part 8.

127 18 2
                                    

"Huekk_huekk!! " Yeonjun memuntah kan nasi yang baru saja ia makan ke kamar mandi kamarnya.

Ia baru saja mau makan malam eh sudah mual aja.

"Aishh kenapa baunya tidak enak sih padahal itu makanan kesukaan ku!! " Gerutunya kesel.

Ia pun membiarkan makan malam nya dimeja makan, yeonjun beranjak dari kursi menuju kekamar nya.

Rencananya ia ingin menelfon soobin setelah selesai makan malam tapi tidak jadi karena bau makanan yang ia beli tidak enak yang ada hanya membuatnya mual.

Kesel tau gak yeonjun tu.
-----------------------
"Yee lu kn lgi hamil jun pasti aja lahh penyakit nya-author

" Eh iya ya lupa sya teh-yeonju.

"Gimana sih lu jun-author.

" Hehehe"

SKIP!

Ia pun tidak jadi makan malam, yang ia mau sekarang adalah menelfon kesayangannya.

Yeonjun menelfon soobin tapi tidak di angkat.

Yang kedua kalinya baru diangkat.

Baby binnie🐰❤️.

Me
Binnie kau kapan pulg?

Soobin
Belum tau sayang nnti y aku kabarin sekarang aku sibuk banget.

Me
Aishh aku mau ngomong sesuatu sma kmu nnti yaa.

Soobin.
Iya, aku tutup dulu ya telfon nya, bye sayngku.

Me.
Nee, jaljayo soobinie

Soobin.
Too.

Tuttt,,,,,

"Hah lihat kan semenit saja tidak ada" Gumam yeonjun entah pada siapa.

Tatapannya beralih ke perutnya yang sedikit membuncit. Hening ia hanya diam tak bergerak sama sekali.

Setelahhya ia mengelus perutnya sendiri. Air matanya tumpah seketika segala pikiran buruk terlintas di kepalanya sekarang.

"Baby,, hiks apakah ini pertanda bahwa ayahmu tidak menginginkan kehadiran mu? Mm? " Tanyanya pada bayi yang sedang dikandungnya yang bahkan belum tumbuh terlalu besar.
































"Apakah soobin akan mencampakkanku jika tau aku sedang mengandung anaknya?
Apa yang akan aku katakan nanti?
Hikksss!! AKU BINGUNG! " Gumamnya yang benar" Bingung.




.
























.
















.

Tbc!

Pendek terus😌👍

"i always Love You" (soobjun). Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang