Part 14

4.3K 213 11
                                    

Pagi pagi di kediaman keluarga Moris sudah terdengar suara suara heboh dari gadis cantik dan imut yang gak bisa diem.

Keyra dengan aktif nya berlarian di halaman belakang sambil sesekali ngoceh dan banyak bertanya pada para pengawal sesil yang sudah siap siaga menjaga key atas perintah bos nya.

"Om kok ga pernah senyum sih? Kurang asupan dari Istri nya yah? Hahaha"
Kata key sambil berlari an di taman
Pengawal yang saat itu mengenakan jas hitam seketika bengong dengan kata kata ajaib dari bos kecilnya.

Sementara itu sesil sedang berendam sendiri di dalam bathtub di dalam kamar mandinya, dia sempat mengajak key untuk berendam, tapi anak itu menolak nya dengan alasan "dingin kak, gakmau, nanti key mati menggigil gimana?" Sesil memutar bola matanya mengingat kata kata dari key yang sangatlah lebay, padahal setiap kamar mandi pasti ada air panasnya, bagaimana bisa mengigil kedinginan, memang nya air di kutub Utara

Sambil berendam sesil sambil berpikir bagaimana bisa dia jatuh cinta sama gadis seperti key, yang sangat petakilan, gabisa diem, cengeng, manja, tapi ada satu hal yang buat sesil kagum sama key, key sangat lah rendah hati, dia tidak pernah sombong dan mau berteman dengan siapapun, tidak arogan seperti dirinya

Ok kembali ke key
Key sedang duduk di rumput hijau yang luas di halaman belakang, dia sedang mengelus kelinci kesayangannya yang di berikan nyonya Moris saat ulang tahun tahun lalu

"Cokro, kamu harus rajin mandi dong, biar bulu nya gak jelek gini, dekil banget" omel lucu dari key pada kelinci jantannya itu, padahal si cokro warna bulunya memang coklat jadi terlihat seperti kotor

Key berdiri sambil menggendong kelincinya, dia menaruh di kandang kelinci dan beralih mendekati ikan ikan di kolam kecil khusus ikan hias yg harganya ga main main

"Ughh ikan ikan aku gendut gendut deh kaya jempolnya mbok Yem" kata key sambil cekikikan, mengingat mbok Yem salam satu art di rumah sesil Yang sudah tua , gendut dan latah

Key memberikan makan pada ikan ikan miliknya, dia sekarang sudah lebih hati hati , dulu sempet ikan nya pada mati karena ternyata terlalu berlebihan di kasih makan , jadi ikannya mabok dan mati.

Sementara itu di kamar sesil sudah menyelesaikan mandi dan berendam nya, dia keluar dari kamar mandi dengan balutan kimononya, karna hari ini adalah hari libur rencana nya sesil akan berkumpul dengan sahabat sahabat lamanya saat SMA, temen satu geng nya, sesil sangat di takuti di sekolah saat SMA, merupakan ketua geng dan primadona yang sangat pintar tapi jahat, sangat berbeda dengan key sekarang, key sangat pintar tapi dia usil dan bobrok

Sesil membuka kimono nya
Dia memilih mengenakan hotpants denim yang sangat mengekspos kaki dan paha mulusnya, lalu atasannya dia memakai crop top mini hitam dengan kemeja putih oversize, setelah berpakaian, sesil duduk di meja rias untuk makeup Simple tapi tetep terkesan elegan

Tato di dada atas nya terlihat sangat sexy yang terukir nama key

Saat ingin mulai make up sesil ilang dengan key yang belum mandi, sesil balik badan dan lihat ke kasur, hp milik key ada di kasur, berarti sesil harus menghubungi kepala art di bawah

Tutt tutt

"Halo nyonya selamat pagi, ada yang bisa saya bantu" ucap art itu dengan sopan pada nyonya nya

"Bawa key ke kamar sekarang juga"

"Bai Tut

Sesil langsung memutuskan telpon nya dengan sepihak

Di taman belakang key sangat lah kotor
Baju tidurnya yang bergambar Minions sudah terkena noda lumpur
Para pengawal nya tidak bisa melarang key karna tau juga bos kecilnya sangat aktif dan susah di atur
Mereka pasti akan mendapatkan teguran dari nyonya sesil setelah ini

Dari arah dapur kepala art datang menghampiri key yang sedang bahagia berguling guling di atas rumput sambil memeluk kelincinya

"Maaf non key, nyonya sesil menyuruh saya untuk membawa nona ke kamar nyonya sesil"
Ucap kepala art itu dengan sopan dan membungkuk

Key terbangun dan merapihkan baju nya dan menepuk nepuk tangannya yang kotor karna tanah
Key memegang pundak art yang umur nya di atas nyonya Moris itu, art itu menatap key dengan ketakutan, apakah dia salah ngomong

"Bibi ini knp haru membungkuk pada anak kecil , umur ku masih 17 tahun, bukan orang tua yang harus bibi hormati"

"Tapi non itu sudah kewajiban semua pekerjaan disini"

"Sudah sudah, key ke kamar sendirian aja, makasih bibi" kata key dengan berlari kedalam rumah, dan di belakang nya kepala art itu melihat nona mudanya dengan tersenyum
"Gadis cantik yang baik"

.
.
.
.

Clekek
Sesil yang sedang memakai lipstik di bibirnya menoleh saat pintu kamarnya terbuka

"Astaga key!"
Sesil kaget melihat penampakan seperti gembel jalanan masuk ke kamarnya
"Hehehe Kak sesil cantik AHAHAHAHAHA" key berlari ke kamar mandi karna sudah tau pasti sesil akan mengomel melihat keadaan nya yang buluk ini

"Key! Kamu dari mana sih, kek gembel gitu, bau tanah banget issh"

"Ini kan aku mau mandi tau, kak sesil kalo ngomel makin jelek nanti"
Kata key dengan kepalanya nongol dari balik pintu kamar mandi

"Oh kamu bilang aku jelek? Ok ga ada nenen"

"AHHH BECANDA"
suara pun sunyi
Diganti dengan suara guyuran air dari shower
Setelah selesai dengan makeup nya sesil menyiapkan baju untuk key
Dia memilihkan celana jeans panjang dan kaos putih merk Kenzo

"Kak sesil handukkk"

"Keluar aja buruan, ini bajunya udah aku siapin"

"Ih aku mau handuk"

"Ga usah, aku juga udh liat kok, cepetan"

"KAK SESIL DINGIN"

"HAHAHAHAHA okey okey"

Sesil mengambil handuk milik key dan menyerahkan nya di balik pintu.

Kesayanganku (GxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang