part 10

13.7K 535 14
                                    


Author POV

Di sebuah taman yang berada di hotel bintang lima, terdapat 2 gadis yang satu cantik dan modis sementara satu lagi tidak terlalu cantik dan tidak modis, mereka adalah Keyra dan Dewi
Sejak key menemukan keberadaan teman barunya itu, dia akhirnya tau Kenapa tadi Dewi lari lari, Dewi sudah menceritakan semuanya sama key bawa tadi dia di permalukan sepupu sepupu nya

"Yaudah kamu jangan sedih lagi"
Key memegang bahu Dewi dengan senyum cantik nya
"Makasih ya key, kamu baik banget"
"Kan kita emang harus slalu baik sama siapapun"

Dewi sempat tertegun karna key, dia tak habis pikir ternyata masih ada orang kaya yang bener bener sebaik key, Dewi tau key mencintai sepupu nya Sesil tapi sikap key sangat jauh berbeda dengan Sesil dan sepupu nya yang lain

Di lain tempat

Sesil dibuat kesal karena tidak menemukan key dimanapun sampai akhir nya Sesil mengeluarkan ponsel pintar nya dan menelpon seseorang
"Halo, cepat cek cctv dan temukan Keyra"
"Baik bos"
Tut
Setelah memutuskan panggilan nya Sesil memutuskan untuk menghampiri nyonya moris yang sedang duduk dengan sodara nya yang lain

"Sesil kok sendiri? Key mana?" Sesampainya Sesil disana langsung di suguhkan pertanyaan mamanya itu
"Ck semua ini gara gara anak kampung itu mah"
"Si Dewi? Why?"
"Aku yakin key ngilang pasti karna anak sialan itu" ucap Sesil dengan amarahnya yang membuat semua soadara nya merinding melihat Sesil sedang murka

Keyra POV
"Aduh kak Sesil di mana sih, aku yakin pasti kak Sesil marah banget setelah aku pergi tiba tiba"
Aku akhirnya melihat kak Sesil yang sedang duduk dengan para keluarga nya
Aku berjalan dengan Dewi ke arah sana tapi belum juga sampe aku sudah di suguhi tatapan Sesil yang mengerikan

Mampus Lo key_batin key

"Dari mana kamu?" Aduh tatapan dan cara bicara nya Sesil datar bgt dah kek tembok

Author POV

"Dari mana kamu?" Ucap Sesil dengan tatapan nya yang datar tanpa ekspresi
"Eum aku tadi abis Ngobrol sama Dewi" jawab key dengan ketakutan, kepala nya pun ikut tertunduk
"Jangan nunduk" Sesil memegang dagu key agar wajah key tidak menunduk
Key dengan mukanya yang masih ketakutan cuma bisa cemberut lucu seperti anak kecil yang tidak di perbolehkan membeli eskrim
"Dan kamu" Sesil menatap Dewi dengan tajam dan
PLAK
Sesil menampar nya, semua yang melihat kaget tapi tidak ada yang bisa melakukan apapun jika Sesil sudah begini
"Jangan pernah kamu dekat dengan Keyra"
"KAK SESIL" key sangat marah karna Sesil menampar Dewi yang tidak bersalah, tapi Sesil hanya mengabaikan suara kencang key, dia berdiri dan menarik tangan key
"Mah aku pulang duluan"
Sesil menarik key keluar dan membuka pintu mobil dengan menarik tangan key paksa di akhiri dengan suara keras pintu mobil yang tertutup
Setelah Sesil menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi, key hanya diam memalingkan wajahnya ke jendela mobil, menikmati jalanan kota yang ramai, tapi disaat seperti itu key justru ingin pipis tapi dia takut dan malu untuk meminta Sesil berhenti di SPBU nanti, Sesil yang menyadari kecemasan key hanya cuek dan tidak bertanya sampe akhirnya mobil Rolls-Royce itu melewati SPBU dan membuat key bingung karna dia tidak bisa menahan pipis terlalu lama lagi

"Kak sesil" key menatapnya dengan memelas
"Apa?"
"Aku pengen pipis, udah ga tahan"
Sesil kaget dan langsung memalingkan wajahnya ke arah key
"Loh ?kamu kenapa ga bilang dari tadi??" Tanya Sesil
"Aku mau bilang tapi aku takut"
"Tapi kita udh jauh dari SPBU sayang"
Saat Sesil sudah memanggil key dengan sayang itu artinya marahnya sudah reda
"Ahh aku udh ga tahan Gimana dong"
"Pipis di botol aja ya"
"Ih gamau masa di botol"
"Ck daripada kamu tahan gitu ngundang penyakit tau"
Sesil memberhentikan mobilnya di jalanan sepi, dia mengambil botol minum yang sudah kosong di jok belakang

"Tapi aku ga bisa, Gatau caranya" ucap key saat melihat Sesil membuka tutup botol itu
"Sini aku bantuin"
Sesil membuka celana jeans milik key dan membuka CD nya, lalu Sesil mengangkang lebar kaki key , hingga terlihat vagina bersih dan putih terawat milik key, Sesil mengambil botol tadi dan mengarahkan nya ke lubang pipis key
"Ahhh" air pipis key pun mulai masuk ke dalam botol itu dengan senyuman Sesil
Cup
Sesil mengecup pipi key setelah key selesai dengan pipis nya, Sesil menutup kembali botol berisi air pipis key tanpa rasa jijik

"Jangan dulu pake celana, aku buang ini dulu" key hanya mengangguk patuh saat Sesil keluar dan melempar botol itu jauh, setelah itu Sesil kembali masuk kedalam mobil, dia melihat key masih mengangkang dia membuka tas mahalnya, dia mengambil tisu basah dan cairan pembersih vagina khusus, dia gamau kalo kesayangan nya itu ga bersih jadi disaat seperti ini dia yang akan slalu membersihkan nya tanpa jijik
"Sini ngadep ke aku" key pun menyandarkan tubuhnya ke pintu mobil dan kakinya yang mengangkang mengarah ke sesil, Sesil mulai membersihkan vagina key dengan tisu basah setelah merasa bersih, Sesil mengambil tisu basah baru dan menuangkan cairan pembersih vagina ke tisu itu dan membersihkan kembali vagina key, lalu Sesil mengambil tisu basah baru untuk membersihkan nya lagi setelah itu yang terakhir Sesil membersihkan nya dengan tisu basah
"Dah selesai"
CUP
Sesil mengecup vagina key yang bersih dan wangi membuat key mendesah
"Ahh kak Sesil"
.
.
.
.
.
.

GUYS JANGAN LUPA VOTE

Kesayanganku (GxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang