02.| | Rasa sakit

23 3 1
                                    

⚠️ WARNING ⚠️

Jangan bawa cerita lain ke lapak ini!
Atau menyebut karakter cerita lain di cerita ini.
Mohon belajar menghargai hal sekecil apapun itu! 🤗

Jangan lupa vote ya vren🤟
 

Part 02 | RASA SAKIT

***

Saat ini Elie sedang berada di halte menunggu bus lewat. Tapi sudah 15 menit Elie duduk di halte ini  belum ada tanda-tanda bahwa bus akan lewat. Elie mengeluarkan earphone nya dari dalam tas kemudian memakaikan ke telinganya. Dia sangat suka mendengar lagu, entah kenapa setiap mendengarkan lagu hatinya akan terasa begitu tenang dan sedikit masalahnya akan berkurang.

Elie sangat menikmati lagu yang sedang ia dengar, sampai-sampai sebuah motor berhenti di depannya saja dia tak sadar. bahkan cowok yang duduk di atas motor itu beberapa kali sudah mengklakson tetapi tetap saja Elie tidak dapat mendengar kan nya. Karena merasa tak ada tanggapan dari Elie akhirnya cowok itu turun dari motornya dan menghampiri Elie yang sedang asik dengan lagunya.

Cowok itu duduk di samping Elie  kemudian ia menyelipkan rambut gadis itu ke belakang telinga. Merasa ada yang menyentuh rambutnya, akhirnya Elie tersadar dan menoleh ke samping. Gadis itu kaget dan langsung melepaskan earphone nya.

"Hai, maaf udah ganggu" ucap athala sambil tersenyum ke arah Elie.

"Eh, nggak ganggu kok" Elie juga tersenyum ke arah athala membuat athala jadi salting. Siapa sih yang gak salting ketika melihat senyum Elie? Senyum yang begitu manis. Ya! athala mengakuinya.

"Lo suka dengerin lagu ya?" Tanya athala yang di balas anggukan oleh gadis di sampingnya itu. "Kenapa suka lagu?"

"Suka aja. Soalnya kalau dengerin lagu sambil menghayati tuh rasanya hati gue jadi lebih tenang"

Athala manggut-manggut mengerti. "Kalo gue suka gak?"

Elie sontak menoleh ke arah athala ketika mendengar ucapannya. "H-hah?" Athala terkekeh. "Gak becanda"

Elie langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain. Entah kenapa jantungnya terasa berdetak dua kali lebih cepat. Sial! Athala benar-benar  membuatnya gugup. Karena jujur Elie tidak pernah merasakan ini sebelumnya, apalagi dia tak pernah dekat dengan cowok manapun kecuali Kenta yang menjadi sahabatnya dari ia duduk di bangku SMP.

"Btw, kak makasih ya Lo udah nolongin gue tadi pas pingsan."

"Iya sama-sama, ohiya Lo nunggu jemputan ya?" Athala bertanya.

"Nggak, gue lagi nunggu bus" jawab Elie santai. Athala langsung tertawa mendengar jawabannya.

Elie mengerutkan keningnya. "Kenapa ketawa?"

"Jelas gue ketawa lah, mau Lo nunggu sampai besok pun bus gak akan lewat sini" Elie membulatkan matanya,
Jadi percuma Dong dia capek-capek nunggu di halte. Ia benar-benar tidak tau tentang hal itu, karena dia tidak pernah naik angkutan umum sebelumnya. Hufft ada-ada saja.

NATHAELIE (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang