-6

756 29 0
                                    

Sudah 3 bulan rafka sekolah disini dan 3 bulan pula gibran dekat dengan rafka sekali kali ia menjahili 'miliknya' itu dan membuat rafka kesal dengan gibran,banyak yang terheran heran gibran dingin kepada mereka kecuali samaa rafka

Apa mereka beneran pacaran?

kenapa mereka begitu dekat?

banyak yang pengen bertanya kepada gibran tapi ga jadi karena gibran itu menyeramkan hanya leo saja yang berani dekat dengan gibran

gibran sekarang malah sangat fosesif kepada rafka karena kejadian 2 bulan yang lalu

2 makhluk yang sama gender sedang berada di kantin suasana nya sepi karena rafka sedang makan jadinya dia ga mau di ganggu jadi gibran nurut aja sama ayang nya nanti ngamuk

Suasananya berubah karena ada seorang perampuan berambut panjang pirang panggil aja arleta perempuan yang selalu mengejar rafka,arleta pun duduk di tempat rafka dan gibran makan

"halo rafka"sapa arleta,rafka tidak menjawab ia masih asik dengan makanan nya sendiri sambil mendengar lagu

"rafka aku mau ngomong penting sama kamu"

"rafka?"panggil arleta sekali lagi namun sih empu masih tidak menjawab, arleta kesal ia pun mengambil makanan milik rafka

"apa?"tanya rafka yang menahan amarah

"aku mau ngomong penting sama kamu,jadi gini.. a-aku suka sama kamu, kamu mau ga jadi pacar aku?"

"ga"jawab rafka santai sambil mengambil makanan yang di ambil arleta dan langsung melanjutkan makan nya yang terlewat kan

"kok ga? Aku kurang apa?"

"kurang harga diri pergi lo"ucap rafka

"gak mau aku ga bakal pergi sampai rafka mau jadi pacar aku"ngegasnya

Brukk

gibran memukul meja yang sekarang mereka tempati gibran sangat jenguh melihat arleta ia ingin sekali membunuhnya sontak seisi kantin melihat dirinya

"lo tuli? pergi"ucap gibran dingin

"ga bakal sampai rafka suka sama gue"

"hum benarkah? tapi gue pacarnya gimana dong?"jawab gibran sambil tersenyum miring rafka yang mendengar itu pun langsung ngeblush

"huh masa? buktikan"tantang arleta

CUPP

Gibran mencium bibir ranum milik rafka sesekali ia melumat bibir candu yang ia sangat rindukan ini semua terkejut melihat adegan itu arleta pun diam

"lol liat kan? tch pergi jangan ganggu bitch"arleta pun pergi dari kantin suasana nya sangat tegang lain dengan di ujung kantin dimana kedua fujo ini mimisan dan asik memotret kapal mereka ini

Dan itulah membuat gibran fosesif dengan rafka ia tidak mau kalau 'miliknya'ini menjadi punya orang lain seorang Gibran dawson tidak akan rela 'miliknya'itu disentuh orang lain hanya dianya saja yang boleh bahkan ia rela membunuh orang tersebut seperti anak kelas sebelah yang waktu itu ia tidak sengaja memegang tangan nya rafka sontak gibran langsung gercep menusuk jantung anak kls sebelah itu di gudang sekolah dan banyak yang tidak tau kalau pelakunya itu adalah gibran

Wuisss mengerikan 😱

"yoww bro"sapa leo

"hm"

"tumben ga sama ayang lo?"tanya leo yang lebih tepatnya menggoda gibran

Mine[bxb]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang