya
Saat alisya ngidupin motor dan pergi abang dan alasya pun mengetahui alisya saat keluar gerbang ia tidak melihat ada motor lewat ke arah nya

" alisya awas " ucap azam dan alasya bersamaan

Mereka berlari ke tempat kejadian tabrakan itu yang menabrak alisya pun langsung pergi meninggal kan TKT

Di dalam rumah megah farah dan azis pun mendengar teriakan anak' nya mereka pun turun dan menghampiri anak' nya

" alisya " teriak farah sambil berlari

" ini pasti semua karena kamu kan " farah menunjuk alasya dengan amarah nya

" kenapa salah aku ma hiks" tanya alasya menangis

" karena kamu tidak mau mengajari alisya jadi seperti ini " farah berbicara keras

" mama tidak boleh seperti itu, ini bukan salah alasya " azis membela alasya

" Sudah sekarang bawa alisya ke RS " perintah azis

Azis farah azam dan alisya sedang menunggu di ruang IGD, Dokter pun keluar dari ruangan

" gimana dok anak saya " tanya farah ke dokter

" maaf bu anak ibu tidak bisa kami selamat kan karna tabrakan itu membuat benturan keras di kepala korban " ucap dokter dengan miminta maaf

azam dan alasya mendengar itu pun langsung terduduk lemas azis yang kini sedang menenangkan istri nya supaya tidak menangis

" udah ma ini udah takdir " ucap azis kecil

" Ga pah ini semua gara' alasya " jawab farah menangis

Setelah kejadian itu farah membenci alasya selalu di marahin tidak sayang dan peduli seperti dulu lagi

Flashback

Gimana kalo kalian jadi alasya?
Sedih?
Marah?
Ayo komen dan vote aku ya

Gimana kalo kalian jadi alasya?Sedih?Marah?Ayo komen dan vote aku ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Andra xazfar

AlasyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang