Part 2

27.7K 754 24
                                    

Sesil POV

12.30

"Ahh akhirnya selesai juga" aku menyenderkan punggung ku di kursi kebasaran ku.
Hari ini sangat melelahkan, meeting dan bertemu klien yang sangat menyebalkan tapi bukan Sesil namanya kalo ga bisa merayu mereka biar mereka mau menyetujui Kerja sama, tapi aku ga pernah ngapa ngapain, cuma dengan perhatian kecil aja mereka udh deg-deg an kok.

Aku pun merapihkan berkas berkas di meja ku dan pergi meninggalkan kantor, saat di depan meja sekertaris ku, meta, aku menegurnya, meta sahabat ku dari semenjak kuliah itu sebabnya aku ajak dia berkerja di perusahaan ku

"Mit gue duluan ya"

"Iya sih hati hati"

Sesampainya aku di mobil aku langsung menangkap gas menuju rumah ku, jalanan hari ini cukup lancar, 30 menit perjalanan akhirnya aku sudah sampai di rumah

"Hai ma" aku mencium pipi mama ku saat melihat mama sedang membaca majalah di ruang tengah

"Hai sayang, gimana kerjanya?" Tanya mama ku, aku pun duduk di samping nya

"Huft lumayan melelahkan"

"Yasudah sekarang kamu mandi trs makan, mama udh siapin tuh di meja makan"

"Iya mah, oiya key mana?" Biasanya jam segini key udh di rumah dan akan nonton tv di ruangan ini sambil tiduran di karpet

"Dia sepulang sekolah langsung ke kamar, kayanya tidur deh"

"Yaudah aku ke kamar dulu ya ma"
Saat aku sedang berjalan ke arah tangga, mamah kembali memanggil ku

"Eh Sesil, sini dulu"

"Apa lagi ma?" Aku kembali menghampiri mama

"Bayi itu tadi buat mama pusing, dia nangis trs, pusing mama"
Keluh mama

"Ah tau lah mah, ngapain juga sih ngurusin tuh bayi, aku aja Denger Cerita mama udh muak"
Aku pun pergi ke lantai dua, tepat dimana kamar ku berada

Di lantai 2 hanya ada 2 kamar yang ukurannya sangat besar 1 kamar mandi tamu, dan ruang nonton tv, sebenernya dulu sebelum key dalam mode ngambek, dia ga pernah mau tidur di kamarnya sendiri, dia slalu tidur di kamar ku, bahkan banyak baju yang dia simpan di lemari ku, ah aku sangat merindukanmu bocah manja itu.

Aku masuk kamar dan langsung menyimpan tas ku, membuka baju sampe aku bugil, aku memperhatikan tubuh indahku di depan cermin, banyak tato indah yang sengaja aku buat di dada bagian atas ku terlihat tato kecil dengan tulisan *Anindita Keyra Putri*

"Aku merindukan kamu sayang" gumamku sambil memejamkan mata

Ah lebih baik aku mandi aja , aku masuk ke kamar mandi di dalam kamarku dan mulai berendam cukup lama

Selesai dengan ritual ku, aku memilih baju yang akan aku kenakan. Dan aku akhirnya memilih Celana hotpants Levis dengan kemaja putih kebesaran sehingga akan terlihat kalau aku tak memakai celana, aku suka dengan pakaian sexy ini, oiya dan aku sengaja ga memakai bh jika sedang di rumah, aku berjalan keluar kamar, tujuan ku sekarang ke kamar kesayangan ku, yang dulunya sangat berantakan karena key ga pernah bener bener tidur di kamar itu, hanya untuk main game.

Aku membuka pintu kamar nya, dia tertidur, wajah nya saat tertidur sangat damai dan akan membuat siapapun yang melihatnya ingin segera mencium nya, aku mengelus pipi nya pelan agar dia tidak terbangun, lalu mengecup bibir tebalnya, aku akhirnya menggendong dia dan memindahkan nya ke kamar ku, aku bener bener merindukan nya, masa bodo kalo key sampe nangis nangis

Saat aku sampe kamar, aku membaringkan key di atas kasurku lalu menaikan selimut sampai perut dan menyimpan guling di sisi kiri nya, key kalo tidur ga bisa diem kalo ga ada penghalang atau ga aku peluk Mungkin dia akan jatuh, jadi aku sengaja menghindari itu, selagi key masih tidur, aku rasanya ingin minum alkohol, aku berjalan ke dapur dan mengambil satu botol dan gelas kecil, tak lupa aku membawa rokok ke kamar ku

Sesampainya aku di kamar, aku duduk di kasur tepatnya di sebelah key tertidur, aku menyenderkan punggungku pada kepala ranjang, menyalakan sebatang rokok lalu menghisap nya dan menghembuskan nya, hah sungguh nikmat, aku mengambil minuman alkohol ku lalu meneguknya

Ada pergerakan di samping ku

"Eummm" key menggeliat di sampingku lalu mengerjapkan matanya, dia harus diam dulu beberapa detik kalo baru bangun tidur dan..

"KOK AKU DISINI" aduh teriakan dia slalu buat aku sakit kuping

"Hai big baby ku, baru bangun ya hm?" Sapa aku sambil mau mengecup bibir nya tapi dia menjauh, akupun mematikan rokok ku dan menyimpan nya, aku lihat mukanya cemburu, kaya nya mau nangis nih

"HUAAAAAAA AAA" kan dia nangis

"Sayang kok nangis sih, sini sini" aku menyentuh nya tapi dia malah menghindar dan makin kencang tangisannya, seperti seorang bayi, aku tidak pernah menyukai tangisan seorang bayi tapi saat key menangis seperti ini membuat ku gemas

"Jangan sentuh!! Huaaaaaa"
Aku pun tetep menghampiri nya dan menggendong nya seperti menggendong bayi koala, tapi dia tetep berontak akhirnya aku pangku dan berdiri sambil tepuk pantatnya, dan akhirnya dia mulai tenang meskipun masih nangis

"Sutt sutt jangan nangis lagi sayang, kenapa sih kamu tuh ketakutan bgt sama aku, aku ga jahat loh" aku masih tetep menggendong nya sambil berdiri, saat dia udh mulai tenang dan udh ga nangis lagi, akhirnya dia berhenti nangis dan aku tersenyum

Dia mengusapkan wajah nya ke bahunya, Mungkin dia emang ingin membersihkan air matanya, dia juga mengusapkan ingus nya ke bahuku dan aku ga pernah jijik selama ini key

"Hei, maafin kak Sesil ya?" Dan dia pun mengangguk itu membuat ku bahagia, akhirnya key kesayangan ku ga ngambek lagi

Cup

Aku mencium bibir nya, dia menyusupkan kepalanya ke pundakku, wajah nya berhadapan dengan leher ku, kurasa kan hembusan nya yang membuat ku horny tapi ini bukan saat nya

"Key masih Ngantuk hm?"
Dia mengangguk dengan lemah, aku membaringkan tubuhnya di ranjang tapi dia kaya memprotes

"Ahh gamau di tinggal"
Dia gamau lepas tangannya mengalung di leher ku

"Aku ga ninggalin kamu sayang, kan kamu ngantuk mau susu kan hm?"
Dia kembali mengangguk membuat ku gemas di buat nya

Cup

Aku kembali mencium bibirnya

Aku berbaring di samping nya, membuka kancing kemeja ku yang memang dari tadi sudah tidak pake bh jadi sangat gampang untuk susu ku di keluarkan. Ku berikan pentilku ke bibir nya dan dia menghisap nya dengan kencang, aku merindukan masa masa seperti ini

"Ahh pelan pelan sayang"
Dia emut susu ku dengan pelan dan aku hanya memperhatikannya sambil mengusap rambut nya sampai dia terlelap dengan pentil ku yang masih ada di bibir nya

Tanpa aku lepas, aku tidur di samping nya

Skip

Aku terbangun dan saat aku melihat jam ternyata sudah jam 5 sore, cukup lama juga aku tertidur, aku liat di samping ku sudah tidak ada siapa-siapa

"Diman key?" Tanyaku pada diri sendiri

Aku pun berdiri dan membenarkan kemeja ku yang berantakan, mengancingkan dengan benar

Jangan lupa vote

Kesayanganku (GxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang