"WAH DAEBAK!! Gue transmigrasi? Ketubuh Ratu yang diselingkuhin itukan?"
"Benar Nona" Sahut sistem yang akan menemaninya selama berada didunia novel gila ini.
"Baiklah, gue cecan yang paling cantik didunia ini akan bantu lo Ratu yang menderita" Seri...
"Istri muda, heh?" Darka menaikan sebelah alisnya dan perlahan mendudukkan dirinya dengan menatap intens, Ratu.
Ratu menggaruk pelipisnya dan tersenyum kikuk. Kemudian memberanikan diri menatap Darka.
"Emm, maaf sebelumnya Om. Saya tadi itu asal nyeplos, eh keluarnya malah nyebut suami" Jelas Ratu dengan melirihkan kata terakhirnya.
"Habisnya saya gregetan sama warga disana. Masa orang kecelakaan, bukannya ditolongin atau langsung bawa ke RS kek. Ini malah heboh sana sini, vidio sana sini. Kan jadinya saya langsung ngaku aja kalau Om suami saya biar cepet bantuin bawa ke RS" Imbuh Ratu dengan sesekali melirik Darka.
Sedangkan Darka hanya manggut manggut saja sambil tersenyum tipis. Bocah yang masih berdiri disamping brankarnya ini sungguh lucu.
"Nama kamu siapa?" Suara berat itu membuat Ratu merona.
"Oii sistem, ini langsung gue ajak ke penghulu sabi ngga sih?! Jadi ngga sabar deh" Ratu membatin dengan histeris.
"Tenang nona, tetap tampilkan gaya elegan dan feminim anda. Jika anda agresif bisa ilfeel Darka nanti" Saran sang sistem.
"Ah, iya. Gue ngga boleh agresif, nanti aja agresifnya diranjang" Pikir Ratu nyeleneh.
"Nama saya Ratu Aliana Atmadja Om" Jawab Ratu dengan nada lembut.
Darka menatap Ratu dengan lekat.
"Kamu ngga mau duduk? Ngga capek berdiri terus?"
"Eh? Hehe... Iya Om" Ratu segera duduk dikursi itu.
"Atmadja? Apa kamu anaknya Zeus dan Kak Cheesa?" Tanya Darka setelah melihat Ratu duduk dengan nyaman.
"Iya Om, Om kenal sama orangtua saya?"
Darka hanya mengangguk singkat dan melirik sekilas ke jam dinding yang terpajang diruang rawatnya.
"Ini sudah malam, apa kamu tidak mau pulang?"
"Ah, iya. Om hafal nomor keluarga Om? Biar saya hubungi untuk memberitahu keadaan Om. Tadi waktu Perawat ngasih barang barang milik Om, cuma dompet sama jam tangan aja. Handphone-nya ngga ada" Jelas Ratu.
"Hmm, saya pinjam ponsel kamu saja. Jika boleh"
"Oh, tentu saja. Ini Om, ngga saya kash password kok" Ratu memberikan HPnya kepada Darka dan menyeringai kecil.
Tadi aat Ratu membeli minum, dengan sengaja Ratu mengganti wallpaper HPnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
( wallpaper Ratu )
Sebenarnya menurut Ratu itu masih kurang sexy, tapi ya sudahlah tipis tipis saja dulu.
Sedangkan Darka dibuat terkejut saat setelah menyalakan HP milik gadis yang duduk disampingnya ini. Darka tanpa sadar masih menatap foto Ratu yang terpampang dihadapannya ini.
