-3

877 39 0
                                    

"ekhem cie cie ternyata uke ku udah ketemu sama pangeran seme nya ya mana mukanya merah lagi~"goda elaina

"tercium berbau calon maho nih"ucap jesica sambil menggoda nya yang di goda hanya diam mukanya bak kepiting rebus merah, sangat sangat merah

"kalian berisik"kata rafka sambil memalingkan wajah nya yang sudah merah akibat perbuatan gibran

"bangsat ini semua gara gara gibran"lanjutnya

***
"raf yakin lo tunggu disini?mau barengan sama gue ga?"tanya elaina

"oh gak makasih gue bisa sendiri kok,nanti supir gue bakal jemput"

"ok ok gue duluan ya bye"dan elaina langsung melajukan kendaraan nya sekarang ia harus tunggu supir nya oh ya sekarang sudah jam pulang sekolah ia dikelas selalu diganggu sama dua Makhluk fujo akut katanya ia sangat cocok sama gibran what the fuck?

dringkk (anggap aja bunyi telpon)

"halo nak rafka maaf ya bapak sekarang ga bisa Jemput nak rafka Soalnya ban mobil nya bocor maaf ya nak"

"oh gituh ya pak yaudah gapapa rafka cari taksi aja"dan rafka pun mematikannya

"kalau kek gini mending gue ikut sama elaina aja tadi haist mana udah jam 2 lagi ngantuk gue mo Tidur"rafka sangat kesal dan tiba tiba ada sebuah mobil berhenti di hadapannya yang ternyata....





Gibran










"mau ikut denganku?"ucap gibran

"gak gue bisa cari taksi"

"ohw bukan kah kau tidak suka menunggu hm?"ah rafka emang ga suka menunggu karena menunggu itu melelahkan

"haist ok ok"ia pun masuk kedalam mobil gibran dan yang punya mobil pun melajukan kendaraannya

"alamat?"

"jalan merapi no 8"

"ok ok"

Keadaan di dalam mobil pun hening gibran yang fokus mengendarai dan rafka sibuk menguap rafka sangat mengantuk sampai sampai ia tertidur gibran yang melihat itu pun lantas tersenyum,sangat menggemaskan

"mine"

***

"hoam"rafka pun menguap dan terbangun menyesuaikan cahaya nya ia melihat sekitar seperti-kamarnya

"lah? ini kan kamar gue bukannya tadi di mobil gibran ya? Oh astaga ketiduran mana udah jam 4"rafka pun turun kebawah apakah gibran masih ada? Dan kalian tau lah

"lah lo belom pulang?"teriak rafka

"heh dek ga boleh teriak,duh maaf ya nak gib sih rafka emang kek Gituh"

"hehe gapapa tante"

"kok belom pulang gib?"tanya rafka

"oh tadi sih gibran gendongin kamu yang ketiduran terus sih gibran masuk in kamu ke kamar tadi gibran mau pulang tapi mama larang yaa.. Mama ajak ngobrol lah"jawab mamanya rafka

"hah? Di-digendong?"

Gibran terkekeh melihat wajah miliknya itu menggemaskan

"iya gibran tadi gendong kamu ke kamar soalnya kamu kebo banget"

"gibran Pulang dulu ya tan udah jam segini soalnya"

"oh yasudah hati hati ya nak gib"

"gibran pergi dulu ya makasih kue nya tante"

"kalau ada waktu kesini lagi ya nak gib"

"iya"

***

Rafka pov

Anjir anjir anjir anjir kok bisa gue di gendong Sama tuh anak?GILAK Gibran asuu liat aja bakal gue tendangin tuh anak

Sekarang gue lagi rebahan sambil scroal tik*tok gue baru selesai mandi gue gabut banget gatau mau ngapain:( mana mama pergi kerumah tetangga sebelah ,papa?kerja pulang nanti habis magrib

"dek beli in mama kopi ya soalnya Udah habis"teriak mama di lantai bawah, ternyata udah pulang toh

"iya ma mana duitnya?"dan mama pun memberikan uang 1 lembar berwarna biru

"yaudah rafka beli dulu ya"lanjut gue

***

Author pov

Sekarang rafka pergi ke warung untuk beli kopi buat mama tercintanya, eitsss walaupun rafka terlahir dari keluarga yang kaya raya ia tetap sederhana

rafka bersenandung senang sesekali ia menyanyikan lagu tayo

Hai tayo Hai tayo
Iya bis kecil ramah
Melaju,melompat,merangkak,mengkayang
Tayo selalu senang

Ya begitulah nyanyian sih rafka sampai ia tidak sadar kalau sudah di warung

"permisi belii belii"

"iya beli apa?"

"beli kopi kap**ino 5" kenapa ia beli lima padahal mama nya ga kasih tau?? sih rafka udah tau karena setiap beli kopi mama nya suruh beli 5 bungkus kenapa mama nya ga bilang? Mungkin mama nya lupa

"nih kopi nya"ucap penjualnya,rafka pun mengangguk dan memberi uang yang di kasih oleh mama nya barusan

"ambil aja kembalian nya"tanpa banyak basa basi rafka pun pergi meninggalkan warung tersebut

brukk

"maaf gue ga sengaja"ucap lelaki itu tak lain adalah gibran...

"loh gib ngapain lo disini?"

"cari angin"


"ohh iya kenapa lo gendong gue tadi siang ha?"

" kan dah emak lo bilang kalau lo tidurnya kebo yaudah kepaksa gue gendong sampai ke kamar"

"tch ga usah sampai gendong juga anjing"ucap rafka sambil menendang gibran gini gini rafka jago nendang orang kok

"aw aw iya iya sorry "

"tumben pakai gue-lo?"

"kenapa emang?"

"kalau orang nanya itu di jawab bukan tanya balik"gibran pun terkekeh

"hhh gapapa sih bukan nya lo suka kan pakai gue-lo? Yaudah gue pakai aja"

"baguslah gue mau pulang dulu ntar di cari in sama mama bye"










***

"lo tau kan misi kita apa?"ucap orang itu

"ya gue tau"jawab nya smirik.

"semoga kita berhasil"








Hi!

Gimana nih pendapat kalian tentang cerita ini?

Seru? Atau ga?

Jangan lupa vote ya biar author tambah semangat lanjutin ceritanya

Sampai jumpa^^






Mine[bxb]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang