0.4 Is know everything

16 7 6
                                    

Pagi ini Yuji dengan Jiyeon tengah berada di bandara sebentar lagi jadwal penerbangan akan segera lepas landas, Yoongi memintanya duluan kembali ke Jepang karena dia memiliki pertemuan penting bersama Hoseok, tepat sudah berada di dalam pesawat salah satu pramugari mengantarkan mereka ke first class dengan sesuai nomor kursi tertera pada tiket, pramugari tersebut pergi.

Tak lama pengumuman dari sebuah speaker aktif memberitahu para penumpang bahwa pesawat akan lepas landas, meminta agar mengencangkan sabuk pengaman serta menyebutkan waktu tempuh perjalanan, lalu pesawat sudah berjalan pelan menaikkan roda jalur perlahan menekuk setelah mulai terbang diatas lapisan permukaan. Seperti biasa seorang pramugari akan menawarkan minuman menyediakan sesuai pesanan Yuji dan Jiyeon segelas wine. "Aku baru kali ini tau jika Hoseok memiliki kekasih, sudah berapa lama kau bersamanya?" Yuji membuka suara setelah sekali meneguk minuman, tampak Jiyeon berfikir sebentar, "Mungkin sudah mau 3 tahun" Sesaat ia kagum mendengarnya selama ini jika ia perpacaran paling lama mungkin sampai 3 bulan saja, "Kau sendiri sudah berapa lama bekerja dengan Genkei?" Sejenak terdiam membuat Jiyeon mengerutkan dahi menanyakan kembali.

"Sudah 8 tahun terakhir" Seketika itu juga Jiyeon menganga tak percaya dengan mata melotot sempurna, saking terkejutnya dia benar-benar tak percaya. Pikir Jiyeon dari umur 14 tahun hingga sekarang bagaimana mungkin begitu setia hampir selama itu, wajar saja jika Hoseok sangat lama menjaga tangan kanan Yoongi sebab kekasihnya sendiri sohib sejak kecil.

"Sungguh aku tak percaya, apa kau hanya menghabiskan masa kecil dengannya?" Tak bisa disebut juga dihabiskan waktu bersama Yoongi, mungkin jika keluarganya sejak awal tak melakukan perjanjian, kembali lagi Yuji akan seperti anak normal. "Entahlah mungkin bisa dibilang seperti itu" Angguk Jiyeon mengerti, perbincangan mereka berlangsung hingga merasa kantuk menyerang.

ㆍㆍㆍㅁㆍㆍㆍ

Seorang dengan santai di dalam ruang office tengah mengotak atik laptop yang berada diatas meja, kaca mata minus terpasang begitu fokus sampai tak mendengar ada yang datang masuk, melemparkan pelan lembaran kertas telah di susun sesuai, "Formulir identitas yang kau inginkan sudah lengkap disana" Bilangnya berjalan ke tempat sofa disamping kiri, Jeongguk lepaskan kaca mata melihat Jimiy dengan anggukan. "Bukannya Yoongi itu petinggi Ben Murky yang namanya sering dikenal Suga kan?" Pikirkan karena terakhir Jeongguk mengermas pistol revolver dan kerja sama kontrak, Jeongguk mengangguk sebagai tanda perkataan Jimiy benar.

Jeongguk melihat begitu teliti formulir berada di tangannya bahkan sesekali tersenyum menyeringai lebar, tepat matanya menangkap penjelasan deskripsi tentang Yuji mendapati bahwa gadis itu sudah lamanya bekerja dengan Yoongi, membulati paragraf tersebut dengan bolpoin merah. "Lacak keberadaan Yuji sekarang dan cari informasi apa saja tugas yang ia lakukan berada dirumahnya, kirim juga anak buah untuk mata-matai Yuji" Jimiy langsung mengubah posisi duduknya, mengerutkan dahi begitu bingung apa tujuan temannya itu mengusik kehidupan wanita Yoongi. "Kau gila bodoh, untuk apa kau harus melakukan itu?" Jeongguk melirik tajam Jimiy sehingga langsung menegang, "Lakukan saja apa yang ku minta, Park Jimiy" Tak mau membuat lelaki itu semakin dibuatnya kesal Jimiy bergegas pergi.

Jeongguk menepuk tangan diiringi tawa terbahak-bahak, menghembus nafas lega tak dipercaya ini yang akan ia temukan sampai sekarang Jeongguk cari, menyilangkan lengannya dengan tetap melihat foto Yuji berlatar biru terpasang di formulir tesebut. "Yumeko Hayashi, kukira kau akan memberitahu semuanya tentangmu tanpa terkecuali, tapi kau malah menganggapku sebagai orang bodoh" Bilangnya bergumam pada diri sendiri, "Kali ini kau tak akan bisa berkeliaran lagi, camkan itu"

ㆍㆍㆍㅁㆍㆍㆍ

Yuji tengah membereskan pekerjaan di balik kursi kerja yang selalu di duduki Yoongi, sudah 2 hari terakhir Yoongi tak menempatkan kaki di rumah megah dengan ciri khas Jepang Tradisionalnya, mengatakan jika ia masih memiliki keperluan di Korea, tak mengatakan dengan jelas jadi Yuji juga tak ingin tau lebih dalam mengenai kepentingannya disana. Jiyeon selaku kekasih Hoseok juga ikut di tugaskan membantu Yuji mengelola dokumen perusahan MN. Crop yang masuk kedalam top Japan Company tengah naik daun.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 21, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Little BitesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang