two

6 5 0
                                    


Happy reading❤

Camat baca gusy😀
Support aku supaya bisa sukses
Amin🤲🤗❤

Yang baca jangan lupa follow instagram
@alasya1138
@xazfar
@alaxyz_

Jam 12 malam alasya keluar rumah diam' agar mama nya tidak tahu alasya menggunakan motor sport yang di berikan abang nya

Alasya pergi ke basecamp yang jarak nya tidak jauh dari daerah tempat ia tinggal nya

" Hii guys " sapa alasya pada teman'nya yang ada di ruang tengah

" wihh Queen ANOGI dateng guys " kata askar bilang ke teman'nya

" wihh tumben dateng sya" kata ara

" lagi pengen " alasya menjawab

Alasya pun langsung duduk tanpa di suruh ialah alasya kan Queen wkwk

" sya lo tau ga ada cowo di sekolah lo ganteng putih tinggi pokok nya cakep dah " kata ara memberitahu alasya

" kan banyak Ra yang punya ciri' kaya gitu " alasya jawab tapi ia memikirkan seseorang yang pernah ia temui di lorong sekolah

" emng kenapa ra?" tanya alasya

" gapapa " jawab ara dengan cengengesan

" hm " jawab alasya

Alasya tidak akan pernah memaafkan orang yang pernah membunuh kembaran nya

" lo pada main apa " tanya alasya

" abis main game " jawab askar

Alasya pun ikut main game dengan askar dan ara karena yang lain nya pada tidur

Karena waktu udah jam 3 pagi alasya pun pulang karena takut mama nya bangun terlebih dahulu

" Gusy gue cabut ya " saat alasya naik motor sport nya

" hati' sya " jawab askar dan ara bersamaan

🦋🦋🦋

Pukul 6 pagi alasya sudah bangun saat turun ke bawah alasya melihat mama nya yang sudah rapih entah mau kemana

" mama mau kemana " tanya alasya kepada mama nya

" BUKAN urusan kamu " jawab mama dengan penuh penekanan setiap kata

" kenapa mama benci sama ala? " tanya alasya dengan penuh tanda tanya di benak nya

" KARENA KAMU, anak kesayangan saya meninggal" marah mama nya alasya

" tapi itu bukan salah aku ma " bela alasya ke mama nya

Mama nya pun langsung pergi meninggal kan alasya

Mama alasya bernama farah rixvaz syahla dan dan papa alasya bernama azis abraham xavier
Mereka menikah di usia muda

Alasya pergi ke sekolah menggunakan motor sport saat alasya sampai gerbang banyak mata yang melihat alasya

" Ndra sini gih " suruh beni

" apaan " andra jwab

" tuh cewe cakep banget anjr " ujar beni

" mana " andra yang masih duduk

" mangkanya sini dodol " kata beni kesal

Andra pun menghampiri beni

" Cakep kan ndra? " beni bertanya

" biasa aja " jawab andra santai

Andra pun meninggalkan beni yang sedang memperhatikan alasya

" Woy lo ga tungguan " teriak beni sambil berlari

IPS 4

" parah lo ndra ga nungguin gue " kesel beni

" ya lo nya sih lama " andra pun kesel

" dari mana ni boss " segerombolan cowo datang ke kls ips 4 rey menepuk pundak andra

" luar " andra jwab

" yee boss masih aja kaya kulkas " ujar vier ke andra

IPA 1

" wihh gila temen gue keren banget " zia merangkul pundak alasya

" cakep amat neng " ujar panji tersenyum

" Alasya punya gue " kata alex km ipa 1

" hak lo apa ngomong begitu " tanya alasya sambil mencengkram baju alex

" wihh santai dong " tangan alex melepas cengkraman alasya

" Udah udah ribut aja lo pada " suara cempreng zia

Pelajaran pertama pun selesai

Alasya dan zia sedang memesan makanan di warung bi inyem saat lagi makan alasya seperti di perhatikan seseorang alasya merasa tidak enak dengan tatapan tersebut

" zia lo tau orang itu " tanya alasya

" tau dia anak baru pindahan dari SMA MEKAR " jawan zia yang sudah mengetahui andra

Alasya pun cuma ber-OH ria saja

Istirahat sudah selesai saat alasya dan zia ingin ke kelas alasya sudah kebelet pipis tidak di tahan

" zia gue ke toilet bentar " teriak alasya sambil berlalri meninggalkan zia sendirian

" yaudah " jawab zia berteriak

Alasya pun tidak tersadar ada seseorang yang sedang mengintai nya

" gadis cantik " gumam orang itu

" kau akan jadi milik ku gadis manis " ucap nya sambil tertawa

Siapa dia?
Yang tau coba comen nih

Siapa dia?Yang tau coba comen nih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AlasyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang