3

2.1K 196 4
                                    

Lanjutan bab 3 ; Petugas UKS

Sekarang ada 6 orang di kantin. Junkyu sama Doyoung duduk di atas meja kakinya di angkat ke kursi, Jihoon lagi beli minuman buat mereka, Asahi lagi dengerin musik pakai headphone, Junghwan lagi main ML di hp Jihoon sambil makan jajanan. 

"Kecut amat muka lo, kenapa?" Tanya Jihoon sambil natap muka Jeongwoo, terus kasih botol teh ke mereka semua. Dia bingung sama kelakuan Jeongwoo yang ngga biasanya, Jeongwoo daritadi diem banget dan ngga banyak gerak, biasanya dia paling reog di circle.

"Tau tuh, sepatunya kena tai ayam kali, coba cek bar." Ucap Junkyu. Doyoung yang disuruh ngelakuin sesuatu yang ngga berfaedah sama sekali langsung tonyor jidat Junkyu. 

"Lo aja yang ngecek bang, ngga guna banget gue ngecek gituan." 

Junkyu elus elus jidat gantengnya. "Bangsat, ngga ada sopan sopannya lo sama yang lebih tua."

Doyoung mengatupkan kedua tangannya di depan dada sambil bungkukin badannya di depan Junkyu. "Maaf engkong." Ucap Doyoung dan langsung diberi pukulan sepatu oleh Junkyu. 

"Buyut aja bang." Saut Junghwan yang masih fokus sama game nya. 

Jihoon tertawa keras mendengar sautan Junghwan, Junkyu mendatarkan mukanya dan menggetok kepala anak paling muda di circle mereka. 

"Kalian ini cuman berenam tapi rame banget kaya pasar minggu." Ucap Guru fisika yang kebetulan lagi lewat kantin mau beli jus jeruk, terus denger suara berisik banget dari ujung meja kantin, makanya dia nyamperin. 

"Hehe, maaf Pak Ajip kalo ribut banget. Nih emang tiga biang keroknya ngga bisa anteng." Ucap Jihoon. 

Pak Ajip menggelengkan kepalanya pelan, murid muridnya kok bisa random banget ya. 

"Yasudah Gandih dan teman teman, saya duluan ya, masih ada kerjaan." Pamit Pak Ajip, mereka berenam menganggukkan kepalanya. 

Jeongwoo menghelas napasnya kasar. "Gue mau ke UKS." Ucap Jeongwoo. 

"Lo sakit dis?" Tanya Jihoon sambil ngerutin dahinya bingung. Perasaan tadi pagi masih sehat bugar ni bocah, Jeongwoo gelengin kepalanya. 

"Bolos, gue ngga semangat buat belajar hari ini." Jeongwoo meninggalkan kelima temannya yang menatapnya aneh, Jeongwoo menghiraukan tatapan teman temannya, ia memilih untuk langsung ke ruang UKS. 

Di tengah perjalanan menuju UKS, Jeongwoo ngga sengaja nabrak orang yang lagi bawa buku perpustakaan banyak banget. 

"Sorry, sini gue bantu." Ucap Jeongwoo. Dia jongkok dan membantu membereskan buku buku yang terjatuh di lantai bersamaan dengan orang yang di tabrak Jeongwoo. 

Selesai membantu membereskan buku, Jeongwoo menatap orang yang dia tabrak lagi nundukin kepalanya dalam. 

"Ngga usah takut, ini salah gue nabrak lo tadi." Ucap Jeongwoo. Orang itu mengangkat kepalanya pelan dan menatap Jeongwoo. Jeongwoo kaget ternyata orang yang dia tabrak si petugas UKS manis kemarin, Haruto.

"Aku yang kebanyakan bawa bukunya jadi ngga bisa liat jalan, maaf ya." Ucap Haruto lirih. Jeongwoo tersenyum tipis, dia mengambil sebagian buku dari tangan Haruto, membuat sang empu kaget dengan perlakuan Jeongwoo.

"Gue bantuin, dimana kelas lo?" 

Mata bulat Haruto membesar. "Aku bisa sendiri kok, balikin bukunya Adias." Jeongwoo meninggikan buku buku itu ke atas supaya Haruto tidak bisa mendapatkan buku itu. 

"Jangan keras kepala, kalo kejadian tadi keulang ke orang lain gimana? belum tentu mereka mau maafin lo kaya gue."

Haruto memincingkan matanya lalu dia menganggukkan kepalanya. "Yaudah kalo maksa, tapi kamu nunduk dikit deh." Perintah Haruto. Jeongwoo pun menuruti apa kemauan si manis ini. 

Ia sedikit merendahkan badannya dan Haruto menaruh setengah buku yang dia bawa ke dekapan tangan Jeongwoo, dengan cepat Haruto lari meninggalkan Jeongwoo menuju kelasnya. "Kelas 11 MIPA 2 yaa!" Ucap Haruto sebelum naik ke tangga. 

Jeongwoo terkekeh gemas dengan kelakuan Haruto, dia ngga ngerasa keberatan bawa buku banyak kaya gini. Yang penting Haruto ngga kesusahan. 

"Lucu, gue makin suka sama lo." Ucap Jeongwoo, sepanjang jalanan menuju kelas Haruto, bibirnya ngga bisa berhenti buat senyum. 

-oOo-

TBC

Lanjutannya kependekan banget, soalnya belum tau mau di lanjut kaya gimanaa

Sewindu; Jeongharu ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang