Chapter 5 : the truth

18 2 0
                                    

●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●

The Truth

○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○

Seorang gadis tengah berjalan diiringi senyum yang tanpa sadar ia perlihatkan di sepanjang ia melangkahkan kakinya. Sesekali ia melantunkan melodi yang menandakan suasana hatinya sedang dalam keadaan bahagia.

Gadis itu berjalan menuju keramaian yang sudah siap menelannya, tetapi gadis itu seakan tak perduli asalkan ia bisa bersama orang yang saat ini sedang ia nantikan kehadirannya.

1 jam

2 jam

Gadis itu berulang kali melihat ke arah arlojinya.

"Tidak biasanya ia terlambat begini.."

Sang gadis mengeluarkan ponselnya, mencari nama pria yang sangat ia rindukan kehadirannya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sang gadis mengeluarkan ponselnya, mencari nama pria yang sangat ia rindukan kehadirannya itu.

Tutt.. tutt..

"...."

Tidak ada jawaban dari seberang sana.

Sang gadis berdecak kesal, mencoba kembali menghubungi pria itu.

"..."

Namun sekali lagi tak ada jawaban.

Sang gadis kemudian mengulur layar ponselnya mencoba menelepon seseorang yang bahkan suaranya sama sekali tidak ingin ia dengar.

Gerakan jemarinya terhenti saat layar ponselnya menunjukkan panggilan masuk. Segera gadis itu menjawab panggilan dengan nada tinggi.

"Yakk!! Kau tau sudah berapa lama aku menunggumu!!"

Tentu saja ia marah saat ini..

"M..mianh.."

Baru satu kata itu saja, sang gadis langsung merendahkan suaranya.

"Ada apa dengan suaramu?"

Gadis itu terlihat cemas sekarang

"Aku tahu kamu pasti sangat marah denganku.. aku akan segera kesana.."
Ucap pria itu dengan suara parau.

Mendengar hal itu, sang gadis bergegas berlari menuju halte bus

"Dimana? Kau sekarang ada dimana??"

"Aku ada di rumah.. tunggulah sebentar lagi.."

"Jangan mencoba melakukan apapun dan tetaplah di rumah!!"

Belum selesai pria itu bicara, sang gadis sudah memutuskan panggilan teleponnya dan berlari dengan cepat.

Ia bahkan tak perduli dengan sepatu berhak yang sedang ia kenakan, yang ada difikirannya saat ini hanya pria itu. Jika firasatnya benar, pria itu saat ini sedang tidak baik-baik saja.

FOCUS ON ME [[Yugyeom, Jayb]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang