part 10.

155 19 2
                                    

Tubuh yeonjun rasanya mati rasa degup jantungnya tak karuan, sekarang tibalah saatnya ia memberitahu semua apa yang terjadi pada soobin.

Sekarang dahi mulus yeonjun di basahi oleh keringat dingin. Ia sangat takut jika.... -Ahh sudahlah.

Yeonjun dan soobin sekarang berada di sebuah taman yang cukup sepi ya karena taman ini sudah tidak dipakai lagi hanya orang gabut saja yang mau datang kesana.

Hening beberapa saat. Soobin membuka pembicaraan duluan.

"Sayang kau ingin mengatakan apa? " Tanya soobin yang bingung pasalnya sadari tadi yeonjun hanya  diam.

"Baiklah aku akan mengatakannya, tapi aku takut kamu bakalan gak Terima... Hikss" Ucap yeonjun yang akhirnya takut dan menangis.

Ia bingung harus mulai dari mana.

"Ohh ya tuhann tolong akuu!" Ucapnya dalam hati.

Soobin yang melihat kekasihnya menangis pun langsung menarik yeonjun dalam pelukan hangat nya.

"Cup cup kenapa menangis sayang" Ucap soobin bingung.

Ia bener-bener tidak tau, mengapa kekasihnya menangis.

"S-soobin..... A-aku hamil" Ucap yeonjun tiba-tiba.

Ia tidak bisa menyembunyikan nya lagi ia takut kalo nanti tidak bilang soobin mengira itu anak orang lain  bukan anaknya.

~

Soobin terdiam mematung, ia berusaha mencerna apa yang baru saja yang dikatakan, yeonjun?.

Ia bener" Tidak percaya itu, soobin muak mendengar itu.

"Mwo? Apa maksud mu hah? " Tanya soobin yang masih belum Terima dengan apa yang dikatakan yeonjun.

Soobin melepas kan pelukan nya dengan yeonjun. Ia menatap yeonjun intens, tiba-tiba soobin memegang bahu yeonjun erat sampai-sampai membuat yeonjun meringis. Soobin berkata.

"Apa kau membohongi ku!, mengapa dengan mu, kenapa kau bisa hamil?
Apa anak yang berada dikandunganmu itu anakku? " Pertanyaan bertubi-tubi soobin lontarkan.

"S-soobin dia anakmu,,,, hikss apa kau mau menerimanya? " Tanya yeonjun.

"Apa?! Menerimanya?.....
TIDAK!! Aku tidak mau, pergi kau dari hadapan ku aku membenci anak itu!, aku membencinya!! " Ucap soobin marah dan melepas kan

Setelahnya soobin pergi meninggalkan yeonjun deng seribu penderitaan.

"Soobin!! Aku membenci mu!" Ucapnya.

"Kenapa kau tega meninggalkan kami___hikss aghhh! " Racaunya tiba-tiba ia merasakan perutnya sakit yang luar biasa. Sambil memegang perutnya.

Ia melihat beomgyu dan wonyoug, tanpa aba-aba ia langsung berusaha memanggil mereka.

"Gyuuu! Wony! Tolong aku!" Panggilnya.

Yeonjun takut terjadi sesuatu pada buah hatinya.

Beomyoung yang meras ada memanggil mereka pun beralih menatap kesamping kanan.

Betapa terkejutnya mereka melihat yeonjun yang terduduk bersender di kursi taman sambil memegang perutnya.

Mereka berlari menghampiri yeonjun. Beomgyu langsung memesan taksi online.

Setelah beberapa menit taksinya datang. Beomyoung menggendong kedalam taksi dibantu oleh supir nya.

Setelah selesai mereka pun bergegas pergi.

"Pakk! Kerumah sakit!"suruh beomgyu yang panik.

Beomyoung:ada apa dengan mu yeonjun) ucap mereka dalam hati.

............
Tbc

Pendek.

"i always Love You" (soobjun). Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang